"
ABSTRAKKelompok gay sebagai kelompok minoritas di Indonesia umumnya
diberikan representasi negatif di media. Perkembangan internet memungkinkan
blog menjadi media alternatif kelompok gay. Blog dilihat sebagai sebuah
cyberqueer space, yaitu ruang yang memfasilitasi pengalaman-pengalaman
minoritas seksual yang sulit ditemukan dalam kehidupan nyata. Penelitian ini
menggunakan paradigma post-positivism dengan metode kualitatif melalui
wawancara mendalam dengan empat informan. Selain meneliti pengalaman
penulis blog gay dalam menciptakan blog, peneliti juga meneliti pembentukan
identitas seksual penulis blog gay. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa blog
memungkinkan individu untuk mengekspresikan diri dan menjalin hubungan
sosial dengan gay lain. Identitas yang dibentuk melalui blog merupakan ekstensi
identitas di dunia nyata.
ABSTRACTGay men, as a minority group in Indonesia, are commonly given negativerepresentations in the media. The development of internet has enabled blogs tobecome alternative media for gay men. Blogs are seen as cyberqueer spaces wheresexual minority experiences are facilitated. This research uses post-positivistparadigm and qualitative method through in-depth interviews of four gaybloggers. Apart from studying gay bloggers? experiences in writing blogs, thisresearch also explores the sexual identity formations of the bloggers. It isconcluded from this research that blogs enable individuals to express their selvesand form relaionships wih other gay men. The identities formed through blogs areextensions of their offline identities."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012