Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50079 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Bwaro Niaga C.V., 1959
320.598 IND m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Ganevia
"Penelitian mengenai DPA Sementara dilakukan berdasarkan kerangka teori ilmu-ilmu seiarah, yaitu menggambarkan DPA Sementara sebagai sebuah lembaga tinggi negara dan kemudian memberikan interpretasi terhadap data-data yang didapat. Data-data yang diperoleh dari beberapa kepustakaan dan wawancara yang dilakukan beberapa kali. Dengan berdasar data tersebut dilakukan deskripsi yang kemudian dapat disimpulkan bahwa: 1. DPA Sementara mempunyai kedudukan yang cukup berarti yaitu sebagai laboratorium politik Presiden Soekarno dan tidak hanya sebagai badan penasehat belaka. 2. Keanggotaan DPA Sementara lebih mengutamakan golongan fungsional. 3. Dari masalah-masalah yang dibahas terlihat, bahwa DPA Sementara lebih banyak membicarakan masalah-masalah politik dibandingkan masalah-masalah lainnya."
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Djalannja revolusi kita: amanat presiden republik Indonesia pada hari proklamasi tanggal 17 Agustus 1960; Membangun dunia kembali: pidato presiden republik Indonesia dimuka sidang umum P.B.B. tanggal 30 Septembe 1960"
Djakarta: Departemen Penerangan RI, [1961]
320.959 8 IND p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini berisi pedoman pelaksanaan manifesto politik beserta rinciannya untuk dipelajari dan dipahami oleh setiap warganegara Indonesia serta melaksanakan manifesto politik tersebut. Pedoman pelaksanaan Manifesto politik adalah (1) GBHN dan amanat Presiden tanggal 28 Agustus 1959 mengenai pembanguan semesta berencana, (2) pidato Presiden tanggal 17 Agustus 1960 berjudul Djalannja revolusi kita, dan (3) pidato Presiden tanggal 30 September 1960 di depan sidang umun PBB yang berjudul To build the world a new (Membangun dunia kembali).
"
Djakarta: Departemen Penerangan RI, 1961
K 320.959 8 IND p
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Soekarno, 1901-1970
"Buku ini berisi pengantar Presiden Republik Indonesia, jalannya revolusi kita, pada hari proklamasi tanggal 17 Agustus 1960. Selain itu, membangun dunia kembali yang dikemukan pada Sidang Umum PBB tangga; 30 September 1960."
Djakarta: Departemen Penerangan RI, 1960
K 320.959 SOE p
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Subagyo
Djakarta: Tjiptakarya, 1960
992.07 SUB p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Baramuli, Arnold Achmad, 1930-2006
"On the Supreme Advisory Council in Indonesia"
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan , 2000
342.02 BAR d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2001
S25409
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Maringan S.
"Tindak pidana perkosaan merupakan tindak pidana yang menimbulkan ketakutan tersendiri dalam masyarakat, terutama bagi perempuan dan anak-anak perempuan, sebab golongan perempuan dan anak perempuan ini yang kerap menjadi korban perkosaan. Hal ini dikarenakan posisi mereka yang lemah dan subordinat. Meski pelaku tindak pidana perkosaan diancam dengan pidana berat, namun fenomena yang terjadi justru terdapat peningkatan dari jenis kejahatan ini. Hukum sebagai pranata penegak keadilan, ternyata tidak dapat berfungsi. Penegakan hukum tidak hanya memerlukan kepastian hukum, tapi juga kesebandingan dan keadilan dalam porsi yang sama. Kesulitan pembuktian tindak pidana perkosaan menjadi permasalahan yang harus dicari jalan keluarnya. Asas unus testis nullus testis yang memiliki filosofi ‘guna menghindari fitnah’ bagi terdakwa, ternyata dalam pembuktian tindak pidana perkosaan telah mendiskualifikasikan perempuan dan anak perempuan sebagai korban perkosaan. Asas inilah yang dipegang teguh oleh Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dalam pembuktian tindak pidana perkosaan. Belum lagi rumusan perkosaan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang berlaku di Indonesia tidak sensitive gender, ini dapat dipahami mengingat dahulu hukum dibentuk bersandarkan pada perspektif kaum laki-laki, dimana perempuan kala itu tidak memiliki akses untuk menyuarakan kepentingannya. Ketimpangan jender ini berakibat fatal. Maka yang terjadi kepentingan perempuan dibentuk berdasarkan apa yang dianggap baik oleh kaum laki-laki, yang belum tentu dalam prakteknya menjadi baik bagi perempuan itu sendiri. Rumusan perkosaan dalam KUHP, tidak mengakomodir bentuk-bentuk perkosaan yang terjadi dalam masyarakat. Hal ini menyebabkan perempuan tidak memiliki perisai untuk melindungi dirinya ataupun untuk menuntut pelaku atas apa yang terjadi pada dirinya. Selain rumusan dalam KUHP dan hukum acara dalam KUHAP, yang tak kalah penting adalah persepsi bias jender dalam alam pikiran aparat penegak hukum yang menangani kasus-kasus perkosaan. Sesungguhnya, hal inilah yang patut dibenahi terlebih dahulu, karena peraturan apapun akan menjadi berbahaya bagi perempuan ketika diterapkan berdasarkan pandangan bias jender. Namun, tetap perlindungan perempuan dan pengakomodiran kepentingan perempuan dalam hukum juga harus dilakukan, sebab pranata hukum itulah yang kemudian menjadi senjata bagi aparat penegak hukum dan perempuan serta masyarakat untuk menegakkan hukum."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006
S25443
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Political roles of Indonesian House of Representatives after the New Order era."
Jakarta : Pusat Pengkajian dan Pelayanan Informasi, 2001
320.958 PER
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>