Ditemukan 114329 dokumen yang sesuai dengan query
Da Franca, Antonio Pinto
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2000
946.959 8 DAF pt
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Antonio Pinto Da Franca
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2000
959.8 ANT p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Paramita R. Abdurachman
Jakarta: LIPI, 2008
959.803 PAR b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Paramita R. Abdurachman
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008
946.9 PAR b (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rusli Andi Atjo
Jakarta: Cikoro Trirasuandar, 2009
959.8 RUS p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Penguasaan Malaka oleh Bangsa Portugis pada tahun 1511 mernbuka pintu gerbang penyebaran pengaruh Portugis di Nusantara. Bangsa Portugis awalnya melakukan perluasan dalam usaha untuk penyebaran agama dan mencari rempah-rempah untuk menguasai perdagangan dan perekonomian dunia. Dalam perjalanannya menelusuri lautan dan menyinggahi bandar-bandar perdagangan bangsa Ponugis senantiasa menyebarkan pengaruhnya terhadap budaya-budaya masyarakat Iokal. Di nusantara peninggalan Bangsa Poxtugis sangat terlihat di Indonesia Bagian Timur, peninggaIan-peninggalan ini baik berupa peninggalan fisik (Benteng Penahanan), bahasa, dan tradisi (yang berbau keagamaan). Tulisan ini dengan menggunakan pendekatan sejarah berusaha untuk menelusuri keberadaan dari peninggalan-peninggalan bangsa Portugis baik yang berupa peninggalan fisik, bahasa, maupun tradisi keagamaan yang sangat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat di Larantuka (Flores Timur). Peninggalan pengaruh Portugis ini banyak yang menjadi bagian atau unsur-unsur kebudayaan dari masyarakat Larantuka di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur."
JPSNT 20:1 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Muhammad Arif
"Fokus penelitian ini pengambilan pilihan kebijakan luar negeri Indonesia untuk melakukan intervensi militer di Timor Portugis tanggal 7 Desember 1975. Tujuan dari penelitian ini adalah untu k memahami fokus penelitian tersebut dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan pilihan kebijakan luar negeri Indonesia untuk melakukan intervensi militer di Timor Portugis tanggal 7 Desember 1975. Identifikasi faktor-faktor tersebut kemudian menjadi dasar bagi pembangunan sebuah pemahaman konseptual terhadap kasus pengambilan pilihan kebijakan luar negeri Indonesia untuk melakukan intervensi militer di Timor Portugis tanggal 7 Desember 1975.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data-data dikumpulkan sumber-sumber primer maupun sekunder, analisa data menggunakan metode deskriptif-analitis dan penarikan kesimpulan secara induktif. Kesimpulan dari penelitian adalah bahwa pengambilan pilihan kebijakan luar negeri Indonesia untuk melakukan intervensi militer di Timor Portugis tanggal 7 Desember 1975 dipengaruhi oleh faktor-faktor kebijakan negara-negara yang berkepentingan di lingkungan internasional, interaksi politik antara aktor-aktor perumus kebijakan luar negeri Indonesia serta personalitas Presiden Suharto.
The focus of this study is on Indonesian choice to do military intervention as its foreign policy in Timor Portugis on 7 December 1975. The purpose of this study is to understand the focus of the study by indentifying factors that affect Indonesian choice to do military intervention as its foreign policy in Timor Portugis on 7 December 1975. This factors identification is the basis for conceptual understanding on the case of Indonesian choice to do military intervention as its foreign policy in Timor Portugis on 7 December 1975. This study uses qualitative approach with data gathered from primary as well as secondary sources, data analyzed by using desriptive-analytical method and conclusion reached inductively. This study concludes that the Indonesian choice to do military intervention as its foreign policy in Timor Portugis on 7 December 1975 is affected by policies of interested countries, political interaction between foreign policy-making actors in Indonesia as well as personality of President Suharto."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52654
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Lazuardi Imani
"Kebudayaan Jepang dipengaruhi oleh posisinya sebagai persimpangan jalur perdagangan. Pada abad ke-16 dan 17, bangsa Portugis bersama dengan bangsa Eropa yang lain berdagang dengan bangsa Jepang. Bangsa Portugis, yang saat itu bersama dengan bangsa Spanyol disebut nanban oleh bangsa Jepang, membawa pengaruh kuliner dari negara dan daerah jajahan mereka sendiri ke dalam masakan Jepang. Tempura, kasutera, dan konpeitou merupakan contoh hasil dari akulturasi tersebut. Sekarang, masakan Jepang yang dipengaruhi oleh masakan Portugis disebut nanban ryouri.
The culture of Japan is influenced by its strategic position on global trade routes. In the 16th and 17th centuries, the Portuguese and other European nations traded with the Japanese. The Portuguese, who along with the Spanish at the time were called nanban by the Japanese, brought culinary influences from their own country and colonies into Japanese cuisine. Tempura, kasutera, and konpeitou are examples of the result of this acculturation. Nowadays, Portuguese-influenced Japanese cuisine is known as nanban ryouri."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Groeneboer, Kees
Depok: Faculty of Humanities University of Indonesia, 1999
Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Tomodok, E.M.
Jakarta: Pustaka Jaya, 1996
320.959 856 TOM h
Buku Teks Universitas Indonesia Library