Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68935 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Sen, B.
Netherlands: Martinus Nijhoff, 1965
341 SEN d (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Warouw, Esther M.F.
"Skripsi ini membahas tanggung jawab negara penerima atas pelanggaran kewajiban internasionalnya, untuk melindungi diplomat dan gedung perwakilan asing yang berada di wilayahnya. Skripsi ini membahas kasus kematian Duta Besar beserta 3 (tiga) pejabat diplomatik Amerika Serikat dan pengrusakan gedung perwakilan Amerika Serikat di Benghazi Libya pada 11 September 2012. Berdasarkan analisis dalam hukum internasional, atas peristiwa tersebut pemerintah Libya dapat dimintakan pertanggungjawabannya untuk melakukan ganti rugi kepada Amerika Serikat sebagai negara yang menderita kerugian.

This thesis is about the law of state responsibility, when the receiving state breach their international obligation to protect foreign diplomatic agent and premises of the mission in their country. This thesis is explain about the death of Ambassador and 3 (three) diplomatic agent of United State of America and the damage of premises of the mission in Benghazi Libya on 11 September 2012. Based on International Law analysis Libyan government is responsible to make reparation to United State of America as injured state."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S44993
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Crocker, Walter R. (Walter Russell), 1902-
Victoria: Melbourne University Press, 1971
327.994 CRO a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Geraldi Ramadhan
"Tesis ini membahas kajian terhadap fenomena asimilasi dan akulturasi kebudayaan diaspora Maroko di Belanda. Diaspora Maroko di Belanda merupakan kaum imigran yang telah bermigrasi ke Belanda sejak periode 1940 hingga 1960 tepatnya pasca Perang Dunia II mampu memberikan pengaruh besar di Belanda, terutama dalam bidang politik dan kebudayaan yang multikultural. Kebijakan Integrasi dan Partisipasi kaum imigran Maroko di Belanda merupakan faktor yang mempengaruhi fenomena asimilasi dan akulturasi budaya, sehingga erat kaitannya dengan perkembangan politik identitas dan politik kebudayaan, khususnya tercermin melalui pemberitaan di penulisan teks populer, penulisan karya sastra dan film. Motif berupa harapan mendapatkan pekerjaan lebih mudah demi meraih kehidupan yang lebih baik dan menghindari konflik yang sifatnya mengancam stabilitas negara asal mereka merupakan penyebab yang memicu kehadiran imigran Maroko di benua Eropa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif yang menggunakan studi pustaka, literatur ilmiah, teks sastra, hasil wawancara, dokumentasi, dan observasi yang dibatasi dari masa setelah Perang Dunia hingga saat ini yang berkenaan adanya kebijakan di Belanda terkait migrasi sebagai teknik pemerolehan data.

This thesis is a study of the phenomenon of assimilation and acculturation of Moroccan diaspora culture in The Netherlands. The Moroccan Diaspora in The Netherlands are immigrants who had migrated to The Netherlands from 1940s to the 1960s precisely after World War II, which were able to exert a great influence in The Netherlands, especially in the field of multicultural politics and culture. The Policy of Integration and Participation of Moroccan immigrants in The Netherlands is a factor influencing phenomenon of cultural assimilation and acculturation, so that it is closely related to the development of identity politics and cultural politics, particularly reflected through reporting in popular text writing, literary and film writing. The motive in form of the hope to getting job easier to achieve a better life and avoid conflicts that are threatening the stability of their home countries is a cause that triggers the presence of Moroccan immigrants on the European continent. This research uses a descriptive-qualitative method that uses scientific literature, literary text, interviews, documentation, and observations that are restricted from the period after World War to the present which are related to the policies in The Netherlands regarding migration as a data collection technique."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A.K. Syahmin
Jakarta: Rajawali, 2008
342.041 2 SYA h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Suranta Abd. Rahman
"Hubungan Indonesia-Mesir sudah terjalin sejak sebelum proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dengan adanya mahasiswa Indonesia yang belajar di Universitas A1-Azhar, Kairo. Dalam Perang Dunia II, hubungan tersebut bertambah kuat karena kedua bangsa sama berjuang untuk lepas dari kolonialisme dan imperialisme Barat di negara masing-masing, Inggris di Mesir dan Belanda di Indonesia.
Pada tahun 1947, bangsa Indonesia sedang gencar-gencarnya mencari pengakuan internasional yang mendapat tantangan berat dari Belanda dan Sekutunya di negara-negara Arab. Akan tetapi, dengan solidaritas yang tinggi Mesir mendukung perjuangan dan mengakui kemerdekaan RI de facto dan de jure. Dukungan Mesir tidak hanya pada pengakuan kedaulatan, tetapi Mesir lebih jauh mengirimkan diplomat dan sebuah tim kesehatan yang dikirim ke Indonesia.
Diplomasi yang dijalankan oleh misi diplomatik RI pada tahun 1947-1948 untuk mencari pengakuan internasional mendapat tantangan yang berat dari Belanda dan Sekutunya di negara-negara Arab. Akan tetapi, dengan solidaritas yang tinggi Pemerintah dan rakyat Mesir mendukung perjuangan dan mengakui kemerdekaan RI de facto dan de jure.
Diplomasi yang dijalankan adalah dalam usaha mempertahankan eksistensi kedaulatan RI yang hendak direbut kembali oleh Belanda. Sementara itu, perjuangan di bidang militer terus dilakukan untuk mengusir Belanda dan Sekutunya dari tanah air Indonesia.
Pengakuan kemerdekaan dan perjanjian persahabatan Indonesia-Mesir tahun 1947 merupakan kemenangan diplomasi RI pertama di luar negeri yang dapat mematahkan diplomasi Belanda untuk mencegah pengakuan internasional terhadap RI. Kemenangan ini tidak terlepas dari dukungan Mesir yang berhasil menggalang seluruh negara Arab untuk mengakui kemerdekaan dan kedaulatan RI melalui Liga Arab. Selain itu, kemenangan tersebut didukung oleh mahasiswa Indonesia di Mesir yang melakukan aktifitas politik dalam rangka mencari simpati dan dukungan internasional bagi kemerdekaan RI.
Hubungan Indonesia-Mesir sampai sekarang didasarkan atas hubungan agama Islam yang sangat erat dan latar belakang sejarah kolonialisme dan imperialisme yang dialami oleh kedua negara."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T11119
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>