Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96385 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Allen, Frederick Lewis
Jakarta: Endang, 1955
973 ALL pt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Allen, Frederick Lewis
New York: Bantam Book, 1961
973.9 ALL b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Allen, Frederick Lewis
New York: Harper & Row, 1952
973.91 ALL b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
[Place of publication not identified]: Office of International Infrmation Programs US Department of State, [Date of publication not identified]
330.973 GAR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
[Place of publication not identified]: Office of International Infrmation Programs US Department of State, [date of publication not identified]
330.973 GAR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Berle, Adolf A., Jr.
New York : Harcourt, Brace, 1959
330.973 BER p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
McCan, Robert L.
Jakarta : Dinas Penerangan Amerika Serikat Kedutaan Besar Amerika Serikat, 1991
330.973 MCC g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Artianti Kuntjorowati Soedjono
"LATAR BELAKANG MASALAH
Kata domestik berasal dari bahasa latin "domus" yang berarti rumah atau sesuatu yang berurusan dengan keluarga. Ideologi kerumahtanggaan "ideology of domesticity" yang muncul dalam abad kesembilanbelas di Amerika erat kaitannya dengan menurunnya jumlah anak yang lahir dalam satu keluarga. Fenomena tersebut diikuti juga dengan perubahan sikap orang tua terhadap masa kanak-kanak dari anak-anak mereka. Anak-anak harus dipelihara dan diasuh dengan baik daripada diharuskan bekerja. Orang tua mulai melihat anak-anak mereka sebagai objek yang bergantung pada pemeliharaan, kasih sayang dan hams dilindungi. Ini menandakan kemunculan kerumahtanggaan keluarga kelas menengah (lihat Tamara K. Harenven, dalam L.S. Luedtke, 1987:247). Ideologi kerumahtanggaan tidak saja menempatkan anak sebagai pusat keluarga, tapi secara bertahap lebih memisahkan peranan ayah dan ibu.
Michael Gordon (1978 : 3 - 4) mengutip pandangan Michael Novak mengenai pentingnya keluarga dalam satu masyarakat sebagai berikut "1. What strengthens the family strengthens society. 2. If things go well with the family, life is worth living, when the family falters, life falls apart." Dilihat dari pernyataan tersebut di atas, maka tampak bahwa masa depan keluarga ditentukan oleh keadaan domestiknya, dan keberhasilan satu keluarga akan merupakan satu kontribusi positif bagi masa depan satu bangsa. Dalam arti lain adalah bahwa keluarga merupakan inti (core) dari satu pembangunan bangsa atau kehidupan politik bangsa tersebut. Mark Lerner seperti dikutip oleh Le Masters dan John De Frain menyatakan dengan tepat "If the American family is sick, then the class system must also be sick, and the whole economy, the democratic idea, the passion for equality, the striving for happiness, ... the point is that the American family is part of the loyality and reflects its virtues as well as weakness" (Lihat Max Lerner, 1987, 1957: 551).
Merujuk pada pandangan Novak yang dikutip oleh Gordon tersebut, maka pembentukan suatu keluarga yang ideal bagi masyarakat tampaknya bukan suatu yang baru bagi para ahli sosiologi atau antropologi. Plato misalnya, melihat masyarakat utopia yang diinginkannya terdiri dari kelas, komunisme..."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arum Puspita Windiantari
"Wilayah Amerika Serikat bagian Selatan pada masa sebelum Perang Saudara dikenal sebagai daerah perkebunan yang sangat luas dengan para budak sebagai pekerjanya dan perindustrian di wilayah ini berkembang sangat lamban. Namun, setelah dua puluh tahun perang berakhir dan perbudakan telah dihapuskan dari seluruh wilayah Amerika Serikat, wilayah Selatan telah berkembang menjadi wilayah yang maju dalam bidang industri, pertanian, politik, pendidikan dan lain sebagainya. Wilayah Selatan pun memasuki suatu masa baru yang penuh dengan perubahan di berbagai bidang kehidupan, yaitu masa New South yang pada awalnya berupa konsep yang dipopulerkan oleh Henry W. Grady pada pertemuan New England Society, New York, tahun 1886. Perkembangan satu bidang kehidupan di Selatan telah memberikan pengaruh kepada bidang lainnya. Kemajuan dalam teknik pertanian di Selatan telah membuat produksi pertanian mengalami peningkatan mencapai dua kali lipat dari masa sebelum perang seperti kapas, tembakau, sayur serta buah-buahan. Peningkatan produksi ini menyebabkan melimpahnya bahan baku utama untuk bidang industri, seperti produksi kapas yang mengalami peningkatan menyebabkan industri tekstil pun berkembang di Selatan. Selain industri tekstil, industri besi dan baja juga berkembang sangat pesat dengan Birmingham, Alabama, sebagai kota penghasil besi terbesar di Selatan yang memberikan ancaman bagi industri besi di wilayah Amerika Serikat bagian Utara. Berkembangnya bidang industri di Selatan telah rnemberikan dampak kepada kota-kota di Selatan, yang tumbuh dan berkembang sangat cepat. Puluhan kota baru muncul dan tumbuh di Selatan seiring dengan bertambahnya jumlah populasi penduduk di Selatan karena banyaknya pendatang baru untuk mencari peruntungan di Selatan. Dampaknya kemudian juga terjadi dalam bidang perdagangan dengan banyaknya toko-toko yang dibangun di kota-kota yang baru tumbuh tersebut. Sebagai wilayah yang sedang berkembang maka Selatan memerlukan sarana transportasi untuk menunjang kelancaran hubungan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya di Selatan. Oleh karena itu, banyak dibangun lintasan-lintasan kereta api yang menyebabkan pernintaan terhadap besi meningkat sehingga industri besi meningkat di Selatan. Peningkatan dari bidang industri, pertanian, lintasan-lintasan kereta api, kota-_kota baru yang tumbuh telah mengakibatkan perekonomian wilayah Selatan berkembang dengan pesat dibandingkan dengan masa Perang Saudara maupun masa Rekonstruksi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S12128
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clark, John M.
New York: National Bureau of Economic Resesarch, 1934
380.124 CLA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>