Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17300 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Robert Priharjo
Jakarta: EGC , 1994
615.14 ROB t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Didona, Nancy
"Panduan penghitungan dosis dan dasar-dasar pemberian obat menmebrikan dasar-dasar ketrampilan matematika dan mengajarkan penghitungan yang lebih kompleks yang sering ditemui pada prkatek pelayanan kesehatan. Buku ini tidak sekedar mengajarkan dasar-dasar penghitungan saja, tetapi lebih jauh lagi membangun pemahaman mendasar dalam mengaplikasikan matematika untuk penghitungan dosis dan pemberian dosis intravena."
Jakarta: Erlangga, 2013
615.14 DID s (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Any Kurniawati
"Latar belakang: Insiden kesalahan pemberian obat terjadi karena kurang pengetahuan, kurang pengalaman dan kurang ketelitian dalam pemberian obat. Penulisan manuskrip ini bertujuan mengidentifikasi hubungan efikasi diri dengan kesalahan perawat dalam pemberian obat di rumah sakit.
Metode: Penelitian dengan desain deskriptif analitik cross sectional ini melibatkan 200 perawat. Pengambilan sampel dengan teknik proporsionate stratified random sampling. Data dikumpulkan menggunakan Skala Efikasi Diri dalam Pemberian Obat dan Skala Kesalahan Pemberian Obat.
Hasil: Total efikasi diri perawat 74,4%, efikasi diri tertinggi adalah kompetensi klinis (79,16%) dan terendah komunikasi kolaborasi (70,83%) dan pengembangan profesional (70,83%). Faktor yang paling berpengaruh adalah unit kerja, pelatihan, kemahiran dan tanggung jawab profesional.
Kesimpulan: Efikasi diri berhubungan dengan kesalahan pemberian obat (r= -0,295, p<0,001). Kesalahan pemberian obat disebabkan oleh berbagai faktor. Strategi yang diusulkan untuk mengurangi kesalahan adalah penghargaan kepada perawat yang melaporkan kesalahan, program pengembangan professional keperawatan melalui pelatihan, dan diskusi refleksi kasus, program bimbingan oleh preceptor dan model praktik keperawatan professional agar perawat mendapatkan dukungan dan bimbingan berkelanjutan tentang pemberian obat yang aman.

Background: Incidences of medication errors occur due to lack of knowledge, lack of experience and lack of accuracy in drug administration. The writing of this manuscript aims to identify the relationship between self-efficacy and nurses errors in administering medication at the hospital.
Method: The study was a cross sectional descriptive analytic design involving 200 nurses. Sampling using proportional stratified random sampling technique. Data was collected using the Scale of Self-Efficacy in the Provision of Medication and MAE self-reported questionnaire.
Results: Total nurse self-efficacy was 74.4%, highest self-efficacy was clinical competence (79.16%) and lowest collaboration communication (70.83%) and professional development (70.83%). The most influential factors are work units, training, professional skills and responsibilities.
Conclusion: Errors in drug administration are caused by various factors. The strategies proposed to reduce errors are awards to nurses who report errors, nursing professional development programs through training, and discussion of case reflection, guidance programs by preceptors and professional nursing practice models so that nurses get ongoing support and guidance on safe drug administration.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T53520
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan, 2003
615.53 IND p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Munawar
Yogyakarta: Beta Ofset, 2005
629.04 AHM d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harijono Djojodihardjo
Jakarta: Gramedia, 1985
536.7 HAR d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Sunjaya
Bandung: M2S, 1984
536.7 AKH d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Syam Hardy
Jakarta: Bina Aksara, 1983
621.381 SYA t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Cahyaningtyas
"Serah terima antar shift yang dilaksanakan belum konsisten mencakup tanggung jawab asuhan keperawatan. Serah terima antar shift yang kurang baik berpotensi mengganggu pengelolaan pemberian obat oleh perawat serta munculnya insiden keselamatan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan serah terima antar shift dengan pengelolaan pemberian obat oleh perawat. Penelitian kuantitatif ini menggunakan rancangan analitic-correlational dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 152 perawat pelaksana diambil secara non probality sampling dengan convinience. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan yang bermakna antara serah terima antar shift dengan pengelolaan pemberian obat oleh perawat p < 0.001. Faktor yang memiliki pengaruh signifikan adalah pendidikan terakhir dan komunikasi yang obyektif antar perawat. Strategi yang dapat dilakukan manajer keperawatan adalah penilaian manajemen risiko terkait serah terima antar shift dan pengelolaan pemberian obat serta pendidikan berkelanjutan bagi perawat.

Nursing shifts handover carried out has not consistently covered the responsibilities of nursing care. Poor nursing shift handover has the potential to interfere with nursing drug administration by nurses and the emergence of patient safety incidents. The purpose of this study was to identify the relationship between nursing shift handover with nursing drug administration. This quantitative study used an analytic-correlational design with a cross sectional approach. A sample of 152 nurses was taken by non-probability sampling with convenience. The results showed that there was a significant relationship between nursing shift handover and nursing drug administration p <0.001. Factors that have a significant effect are recent education and objective communication between nurses. Strategies that can be carried out by nursing managers are risk management assessments related to handover between shifts and management of drug administration as well as continuing education for nurses."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachellya Volvo
"ABSTRAK
Pemberian kemoterapi semakin meningkat sehingga perawat dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pemberian kemoterapi karena hal tersebut sangat bersiko tinggi baik bagi perawat tersebut maupun lingkungan. Penelitian ini menggunakan desain univariat deskriptif kuantitatif, sampel diambil di salah satu rumah sakit di Jakarta dengan memberikan kuisioner kepada perawat di ruang perawatan dewasa dengan total perawat sebanyak 103 orang tetapi yang bersedia menjadi responden sebanyak 90 responden. Tingkat pengetahuan tentang kemoterapi rendah terdapat pada usia 20 ? 25 tahun sebanyak 23 responden (59%) juga pada responden dengan lama kerja lebih dari 10 tahun sebanyak 17 responden (50%) hal tersebut disebabkan karena sebagian besar perawat tidak pernah mendapatkan informasi maupun mengikuti pelatihan tentang kemoterapi. Pentingnya bagi perawat meningkatkan pengetahuannya terutama tentang kemoterapi karena selain dapat meminimalkan resiko akibat selama tindakan penanganan kemoterapi.

ABSTRAK
Administration chemotherapy treatments has a drastic increase, so that the need for nursing staff?s ability and knowledge in the field of chemotherapy administration because it is high risk not only for the nurse who the administer of chemotherapy but also for the environment. A study recently conducted in a Jakarta hospital which included a questionnaire for 103 nursing staff, to which 90 persons responded, showed that 23 nurses (59 %) with age 20 ? 25 years old and 17 nurses (50%) more than 10 years of practical work experience had very little knowledge about chemotherapy treatment and its dangers. One cause of this could be the lack of ongoing training measures within that hospital, giving rise to potential health hazards associated with chemotherapy to the practicing nurses.
"
2016
S65030
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>