Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2675 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Temple, Philip
[place of publication not identified]: [Publisher not identified], [date of publication no identified]
919.3 TEM s (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Ubit Syahrial
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S7794
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: The New Zealand Education Canter, [Date of publication not identified]
R 370.993 NEW b
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Joseph Nugroho
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Keuangan-Dirjen Pajak, 1988
336.2 IND p (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Iskandar
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S8024
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lismawati Ina N. Sukanto
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S7922
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Grolier International , 1990
R 909 NEG IV
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Darryl Halim
"Pelayanan yang diberikan bank adalah pemberian pinjaman. Layanan peminjaman membutuhkan uang kertas secara fisik. Untuk tujuan ini, bank menawarkan layanan keamanan untuk simpanan uang dan, dengan diperkenalkannya faktor inflasi, suku bunga. Bank yang dapat diakses oleh publik (di Selandia Baru) adalah bank swasta, sebuah bisnis. Oleh karena itu, tujuan utama suatu bank (swasta) adalah memperoleh keuntungan. Oleh karena itu, bank diatur oleh dua badan utama. Secara umum, badan-badan ini adalah Kementerian Keuangan (yang berasal dari pemerintah) dan Bank Sentral (yang independen dari pemerintah). Di Selandia Baru, kedua badan ini disebut Menteri Keuangan Selandia Baru dan Reserve Bank of New Zealand, disingkat RBNZ.
The service that banks provide is lending. The service of lending requires actual paper money at hand. To this, banks offer the service of security for money deposits and, with the introduction of inflation as a factor, interest rates. Banks that are accessible to the public (in New Zealand) are private, a business. Therefore, the main objective of a bank (private ones) is to make profit. For this reason, banks are regulated by two main bodies. In general, these bodies are the (government derived) Ministry of Finance and (independent from the government) the Central Bank. In New Zealand, these two bodies are called the Minister of Finance of New Zealand and the Reserve Bank of New Zealand, shortened as RBNZ."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muchammad Aldrich Alfarisi
"Kebangkitan ekonomi Tiongkok menghadirkan pergeseran poros ekonomi global yang mengundang peninjauan ulang kepentingan berbagai negara. Tidak hanya negara besar, kebangkitan Tiongkok juga diperhatikan oleh negara-negara kecil yang sangat bergantung dengan perdagangan internasional. Salah satunya adalah Selandia Baru. Tinjauan pustaka ini dibuat untuk memetakan, mencari celah, merefleksi, dan mensintesiskan bahasan akademik mengenai kebijakan perdagangan bilateral Selandia Baru dengan Tiongkok, khususnya mengenai perkembangan historis, aspek perdagangan, dan hubungannya dengan geopolitik. Berdasarkan 22 literatur akademik yang diseleksi dari Scopus dan Google Scholar, tinjauan ini mengungkap bahwa literatur akademik hubungan internasional banyak membahas aspek ekonomi, politik, dan strategi dari kebijakan perdagangan Selandia Baru dengan Tiongkok. Selandia Baru giat mengelola relasi perdagangan krusialnya dengan Tiongkok yang dihadapi problematika geopolitik kawasan, perbedaan sistem pemerintahan, dan norma antar kedua negara. Para akademisi cukup sepaham dan tidak banyak saling menentang terutama dalam memandang signifikansi perdagangan sebagai perihal yang berkaitan kuat dengan keberlangsungan dan keamanan Selandia Baru. Hasil tinjauan pustaka ini melihat celah bahwa kajian mengenai kebijakan Selandia Baru dalam menghadapi Tiongkok tergolong cukup jarang dan belum banyak mengambil perspektif analisis negara kecil. Tinjauan ini merekomendasikan untuk memperbanyak kajian mengenai topik terkait, terutama dalam bidang perdagangan terhadap negara-negara lain di kawasan yang mungkin mempunyai perbedaan sistem dan nilai politik.

China's economic rise presents a shift in global axis that invites reviews of interests of various countries. Not only large countries, China's rise is also noticed by small countries that are very dependent on international trade. One of them is New Zealand. This review is created to map, find gaps, reflect and synthesize discussions regarding New Zealand's bilateral trade policy with China, especially on historical developments, trade, and geopolitics. Based on 22 academic literature selected from Scopus and Google Scholar, this review reveals that international relations literatures largely discusses economics, politics and strategies of New Zealand's policy. New Zealand actively manage its crucial trade with China which are faced with problems of geopolitics, differences in government systems, and norms. Academics are quite in agreement and do not contradict each other, especially in viewing the significance of trade as it is strongly relates to New Zealand’s survivability. Results of this review shows a gap that studies regarding New Zealand's policy on China are quite rare and have not taken many small country analysis perspectives. This review recommends further research of the topic, especially in the field of trade with countries in the region which may have variative political systems and values."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>