Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178824 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ukun Suryaman
Bandung: Alumni, 1987
400 UKU b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Edhi Juwono
"ABSTRAK
Tahap terakhir dari tulisan ini adalah menarik ke_simpulan. Beberapa hal yang akan diungkapkan pada bagian terakhir skripsi ini ialah sebagai berikut: a) Pola urutan dominan yang terdapat dalam kalimat deklaratif BI adalah SVO --- dilihat berdasarkan parameter urutan dasar kalimat yang diajukan Greenberg (1966). b) Pola urutan dasar kalimat SVO dalam BI tersebut memiliki urutan dasar alternatif VOS dan OSV. Hal ini disebabkan of adanya sistem pemfokus_an dalam BI. Karena BI di samping memiliki system fokus fokus juga merupakan bahasa penampilan subjek (Verhaar 1950: 52; Purwo 1981: 12 atau 1984: 265), maka urutan dominan menjadi SVO. c) Pola urutan frasa nominalnya ialah nomina_

"
1985
S11132
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Heryati Samekto
"Hasil penelitian kata-kata asing dalam tek-teks iklan surat kabar Kompas dan surat kabar Pos kota nyatalah bahwa ciri-ciri linguistik suatu bahasaberubah karena berbagai bentuk interferensi yang terjadi dalam bahasa tersebut. Sementara itu nyata pula bahwa teks-teks iklandalam surat kabar untuk lapisan masyarakat atas lebih banyak menggunakan kata-kata asing bila dibandingkan dengan pemakaian kata-kata asing untuk lapisan masyarakat bawah. Nyata pula bahwa kata-kata asing lebih banyak digunakan dalam teks-teks iklan barang mewah bila dibandingkan dengan kata-kata asing dalam teks-teks iklan barang kebutuhan utama."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S15966
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1962
S11312
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harimurti Kridalaksana, 1939-
Yogyakarta: Kanisius, 1988
499.251 HAR b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Harimurti Kridalaksana, 1939-
"Perpaduan leksem merupakan masalah yang sangat penting dalam bahasa Indonesia. Dipandang dari sudut praktis, tampak bahwa dalam bidang ini kreativitas dalam bahasa menunjukkan peranannya, karena dengan makin kom_pleksnya kehidupan masyarakat bahasa Indonesia memerlukan ungkapan-ungkapan baru untuk menggambarkan pelbagai konsep yang terus-menerus bermunculan. Pengungkapan konsep dengan perpaduan leksem jauh lebih umum dan lebih mudah daripada dengan penciptaan leksem tunggal yang baru sama sekali. Penciptaan leksem tunggal menuntut daya kreativitas yang tinggi, dan bila bahasawan sanggup memuncul_kan leksem tersebut, is masih harus menembus benteng konvensi yang tinggi dan tebal supaya ciptaannya itu dapat dipahami, dan diterima oleh masyarakat bahasa. Perhatikan, misalnya, kata anda yang terpakai sejak tahun 1957 dan yang memang benar telah memperkaya kosakata bahasa Indonesia, tetapi belum menyederhanakan sistem tutur sapa sebagaimana dimaksud oleh pengusulnya. l) Kebalikannya dengan perpaduan leksem yang dipergunakan untuk mengungkapkan konsep-konsep baru: bahasawan tinggal menggali potensi yang ada dengan pelbagai cara memperkenalkannya ke tengah masyarakat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
D1814
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mudjanattistomo
"Seperti tertera pada djudulnja, uraian ini bertudjuan untuk mendeskripsikan beberapa morfem jang produktif dalam bahasa Indonesia. Oleh sebab dasar buraian ini adalah Linguistik Deskriptif, maka pembahasannja berpokok pada bahasa Indonesia jang dipergunakan pada masa sekarang. Tentang penjelidikan jang bersifat diachronic berada diluar pembitjaraan ini. Informan. Didalam mengerdjakan pembahasan ini penjusun berhubunganb dengan beberapa orang jang telah biasa mempergunakan bahasa Indonesia dalam hidup sehari-hari selaku informan. Penjusun mengadjukan beberapa kalimat atau kata Indonesia dan mentjatat mana jang dibenarkan oleh mereka itu, bahkan kadang-kadang penjusun membiarkan seorang informan bertjeritera sambil mengutip kalimat atau kata-kata jang perlu untuk didjadikan bahan uraian ini_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1961
S10887
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halliday, M.A.K.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press , 1992
401 HAL it (3)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Makalah ini membahas penggunaan bahasa ilmiah dalam teks iklan bahasa Indonesia dan bahasa Jerman. Bahasa ilmiah adalah ragam bahasa yang berfungsi menciptakan komunikasi yang tepat dan efektif yang biasanya berkaitan dengan bidang profesionalitas tertentu. Teks iklan bahasa Jerman menggunakan bahasa ilmiah yang berasal dari bahasa Yunani dan Latin. Pada teks iklan bahasa Indonesia, terlihat jelas adanya suatu tendensi yaitu penggunaan istilah ilmiah yang hanya dimengerti para pakar yang dibentuk dari bahasa Indonesia dan bahasa Inggris."
JSIO 14:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Murtadho
"Metafora dalam kajian ini digunakan dalam artinya yang luas sebagai sinonim kata majas dalam bahasa Indonesia yang mencakup majas perbandingan, pertautan, dan pertentangan. Metafora dalam al-Qur'an akan dilihat dari interpretasi para ahli tafsir, dan keterkaitan antarmetafora serta klasifikasinya akan dilihat dengan menggunakan teori interaksi dan keterkaitan antara bentuk kebahasaan dan interpretasinya.
Ayat-ayat al-Qur'an yang sedang dikaji ini mencakup ayat-ayat mulakamat yang menggunakan kata ?nur/cahaya?, dan kata ?zulumati /kegelapan?, serta ayat-ayat mutasyabihat yang berkaitan dengan Tuhan. Korpus ini diklasifikasikan ke dalam lima kelompok: (1) lambang proses pengetahuan (nur zulumati `cahaya kegelapan'), (2) kata-kata tentang f rile (3) orientasi spacial, (4) sikap psikologis, dan (5) perbuatan.
Hasil analisis menyimpulkan bahwa terdapat keterkaitan antarmetafora dalam al-Qur'an dilihat dari unsur Ieksikal dan interpretasinya dan ditemukan adanya tiga kelompok metafora: metafora tunggal dengan interpretasi tunggal, metafora tunggal dengan interpretasi tak tunggal, dan metafora taktunggal dengan kesamaan interpretasi.
Metafora dalam al-Qur'an, sebagai hasil interpretasi para ahli tafsir di atas, kemudian dari terjemahanya melalui dua buah terjemahan, Departemen Agama RI (1990) dan H.B.dassin (1991) dalam rangka melihat apakah terdapat pergeseran makna atau tidak dan merumuskan suatu model penerjemahan yang berterima. Hasil analisis mengungkapkan bahwa transposisi atau pergeseran bentuk dalam BSa tidak berpengaruh pada pesan dalam BSu, sementara pergeseran luasan makna ditemukan dalam korpus data.
Dengan memanfaatkan hasil analisis data, model perpadanan metafora yang diusulkan adalah (1) penerjemahan metafora dalam al-Qur'an dengan metafora dalam Bahasa Indonesia hanya dapat dilakukan apabila makna metaforis dalam BSu lama dengan yang terdapat dalam BSa, (2) makna perlu ditambahkan pada metafora apabila makna yang terkandung dalam BSu dan BSa tidak sama, (3) hanya makna yang diperlukan apabila pencantuman metafora dalam BSa akan mengaburkan pesan, dan (4) metafora dilesapkan dalam BSa apabila pencantuman metafora maupun maknanya dianggap dapat mengaburkan pesan atau mubazir. Saran penelitian lanjutan disajikan dalam akhir kajian ini.

Metaphors in the Qur' an and Their Translation In Indonesian Language A Study of Metaphors on Dark, Light, and Some of Allah's FeaturesThe term metaphor used in this study is in the broad sense amounts to a cover term for all figures of speech. Based on interpretations by commentators, interrelation of metaphors in the Qur'an will be seen through the interaction theory, and the form of language. The Qur'anic verses under study are limited to those using the concepts of dark, light, as well as physical concepts, spatial orientation, psychological feelings, and deeds.
Three kinds of metaphors are described, a statement with one meaning, a statement with various meanings, and various statements with the same meaning, Two types of Qur'anic translation by the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia (1990) and Yassin (1991) are being studied to see whether or not there are transpositions and modulation i.e., variation through a change of viewpoint, of perspective, and of category of thought. The result says that transpositions do not influence the meaning, modulation, however, exist in terms of perspective.
Based on the analysis, I propose a model of metaphor equivalence which describes (1) replacing the same metaphor in the target language (TL) can be done only if the meaning of both source language (SL) and TL is the same, (2) the metaphor should be accompanied by its meaning when the meaning in both languages differs, (3) mere meaning is needed in case metaphor draws fuzziness, and (4) metaphor should be deleted when replacing either metaphor or its meaning causes fuzziness. Directions for future research are suggested for further study.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
D226
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>