Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3244 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cooper, Dona
New York: Prentice-Hall, 1994
808.225 COO w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lerner, Marcia
New York: Random House, 2001
808.042 LER w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cooper, Pat
New York: Focal Press, 2005
808.2 COO w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Quinlan, David
London : Mandarin, 1994
R 791.435 QUI t
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Cooper, Louis Blom
London: Bodley Head, 1961
340 COO l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cita Pratiwi Karyadi
"The Great Wall (长城 Chángchéng) adalah film kerja sama antara Cina dan Hollywood yang disutradarai oleh Zhang Yimou. Film ini resmi dirilis pada Desember 2016 di Cina dan Februari 2017 di Amerika Serikat. Film yang mengambil latar waktu pada masa Dinasti Song Utara (960-1127 M) ini menceritakan tentang pedagang dari barat yang melakukan perjalanan ke Cina untuk mencari bubuk mesiu. Ia tidak sengaja terjebak dalam Tembok Besar bersama pasukan rahasia Cina yang sedang bertarung melawan serangan gerombolan monster. Pada akhirnya ia melepaskan tujuan awalnya datang ke Cina setelah berinteraksi dengan pasukan tersebut, khususnya lewat tokoh utama perempuan yang mengenalkannya kepada xinren (信任xìnrèn). Xinren adalah sebuah konsep yang berakar dari Konfusianisme yang memiliki arti percaya. Tulisan ini membahas penjelasan xinren, perbedaan motivasi dua tokoh utama (Jenderal Lin Mei dan William Garin) dalam bertarung, serta pergeseran karakter William melalui adegan-adegan yang berhubungan dengan xinren. Tulisan ini menggunakan metode deskriptif analitis untuk menganalisis data tersebut. Hasil analisis menunjukan bahwa karakter William bergeser dari egois menjadi turut memikirkan kepentingan orang lain berkat xinren.

The Great Wall (长城 Chángchéng) is a China-Hollywood coproduction film directed by Zhang Yimou. It was officially released on December 2016 in China and February 2017 in USA. The film, which takes place in the time of the Northern Song Dynasty (960-1127 CE) tells the story of a trader from the west who traveled to China seeking for gunpowder. He was accidentaly trapped in the Great Wall with Chinese secret troops who were fighting against attack from hordes of monsters. In the end he disposed his original purpose of coming to China after interacting with the troops, especially through the main female character, who introduces him to xinren (信任xìnrèn). Xinren is a concept rooted from Confucianism which means trust. This paper discuss xinren explanation, the difference in motivation of the two main characters (General Lin Mei and William Garin) in fighting, as well as William`s character shift through scenes related to xinren. This paper uses descriptive analytical methods to analyze data. The results of the analysis show that William`s character shift from selfish to take part in considering other people`s interest because of xinren.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Corrigan, Timothy
Glenview: Scott, Foresman and Company, 1989
808.066 COR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Field, Syd
New York: Delta Trade Paperbacks, 1994
791.437 FIE f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Halligan, Fionnuala
San Fransisco: Chronicle Book, 2013
R 741.609 73 HAL m
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Fabian Ricardo P.
"Perlahan tapi pasti, produksi film mulai bergerak ke arah positif. Pengaturan perfilman oleh Undang-Undang Nomor 8 tahun 1982 bukan saja dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas produksi film Indonesia dalam fungsinya sebagai komoditi ekonomi, tetapi juga mengukuhkan fungsinya sebagai sarana penerangan, pendidikan, dan hiburan. Film menyangkut aneka hak cipta dan dapat memberikan keuntungan finansial yang besar kepada penciptanya. Banyak ciptaan film yang telah dilanggar hak ciptanya. Perlindungan yang diberikan oleh undang-undang hak cipta (Undang-Undang Nomor 19 tahun 2002) adalah perlindungan terhadap perwujudan ide, kreasi dan kekhasan para insan pembuat film. Suatu pengalihwujudan ciptaan harus melalui proses pengalihan hak atau dengan suatu lisensi sehingga ciptaan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, Undang-Undang Hak Cipta setidaknya juga dapat memberikan perlindungan terhadap mekanisme pengalihwujudan film layar lebar ke bentuk sinetron TV dalam hubungannya dengan hak-hak terkait. Tentang hak siar diatur oleh Undang-Undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran. Film yang laris di pasaran menimbulkan hak-hak ekonomi bagi para pencipta, baik perorangan maupun sebagai suatu badan hukum, dengan produser sebagai penggerak awal produksi. Pelanjutan dan pengembangan cerita sebagai suatu bentuk produksi ulang melalui media televisi terjadi karena film selalu berusaha mencari bentuknya dalam hal komunikasi kepada publik. Salah satu film yang penulis jadikan obyek penelitian adalah film "Ada Apa dengan Cinta?". Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Hubungan hukum para pihak didasarkan pada perjanjian sesuai dengan ketentuan pasal 1320 dan 1338 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
S24348
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>