Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2651 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahway: Merck Sharf, 1982
616.075 MER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boston: Litle, Brown, 1983
618.2 MAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rahway: Merck Sharf, 1977
616.075 MER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New Jersey: Merck Sharp & Dohme Research Laboratories, 1987
616.075 MER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku yang berjudul "The merck manual of diagnosis and theraphy" ini merupakan sebuah kamus tentang penyakit dan obat-obatan."
Rahway: Merck Research Laboratories, 1992
R 615.580 5 MER XIV
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
New Jersey: Merck Sharp & Dohme Research Laboratories, 1987
R 610 MER
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Pfund, Robert
London: Elsevier, 2005
615.5 PFU d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Spencer, Peter
New York: Churchill livingstone , 1998
615.5 SPE c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suryamin
"Pendahuluan : Nyeri kanker bukan hanya terjadi akibat dari kanker itu sendiri namun mencakup pengobatan, efek samping pengobatan, proses diagnosis dan hal lain yang tidak berhubungan dengan penyakit kanker itu sendiri. Dalam penanggulangan nyeri banyak obat analgetik yang digunakan sehingga menimbulkan efek samping. Baik nyeri yang tidak teratasi maupun efek samping pengobatan nyeri dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien dengan nyeri kanker. Salah satu pendekatan terapi non farmakologi yang dapat digunakan adalah menambahkan akupunktur pada terapi standar nyeri. Akupunktur telah terbukti dapat menurunkan intensitas nyeri. Namun, aplikasi pada pasien kanker masing jarang dilakukan dalam praktek rawat inap rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai efektivitas manual akupunktur dalam mengurangi intensitas nyeri yang dinilai dengan skor Visual Analog Scale (VAS) dan peningkatan kualitas hidup yang dinilai dengan The European Organization for Research and Treatment of Cancer (EORTC) Core Quality of Life Questionnaire (QLQ-C30)pada pasien nyeri kanker ginekologi yang dirawat inap .
Metode : Desain studi ini adalah uji klinis acak terkontrol tunggal dengan kontrol terapi standar. Penelitian ini diikuti oleh 58 pasien kanker ginekologi yang mengalami nyeri pada saat rawat inap. Subjek penelitian dialokasikan secara acak ke dalam kelompok perlakuan (n=29) dan kontrol (n=29). Pada kelompok manual akupunktur dan terapi standar diberikan terapi akupunktur pada titik LI4 Hegu, PC6 Neiguan, LR3 Taichong dan ST36 Zusanli, dilakukan setiap hari selama 3 hari, sementara pasien pada kelompok kontrol pasien hanya menerima terapi standar berupa obat analgetik saja.
Hasil : Penambahan terapi manual akupunktur dalam terapi standar didapatkan perbedaan signifikan dalam intensitas nyeri pada hari pertama, penurunan nyeri pada hari pertama dan kedua bila dibanding dengan hanya terapi standar. Pada penilaian kualitas hidup didapatkan peningkatan kualitas hidup yang lebih menyeluruh dengan penambahan manual akupunktur pada terapi standar dibanding hanya terapi standar saja. Penggunaan analegetik pada kelompok manual akupunktur dan terapi standar lebih sedikit dibanding terapi standar
Kesimpulan : Penambahan manual akupunktur pada terapi standar meningkatkan penurunan intensitas nyeri, meningkatkan kualitas hidup dan menurunkan dosis obat analgetik.

Introduction: Cancer pain does not only occur as a result of cancer itself but includes treatment, side effects of treatment, the diagnosis procedure and other things that are not related to cancer itself. In treating pain, many analgesic drugs are used which can cause side effects. Both unresolved pain and side effects of pain treatment can affect the quality of life of patients with cancer pain. One non-pharmacological therapy approach that can be used is adding acupuncture to standard pain therapy. Acupuncture has been proven to reduce pain intensity. However, its application to cancer patients is rarely carried out in hospital inpatient. The aim of this study was to assess the effectiveness of manual acupuncture in reducing pain intensity as assessed by the Visual Analog Scale (VAS) score and patient quality of life assessed by The European Organization for Research and Treatment of Cancer (EORTC) Core Quality of Life Questionnaire (QLQ- C30) in hospitalized gynecological cancer pain patients.
Methods: The design of this study is a single randomized controlled clinical trial with standard therapy controls. This study followed 58 gynecological cancer patients who experienced pain during hospitalization. Research subjects were randomly allocated into treatment (n=29) and control (n=29) groups. In the manual acupuncture and standard therapy groups, acupuncture therapy was given at points LI4 Hegu, PC6 Neiguan, LR3 Taichong and ST36 Zusanli, carried out every day for 3 days, while patients in the control group only received standard therapy in the form of analgesic drugs.
Results: The addition of manual acupuncture therapy to standard therapy resulted in a significant difference in pain intensity on the first day, a decrease in pain on the first and second days when compared with standard therapy alone. In assessing the quality of life, it was found that there was a more comprehensive improvement in quality of life with the addition of manual acupuncture to standard therapy compared to standard therapy alone. The use of analgesics in the manual acupuncture and standard therapy groups was less than standard therapy
Conclusion: The addition of manual acupuncture to standard therapy increases pain intensity reduction, improves quality of life and reduces the dose of analgesic drugs.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Riana Haryoko
"Kemoterapi sangat penting dalam tatalaksana kanker payudara, namun efek sitotoksiknya seperti leukopenia, dapat meningkatkan risiko infeksi dan menyebabkan penundaan jadwal kemoterapi. Berdasarkan penelitian sebelumnya, terapi akupunktur efektif untuk meminimalkan efek samping kemoterapi termasuk leukopenia. Sebanyak 42 pasien kanker payudara secara acak dibagi menjadi kelompok akupunktur manual dan medikamentosa n = 21 dan kelompok akupunktur manual sham dan medikamentosa n = 21.
Titik akupunktur yang dipilih yaitu PC6 Neiguan, LI4 Hegu, ST36 Zusanli dan SP6 Sanyinjiao. Perangsangan dilakukan secara manual selama 20 menit tiap sesi, sebanyak 8 kali. Parameter yang dinilai adalah jumlah leukosit darah dan skor kualitas hidup WHO-QoL BREF. Terdapat perbedaan bermakna terhadap peningkatan skor WHO-QoL BREF sebelum dan sesudah perlakuan akupunktur antara kedua kelompok 9,85 7,065 dan 1,0526 5,778, p = 0,000. Terdapat peningkatan jumlah leukosit darah pada kelompok perlakuan sebelum dan sesudah akupunktur sebesar 0,65 x 103/mL, namun tidak bermakna secara statistik p = 0,955 . Sementara pada kelompok kontrol terdapat penurunan jumlah leukosit darah sebesar 0,7 x 103 mL p = 0,334.
Tidak terdapat perbedaan bermakna secara statistik rerata peningkatan jumlah leukosit darah sebelum dan sesudah akupunktur antara dua kelompok 0.475 5.287 and -0.989 3.712, p = 0.326. Terapi akupunktur efektif dalam meningkatkan kualitas hidup pasien kanker payudara dengan kemoterapi, namun dalam meningkatkan jumlah leukosit dibutuhkan terapi yang lebih lama untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Chemotherapy is essential in the management of breast cancer, but its cytotoxic effects such as leukopenia, may increase the risk of infection and lead to delay in chemotherapy schedules. Based on previous research, acupuncture therapy is effective to minimize the side effects of chemotherapy including leukopenia. A total of 42 breast cancer patients were randomly divided into groups of manual acupuncture and medicamentous n 21 and the sham manual acupuncture and medicamentous group n 21.
The selected acupuncture points are PC6 Neiguan, LI4 Hegu, ST36 Zusanli and SP6 Sanyinjiao. The stimulation is manually, 20 minutes per session, for 8 times. Parameters assessed were the number of blood leukocytes and quality of life scores WHO QoL BREF . There were significant differences in WHO QoL BREF score before and after acupuncture treatment between the two groups 9.85 7.065 and 1.0526 5.778, p 0.000 . There was an increase in the number of blood leukocytes in the treatment group before and after acupuncture by 0.65 x 103 mL, but not statistically significant p 0.955 . While in the control group there was a decrease in the number of blood leukocytes by 0.7 x 103 mL p 0.334.
There was no statistically significant difference in the mean change of blood leukocyte count before and after acupuncture between two groups 0.475 5.287 and 0.989 3.712, p 0.326. Acupuncture therapy is effective in improving the quality of life of breast cancer patients with chemotherapy, but in increasing the number of leukocytes it takes longer therapy to get maximum results.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T58960
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>