Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11213 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wolf, Edward C.
Washington, DC : Worldwatch Institute, 1986
338.1 WOL b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tokyo: United Nations University Press, 2004
338.064 INN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Zam Yusuf
"Kebutuhan akan teknologi dewasa ini tidak dapat dielakkan lagi, sehingga menyebabkan semakin maraknya proyek-proyek berbasis teknologi. Namun nyatanya, banyak proyek berbasis teknologi yang mengalami kendala saat menjalankan proyek, terutama soal kualitasnya. Sistem Manajemen Mutu (QMS) adalah salah satu kerangka proses kualitas yang telah digunakan untuk memantau dan memastikan implementasi kualitas pada proses untuk membuat dan menyampaikan produk. Namun demikian, penerapan QMS pada proyek berbasis teknologi menghadapi tantangan efektivitas dalam meningkatkan kualitas. Tantangan tersebut karena kompleksitas dinamis yang muncul dalam implementasinya. Mengungkap kompleksitas dinamika seperti itu dapat memberikan wawasan tentang strategi untuk perbaikan. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini menyajikan model konseptual untuk memahami kompleksitas penerapan QMS di perusahaan berbasis teknologi dengan menggunakan pemodelan dinamika sistem. Melalui Causal Loop Diagram (CLD) dan diagram sistem, model konseptual menunjukkan faktor-faktor kunci yang diperlukan untuk meningkatkan proses QMS agar lebih efektif, seperti tenaga ahli dan kemampuan beradaptasi QMS.

The need for technology nowadays is inevitable, leading to the increased growth of technology-based projects. But in fact, many technology-based projects facing problems when executing projects, especially about their quality. Quality Management System (QMS) is one quality process framework that has been used for monitoring and ensuring quality implementation on a process for creating and deliver a product. Nevertheless, the QMS implementation in the technology-based project faces a challenge of its effectiveness in improving quality. Such a challenge is due to the dynamic complexity that arises in the implementation. Uncovering such dynamics complexity can provide insights on strategy for improvement. In this regard, this study presents a conceptual model to understand the complexity of the QMS implementation in a technology-based company by using system dynamics modeling. Through Causal Loop Diagram (CLD) and system diagram, the conceptual model shows the key factors needed to improve the QMS process to be more effective, such as expert workforce and QMS adaptability.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meerman, Jacob P.
Washington: The World Bank, 1997
R 338.1 MEE r
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Kislev, Yoav
Washington: World Bank, 1989
332.7 KIS c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Nusferadi
"Pendekatan historis terhadap pengaruh Revolusi Ilijau dengan studi kasus di kawasan persawahan Rawa Onom, kabupaten Ciamis mencmukan bahwa perilaku petani terhadap Revolusi I lijau ditentukan olch faktor karakteristik lokal. Faktor karakteristik lokal tersebut adalah kondisi lingkungan alami di Rawa Onom dan sosiokultural petaninya. Hal yang string dikeluhkan petani di Rawa Onom, terutama sebelum rampungnya rehabilitasi irigasi d .Rawa Onom pada awal tahun 1980'an (tahapan rehabilitasinya sejak 1969), adalah Iuapan air atau banjir yang berasal sungai-sungai sekitar persawahan Rawa Onom. Kondisi di persawahan Rawa Onom tersebut memberi pengaruh terhadap perilaku petani dalam menanggapi penerapan Paket Teknologi intensitikasi pertanian oleh pemerintah. Dalam menanggapi Iahan sawah yang sewaktu-waktu dapat tergenang air, petani sejak lama menggunakan tanaman padi varietas lokal yang memiliki sosok tinggi, ada yang mencapai tinggi 1,70 meter, sehingga mampu beradaptasi dengan genangan air. Pengenalan varietas padi unggulan, terutama varietas unggul tahan wereng (VUTW) yang bersosok pendek, ditanggapi petani secara ragu-ragu dan khawatir. Demikian halnya terhadap input-input Paket Teknologi intensitikasi pertanian lainnya seperti penggunaan pupuk pabrik. Setelah direhabilitasinya sistem irigasi di Rawa Onom secara bertahap sejak tahun 1969, maka petani di Rawa Onom mulai berubah sikap lebih terbuka, di mana sejak pertengahan tahun 1970'an rnulai masuk PR 8, PR 5, IR 26, IR 24. Selanjutnya sejak pertengahan tahun 1980'an, atau pada periode sekitar rampungnya rehabilitasi daerah irigasi Rawa Onom, maka sejak itu pula penggunaan input-input Paket Teknologi semakin intensif, antara lain berupa penggunaan padi VUI'W serta pupuk pabrik. Dengan dcmikian, pada kasus di Rawa Onom ini, lebih relevan dengan pendapat yang bertitik tolak pada faktor karakteristik lokal, yaitu `faktor kondisi alami di Rawa Onom serta faktor sosiokultural masyarakat turut mempengaruhi respons petani terhadap penerapan Paket Teknologi fase Revolusi Hijau."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T37400
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jemila Rahmi
"Dalam dua dekade terakhir, kontribusi dan pertumbuhan sektor industri manufaktur terhadap PDB mengalami penurunan. Penurunan tersebut, ditengarai karena menurunnya produktivitas industri manufaktur. Menurut teori efisiensi upah dan teori produksi, upah merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas tenaga kerja. Di Indonesia, upah minimum adalah upah terendah. Hal ini dijelaskan dalam Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 90 ayat (1) yang menyatakan bahwa pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum. Oleh karena itu kami menduga adanya spillover effect dari kenaikan upah minimum terhadap upah pekerja. Dengan kerangka teori efisiensi upah, teori produksi dan spillover effect, studi ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kenaikan upah minimum terhadap produktivitas tenaga kerja melalui kenaikan upah pekerja industri manufaktur. Penelitian ini menggunakan recursive model dan diestimasi dengan menggunakan data panel dari survei industri besar-sedang BPS dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015. Hasil estimasi menunjukkan bahwa upah minimum berasosiasi positif dan signifikan terhadap upah dan upah berasosiasi positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja.

In the last two decades, the contribution and the growth of the manufacturing sector to GDP has decreased. This decline is suspected to be due to lower productivity in the manufacturing industry. According to the efficiency wage theory and production theory, wage is one of the factors that can affect labor productivity. In Indonesia, the minimum wage is the lowest wage. This is explained in Law No. 13 of 2003 on Manpower Article 90 paragraph (1) which states that employers are prohibited from paying wages lower than the minimum wage. Therefore, we suspect a spillover effect of the increase in minimum wages on labor wages. With the theoretical framework of efficiency wage theory, production theory and the spillover effect, this study aims to see and analyze the increase of minimum wages on labor productivity through the increase of labour wages in manufacturing industry. This study used a recursive model and the model is estimated using panel data of BPS large-medium industry survey from 2010 to 2015. The results show that the minimum wages is positively and significantly associated with wage and wages were positively and significantly associated with labor productivity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Irfan Dwi Novanto
"Krisis energi saat ini telah mempengaruhi produsen elektronik untuk membuat produk-produk yang lebih hemat energi terutama perangkat komputer. Produkproduk Teknologi Informasi (TI) yang hemat energi merupakan salah satu bentuk Green IT, yaitu penggunaan teknologi informasi secara efisien dan efektif serta meminimalisasi dampak buruk pada lingkungan. Salah satunya adalah membuat atau memilih sistem operasi yang memiliki manajemen daya dan efisiensi yang baik. Skripsi ini bertujuan mengetahui sistem operasi yang paling efisien dan hemat daya. Sistem operasi yang akan diuji yaitu Windows XP, Windows Vista, Windows Seven, Ubuntu, Ubuntu Netbook, dan Linuxmint. Pengujian dilakukan dengan berbagai cara yaitu menggunakan powermeter HIOKI untuk pengujian konsumsi daya, Super Pi untuk pengujian performa CPU dan pengujian performa boot dengan menggunakan Boot Racer untuk Windows dan Bootchart untuk Linux. Untuk konsumsi daya, sistem operasi yang terhemat bagi laptop adalah Ubuntu Netbook, yaitu lebih hemat hingga 10,67% untuk kondisi Idle dan 13,94% untuk memutar video. Untuk konsumsi daya desktop, sistem operasi yang terhemat adalah Linuxmint, yaitu lebih hemat hingga 8,80% untuk memutar video. Untuk Performa boot laptop, Ubuntu yang tercepat dengan 25 detik, 40% lebih cepat dari Linuxmint(yang terlama) dan untuk Desktop, Windows XP merupakan yang tercepat dengan 18 detik, 36% lebih cepat dari Linuxmint. Uji performa dengan Super PI menunjukkan bahwa seluruh sistem operasi relatif sama kemampuannya. Sistem operasi terbaik untuk desktop yang dipakai sebagai server, penyuntingan video atau 3D rendering/gaming adalah Windows Seven. Untuk desktop pemakaian ringan seperti kantor, multimedia atau home theather, Linuxmint merupakan sistem operasi terbaik. Untuk laptop, Ubuntu Netbook yang terbaik.

Current energy crisis has affected the electronics manufacturers to make products that more energy-efficient especially for computer. Energy saving IT?s products are one kind of Green IT, which is usage of IT efficiently and effectively that also reduce side effect to the environment. Operating system as a basic component of a computer plays a major role in power management and efficiency of a computer. This thesis goal is to reveal the most efficient and energy saving operating system. The operating system that will be tested are Windows XP, Windows Vista, Windows Seven, Ubuntu, Ubuntu Netbook, and Linuxmint. The testing will be conducted with various ways, that is using HIOKI powermeter for power consumption, Super Pi for CPU performance testing and boot performance testing with Boot Racer for Windows and Bootchart for Linux. For laptop power consumption, the best are Ubuntu Netbook, 10,67% saver in Idle and 13,94% saver for playing video. For desktop power consumption, Linuxmint is the best with 8,80% saver for playing video. For laptop boot performance, the best is Ubuntu with 25 seconds, 40% faster than Linuxmint (the slowest) and the best for desktop is Windows XP with 18 seconds, 36% faster than Linuxmint. For Super Pi performance every operating system relatively have the same performance. The best operating system are, for Heavy usage e.g server, video editing, or 3D rendering/gaming is Windows Seven. For light usage, some of which are office work, multimedia or home theatre, Linuxmint is the best OS. For laptop, Ubuntu netbook."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1873
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Geraldine Boeky
"Dalam beberapa tahun terakhir, industri konstruksi telah mengalami pergeseran menuju keberlanjutan dan inovasi teknologi ramah lingkungan karena keduanya merupakan aspek penting yang fokus pada tujuan mengurangi permasalahan lingkungan. Sebagai pengambil keputusan utama yang mempengaruhi pihak lain di bidang konstruksi, pemimpin perempuan memainkan peran penting dalam memberikan perspektif mereka untuk membentuk masa depan industri yang berkelanjutan. Studi ini bertujuan untuk memahami perspektif unik dan kontribusi pemimpin perempuan terhadap inovasi teknologi ramah lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di sektor konstruksi. Metode penelitian ini menggunakan wawancara kualitatif dan analisis literatur untuk mengumpulkan wawasan dan pengalaman dari para pemimpin perempuan yang ditempatkan di beberapa posisi di bidang konstruksi termasuk arsitek dan insinyur. Temuan penelitian ini diharapkan tidak hanya berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang peran penting yang dimainkan oleh para pemimpin perempuan dalam memajukan inovasi teknologi ramah lingkungan, namun juga untuk memberdayakan para pemimpin perempuan untuk mendorong inovasi ramah lingkungan dan keberlanjutan dalam konstruksi serta mengatasi hambatan terkait gender.

In recent years, construction industry has been undergoing a shift towards sustainability and green technology innovation as both are an important aspect that focus on the goals of reducing environment issues. As key-decision makers that influence others in the field of construction, women leaders play a pivotal role to put their perspective to shape the industry’s sustainable future. This study aims to understand the unique perspectives and contributions of women leaders towards the green technology innovation and sustainable development in construction sector. The method of this study use a qualitative interviews and literature analysis to gather insights and experiences from women leaders that placed in several positions in construction including architects and engineers. The findings of this study are anticipated to not only contributes to a better understanding of the critical role played by women leaders in advancing green technology innovation but also to empower women leaders to drive green innovation and sustainability in construction and overcome gender related barriers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>