Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 442 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bacon, Roy
London: Sunburst Books, 1995
R 629.227 5 BAC i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Raihan Ramadhan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesejahteraan yang diproksikan dengan pendapatan dan kondisi decent work pengemudi ojek online sebagai pekerja mitra di wilayah Jabodetabek. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan Data Primer dengan kuesioner dan wawancara kepada pengemudi ojek online. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode regresi berganda cross section. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi pengemudi ojek online belum memenuhi indikator decent work. Selain itu, kesejahteraan pengemudi ojek online dipengaruhi oleh status pekerjaan, jarak tempuh, pengeluaran, order yang diselesaikan, dan hari kerja. Dari hasil penelitian ini, peneliti menyarankan tiga poin seperti kemudahan bonus, menaikkan tarif, dan mendorong adanya dialog bersama antara pemerintah, pengemudi dan aplikator untuk mengambil keputusan bersama.

This study aims to determine the welfare proxied by income and decent work conditions of online ojek drivers as partner workers in the Jabodetabek area. The data used in this study are Primary Data with questionnaires and interviews to online ojek drivers. The method used in this research is the cross section multiple regression method. The results of this study indicate that the condition of online ojek drivers has not met the decent work indicators. In addition, the welfare of online ojek drivers is influenced by employment status, mileage, expenses, completed orders, and working days. From the results of this study, researchers suggest three points such as ease of bonuses, raising tariffs, and encouraging joint dialog between the government, drivers and applicators to make joint decisions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Komang Meydiana Hutama Putri
"False memory adalah sebuah fenomena memory error yang sering kali terjadi tanpa disadari oleh individu yang mengalaminya. Hal ini perlu menjadi perhatian terutama pada konteks kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh tipe informasi dan pengalaman kecelakaan lalu lintas serta interaksi keduanya terhadap pembentukan false memory. Sebanyak 46 pengendara motor dengan pengalaman kecelakaan dan 42 pengendara motor tanpa pengalaman kecelakaan di Jabodetabek menjadi sampel penelitian ini. False memory diukur menggunakan Deese-Roediger-McDermott DRM dimana responden ditampilkan sejumlah kata dan kemudian dilakukan pengukuran false memory melalui tes recall dan tes rekognisi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tes recall, tidak ada pengaruh yang signifikan dari tipe informasi dan pengalaman kecelakaan lalu lintas serta interaksi keduanya terhadap pembentukan false memory. Di sisi lain, pada tes rekognisi ditemukan adanya pengaruh yang signifikan dari tipe informasi terhadap pembentukan false memory, namun tidak ditemukan pengaruh yang signifikan dari pengalaman kecelakaan lalu lintas serta interaksi antara tipe informasi dan pengalaman kecelakaan lalu lintas terhadap pembentukan false memory. Implikasi dari penelitian ini adalah perlu memperhatikan metode wawancara dalam menggali peristiwa kecelakaan pada pelaku, korban, maupun saksi.

False memory is a memory error phenomenon that often happens unnoticed by individuals who experience it. This needs to be a concern, especially in the context of traffic accidents. This study aimed to see the effect of information type and experience of traffic accidents and their interaction with false memory formation. A total of 46 motorcycle drivers with accident experience and 42 motorcycle drivers without accident experience in Jabodetabek became the sample of this study. A false memory was measured using Deese Roediger McDermott DRM paradigm where the respondents displayed a number of words and then performed false memory measurements through recall tests and recognition tests.
The results showed that in the recall test there was no significant influence of the type of traffic accident information and experience and their interaction on the formation of false memory. Based on the recognition test, there was a significant influence of the type of information on the formation of false memory, but there was no significant effect of the traffic accidents experience as well as the interaction between the type of information and the traffic accidents experience on false memory formation. The implication of this research is for the investigator of said accidents to pay attention to the method of the interview in investigating on the perpetrators, victims, and witnesses.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmad Hendri Pramudita
"Traffic accident merupakan ancaman signifikan bagi individu, yang melibatkan sepeda motor. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan oleh organisasi seperti World Health Organization serta pemerintah dari seluruh dunia, menurunkan tingkat kecelakaan tetap menjadi tantangan. Terutama di Indonesia yang mengalami kenaikan traffic accident, dengan sepeda motor menjadi mode transportasi utama. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat situation awareness dan pola motorcycle rider behavior, dengan mempertimbangkan faktor waktu dan usia. Studi ini melibatkan penelitian di laboratorium dan menggunakan data primer dalam bentuk kuantitatif menggunakan Situation Awareness Global Assessment Technique, Situation Assessment Present Method, dan motorcycle rider behavior questionnaire. Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat situation awareness secara keseluruhan rendah; tingkat terendah dimiliki oleh pengendara muda. Berdasarkan waktu tingkat terendah terjadi malam malam hari. Selain itu, errors, stunts, dan safety equipment mempengaruhi situation awareness. Menariknya, kecelakaan malam hari relatif lebih sedikit daripada kejadian siang hari. Rekomendasi untuk meningkatkan situation awareness termasuk pelatihan periodik yang menyertakan sesi berbasis skenario bagi pengendara sepeda motor, kepatuhan komprehensif terhadap peraturan berkendara, standar penilaian situation awareness minimum, dan integrasi potensial simulator sepeda motor. Rekomendasi dari studi ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pengendara dan mengurangi kecelakaan sepeda motor.

Traffic accidents represent a significant threat to individuals, with motorcycles frequently involved. Despite concerted efforts by organizations like the World Health Organization and governments worldwide, reducing accident rates remains a challenge. Notably, Indonesia has witnessed a surge in traffic accidents, with motorcycles being a prominent mode of transport. This study aimed to evaluate situation awareness level and motorcycle rider behavior among Indonesians, considering factors like time and age. This study involves laboratory research and uses primary data in quantitative form using the Situation Awareness Global Assessment 2 Technique, Situation Assessment Present Method, and the motorcycle rider behavior questionnaire. The results demonstrate that the overall situation awareness level is low; the lowest level belongs to young riders. According to the time of day the lowest level occurs at night. In addition, errors, stunts, and safety equipment affect situation awareness. Interestingly, nighttime accidents are relatively fewer than daytime incidents. Recommendations to improve situation awareness include periodic training embedded with scenario-based sessions for motorcycle riders, comprehensive adherence to driving regulations, minimum situational awareness assessment standards, and potential integration of motorcycle simulators. These recommendations aim to boost rider safety and reduce motorcycle accidents."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Rosiawan Yulia Praditiya
"Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu permasalahan kesehatan masyarakat dan pembunuh nomor 3 di Indonesia yang setiap tahunnya memakan korban rata-rata sebanyak 30.000 korban meninggal. Jenis kendaraan yang paling banyak terlibat dalam kecelakaan lalu lintas yaitu sepeda motor. Hal ini sesuai dengan peningkatan terhadap jumlah kendaraan roda dua di Indonesia. Jakarta Timur merupakan salah satu wilayah DKI Jakarta dengan tingkat kecelakaan yang paling tinggi menyebabkan korban meninggal dunia pada pengendara sepeda motor dibandingkan wilayah lainnya di DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan melihat hubungan antara faktor penyebabdengan kejadian meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Variabel yang diteliti meliputi faktor manusia (lengah, lelah, mengantuk, mabuk, tidak tertib, tidak terampil, dan kecepatan tinggi), faktor kendaraan (kerusakan pada ban, rem blong, selip dan lampu kendaraaan), dan faktor lingkungan fisik (jalan rusak, jalan berlubang, jalan bergelombang, jalan licin, jalan tanpa lampu, jalan tanpa marka/rambu, jalan menikung, dan kondisi hujan). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain Cross sectional. Hasil penilitian menunjukkan terdapat hasil bermakna dengan meninggal akibat kecelakaan lalu lintas pada variabel mengantuk, kecepatan tinggi, selip, dan jalan rusak/berlubang/bergelombang. Saran yang diberikan untuk menanggulangi kecelakaan lalu lintas adalah meningkatkan kerja sama antar instansi yang berhubungan, penegakan peraturan baik terkait SIM, batas kecepatan, maupun peraturan lalu lintas lainnya dan perbaikan jalan yang rusak.

Traffic accident is one of public health problems and the third major cause of death in Indonesia. Anually, it causes death victims around 30.000 persons. The most frequent type of vehicle involved in traffic accident is motorcycle. This phenomenon is in accordance with the increasing number of motorcycle in Indonesia. East Jakarta is a part of DKI Jakarta Province with the highest rate of motorcyclist killed caused by traffic accident. This study aims to determine the relationship between risk factors with the death caused by traffic accident. The study variables consist of human factor (carelessness, fatigue, sleepiness, drunkenness, disorderly, unskilled, and high speed), vehicle factor (damaged tire, brake failure, slip, and vehicle lights), physical environment factor (damaged road, perforated road, bumpy road, slippy road, lightless road, signless road, curvy road, rainy condition). This study uses quantitative approach and cross sectional design. The results indicate a significant association between the death caused by traffic accident with sleepiness, high speed, slip, and damaged/perforated/bumpy road. This study suggests to enhance the partnership of involved institutions, repair the damaged road, uphold the implentation of regulation such as driver license, limit of speed, and other regulations in order to overcome the traffic accidents.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raga Jiwanda
"Pelanggaran lalu lintas melawan arah, melanggar lampu lalu lintas, dan melebihi batas kecepatan menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas dan dapat mengancam keselamatan orang lain maupun diri sendiri. Berdasarkan penelitian sebelumnya, penulis melihat adanya penggunaan teknik netralisasi oleh pelaku pelanggaran berdasarkan alasan pelaku ketika melanggar aturan lalu lintas. Selain itu, penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa perbedaan jenis kelamin dan usia individu dapat memperkuat atau memperlemah perilaku berkendara berisiko ataupun tingkat pelanggaran lalu lintas, sehingga ada tendensi bahwa jenis kelamin dan usia individu dapat memoderasi atau memengaruhi kuat atau lemahnya pengaruh tingkat penggunaan teknik netralisasi terhadap tingkat pelanggaran lalu lintas. Penelitian ini bermaksud untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat penggunaan teknik netralisasi Sykes & Matza (1957) terhadap tingkat pelanggaran lalu lintas yang terdiri dari perilaku berkendara berisiko yaitu melawan arah, melanggar lampu lalu lintas dan melebihi batas kecepatan di kalangan pengendara sepeda motor wilayah DKI Jakarta, serta menguji bagaimana peran jenis kelamin dan usia pengendara sepeda motor sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menjadikan kuesioner sebagai metode pengumpulan data. Proses analisa dilakukan dengan melakukan uji tabulasi silang, uji korelasi, uji regresi dan uji regresi sub-group. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendara sepeda motor yang menggunakan teknik netralisasi memiliki pengaruh terhadap tingkat pelanggaran lalu lintas dengan kekuatan hubungan sangat kuat (r: 0,802). Kemudian, semakin tinggi tingkat penggunaan teknik netralisasi maka semakin tinggi juga tingkat pelanggaran lalu lintas. Teknik netralisasi condemnation of the condemner memiliki hubungan paling kuat terhadap tingkat pelanggaran lalu lintas dibandingkan teknik lainnya, sedangkan melawan arah menjadi pelanggaran yang berhubungan paling kuat terhadap penggunaan teknik netralisasi dibandingkan pelanggaran lainnya. Jenis kelamin pengendara sepeda motor tidak dapat memoderasi pengaruh tingkat penggunaan teknik netralisasi terhadap tingkat pelanggaran lalu lintas, sedangkan usia pengendara sepeda motor dapat memoderasi.

Traffic violations against the direction, violating traffic lights, and exceeding the speed limit are one of the factors that cause traffic accidents and can threaten the safety of others and themselves. Based on previous research, the author sees the use of neutralization techniques by offenders based on the offender's reasons when violating traffic rules. In addition, previous research also shows that differences in sex and age of individuals can strengthen or weaken risky driving behavior or the level of traffic violations, so there is a tendency that sex and age of individuals can moderate or affect the strength or weakness of the effect of the level of use of neutralization techniques on the level of traffic violations. This study intends to examine how the effect of the level of use of neutralization technique of Sykes and Matza (1957) on the level of traffic violations consisting of risky driving behavior, namely going against the direction, violating traffic lights and exceeding the speed limit among motorcyclists in DKI Jakarta, as well as examine how the role of sex and age of motorcyclists as moderating variables. This study uses a quantitative approach and uses a questionnaire as a data collection method. The analysis process is carried out by performing cross tabulation tests, correlation tests, regression tests and sub-group regression tests. The results showed that motorcyclists who used the neutralization technique had an effect on the level of traffic violations with a very strong relationship strength (r: 0,802). Then, the higher the level of use of neutralization techniques, the higher the level of traffic violations. The condemnation of the condemner neutralization technique has the strongest relationship on the level of traffic violations compared to other techniques, while going against the direction became the offense that was most strongly related by the use of neutralization techniques compared to other violations. The sex of motorcyclists could not moderate the effect of the level of use of neutralization techniques on the level of traffic violations, while the age of motorcyclists could moderate."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Guevara,Che
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Guevara, Che
Jakarta: Banana, 2009
920 GUE et
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Kartomo
"Jumlah kecelakaan lalu lintas semakin meningkat tiap tahunnya, perlu dilakukan peningkatan keamanan dalam berkendara khususnya pada sepeda motor. Roda menjadi bagian yang sangat vital dalam kemanan dan kenyamanan berkendara tetapi hingga saat ini belum ada alat ukur yang kompeten untuk mengukur roundness dan wheel alignment. Oleh sebab itu dirancanglah sebuah alat yang kompak untuk melakukan pengukuran roundness dan wheel alignment dalam satu paket alat. Dengan menggunakan strain gauges dan sinar laser yang memiliki keakuratan tinggi, maka pengukuran roundness dan wheel alignment dapat dilakukan dengan presisi. Dengan metode pengukuran dinamis maka bisa didapatkan hasil pengukuran sesuai dengan keadaan sesungguhnya saat sepeda motor melaju di jalan.

Road accident increase every year, It needs an improvement of safety riding especially on motorcycle riding. Wheel become the most important part to develop a good comfort and safety riding. Nowdays, there haven't a measuring tool which can measure accurately. For that reason there is important to create a tool that can measure problem in wheel roundness and alignment accurately. Using strain gauges to mesure roundness and laser beam to measure the alignment can answer this kind problem. With dynamic measurement method, It can represent the real condition in riding a motorcycle."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50777
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ragiel Naradiagung
"Keamanan di dalam berkendara menjadi suatu hal yang harus diperhatikan. Miss-alignment dan sudut yang terbentuk pada roda motor akan mempengaruhi performa juga keamanan bagi pengendara. Maka berdasarkan rancangan yang dilakukan oleh Ricky, diperlukan simulasi dan analisa lebih lanjut dengan menggunakan metode FEM. FEM berfungsi untuk menghasilkan simulasi perhitungan alat yang berdasarkan kondisi serta parameter mendekati aktual serta tingkat kesalahan yang lebih kecil dibandingkan dengan perhitungan secara manual. Kemudian berdasarkan hasil dari simulasi dan analisa dapat diketahui apakah perhitungan manual dan FEM memiliki nilai yang hampir serupa. Analisa FEM yang saya lakukan dibantu oleh software Autodesk Inventor Pro 2009.

Nowadays, security in driving is a matter that need to be considered. Missalignment and angle that appear on motor cycle wheel will also affect the performance and also the security oh the rider. So, depends on design that was made by Ricky, a simulation and analysis needs to be done using FEM method. Fem is used to produce a simulation based on actual conditions and parameters approach and the level of error is smaller than the manual calculation. Then from the simulation and analysis result we can compare wether it is match with the manual calculation or at least close. I am using Autodesk Inventor Pro 2009 software to help me analyze with FEM method."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50766
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>