Ditemukan 2571 dokumen yang sesuai dengan query
Piaget, Jean, 1896-1980
London: Routledge Classics , 2001
153.9 PIA p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
London: Psychology Press, 1999
153.9 DEV
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Amsterdam: Elsevier Science, 1992
AR
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Vernon, Philip E.
London : Methuen, 1972
153.9 VIR i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Taylor&Francis, 1994
AAI
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Albrecht, Karl, 1941-
San Francisco: Josseey-Bass, 2007
153.9 ALB p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jones, Ron
Indianapolis: John Wiley & Sons, 2012
153.9 JON k
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Kanter, Diandra Epifania
"Emotional intelligence (EI) merupakan konsep yang menggambarkan bagaimana individu mengintegrasikan fungsi kognitif dan afektif serta memanfaatkannya di kehidupan sehari-hari (Salovey & Mayer, 1990; Mayer, Salovey, & Caruso, 2000; 2004). Mahasiswa psikologi seharusnya mengembangkan EI dari pengalamannya berkuliah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan EI antara mahasiswa tingkat akhir, yang telah memiliki banyak pengalaman belajar psikologi, dan mahasiswa baru, yang baru mulai belajar psikologi. Selain itu, EI dihubungkan dengan trait yang berkaitan dengan emosi, yakni Extraversion dan Neuroticism. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (wawancara terfokus) dengan melibatkan 125 mahasiswa program sarjana Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EI mahasiswa tingkat akhir lebih tinggi daripada mahasiswa baru namun tidak ditemukan perbedaan jenis kelamin pada EI. Pendidikan psikologi yang dipersepsikan mahasiswa tingkat akhir berkontribusi terhadap perkembangan EI mencakup mata kuliah yang membahas emosi dan yang menolong mereka mengenal diri sendiri dengan kegiatan belajar-mengajar yang bersifat reflektif. Minat terhadap topik emosi dan pengalaman dalam situasi yang melibatkan emosimembedakan mahasiswa dengan EI tertinggi dan terendah. Ditemukan hubungan positif dan signifikan antara Extraversion dan EI, namun, tidak ada hubungan antara Neuroticism dan EI. Penelitian ini dapat ditindak lanjuti dengan desain longitudinal, atau komparatif dengan melibatkan mahasiswa psikologi dari seluruh angkatan.
Emotional intelligence (EI) is a concept that represents individual differences in the ability to integrate cognitive and affective function and use it in daily lives (Salovey & Mayer, 1990; Mayer, Salovey, & Caruso, 2000; 2004). Psychology students, who have studied the science of human behavior and mental activity should have developed their EI from that knowledge. This research investigates the difference on EI between final year students, who have the most experiences in studying psychology, and first year students, who just started learning psychology. The relationship between EI and traits that are related to emotions, namely Extraversion and Neuroticism, is also explored.This study is conducted by using quantitative and qualitative approach (focused interview) which involved 125 students of undergraduate program at the Faculty of Psychology, University of Indonesia. Courses in the faculty that the final year students perceive contribute to the development of their EI include courses about emotion as well as courses that guide them to know about themselves and their emotional problems, with reflective learning as the characteristic of the learning process. Interest in the topic of emotion and involvement in emotional situations, such as social situations, differentiate between students with high and low EI. There is a positive and significant relationship between Extraversion personality trait, which indiciates individual’s preference to be involved in social interactions, and students’ EI. There is no relationship between Neuroticism personality trait and students’ EI, and there is no difference between the EI of male and female students. Similar studies in the future can be conducted using longitudinal design, or comparative design involving students from all years of study."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S45207
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Danah Zohar
London: Bloomsbury, 2000: London, 2000
153.9 ZOH s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Nyi Raden Rania Shalyssa Andira
"Intelijen adalah entitas yang telah eksis sejak awal peradaban manusia. Sejak zaman Nabi Musa hingga saat ini, intelijen telah memengaruhi jalannya hubungan internasional dengan fungsi dan perannya yang esensial bagi keberadaan negara. Akan tetapi, pada kenyataannya, kajian intelijen dalam studi Hubungan Internasional masih terbilang minim. Oleh sebab itu, tulisan ini berusaha untuk memetakan perkembangan literatur mengenai intelijen dalam bahasan HI. Tinjauan literatur ini menghimpun dan meninjau 40 literatur akademik yang kemudian dikategorisasikan berdasarkan metode taksonomi ke dalam tiga tema utama, yakni: (1) karakteristik umum intelijen; (2) peran intelijen dalam Hubungan Internasional; dan (3) kegagalan intelijen dan pecahnya perang. Tinjauan literatur ini berupaya untuk menyajikan konsensus, perdebatan, dan refleksi mengenai kesenjangan literatur yang muncul dalam topik ini. Selain itu, tulisan ini turut menunjukkan sejumlah tren dalam literatur pengkajian intelijen dalam HI seperti persebaran tren historis, persebaran asal penulis, tren perspektif, serta juga menyajikan peta sitasi. Tinjauan literatur ini menemukan bahwa perkembangan literatur HI mengenai intelijen tidak mencerminkan signifikansi yang dipegangnya di dalam dunia politik internasional. Tulisan ini menggarisbawahi bagaimana literatur HI belum banyak mengkaji intelijen dengan menggunakan kerangka pemikiran HI.
Intelligence is an entity that has existed as early as the human civilization. Since the era of Moses until today, intelligence has influenced international relations with its essential function and role for the nation states. However, it is found that the study of intelligence in international relations is still lacking at best. This paper aims to map the literature development of intelligence in IR. It collects and reviews 40 literatures and divides them into three themed-based categories based on the taxonomy method which then consist of: (1) basic characteristics of intelligence; (2) the role of intelligence in IR; (3) intelligence failures and the outbreak of war. This literature review seeks to present the conventional wisdoms, the debates, and the gap of this topic. Furthermore, it also seeks to show some trends in the writings of intelligence in IR such as the distribution of the historic trends, the distribution of its authors’ affiliation, the distribution of the perspective trend, and a citation map is included. The literature review found that the development of intelligence study in IR literatures does not reflect the significance of intelligence in international politics. This study emphasizes how the IR literature has not study intelligence with proper IR analytical frameworks."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library