Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 49980 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Agung Marehwati
"Dewasa ini banyak keluhan masyarakat mengenai rendahnya mutu layanan kesehatan yang diterima terutama dari sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah. Seringkali keluhan-keluhan menyangkut tentang sikap yang kurang simpatik, kurang ramah dan banyak keluhan lainnya yang benar-benar memperihatinkan yang seharusnya sudah tidak terjadi dan terulang kembali. Keluhan mengenai kurang terampilanya tenaga kesehatan terutama tenaga lulusan Institusi Pendidikan tenaga kesehatan jenjang menengah dan jenjang pendidikan tinggi/diploma III. Hal demikian menunjukkan perfomance tenaga lulusan masih perlu lebih ditingkatkan baik keterampilan, pengetahuan dan sikapnya.
Akademi Kesehatan Gigi Depkes Jambi sebagai salah satu institusi pendidikan tenaga kesehatan jenjang Diploma III sudah harus bersiap dalam menghadapi tantangan terutama menyangkut mutu lulusan yang akan dihasilkan. Karena itulah sejak dari awal penerimaan, calon peserta didik yang diterima hendaknya benar-benar memenuhi persyaratan baik secara fisik maupun kemampuan intelektualnya, sehingga hanya calon peserta didik terbaiklah yang akan diterima mengikuti pendidikan di AKG Depkes Jambi.
Diharapkan dari input yang terbaik ini selama mengikuti proses belajar-mengajar di AKG dapat pula diperoleh suatu prestasi belajar yang baik bahkan terbaik, dengan demikian keluaran yang dihasilkan dapat menunjukkan mutu terbaik sebagaimana yang diharapkan. Dan hasil analisis statistik hubungan antara ujian masuk dengan prestasi belajar diperoleh p-value = 0,029, artinya bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara hasil ujian masuk dengan prestasi belajar dan dari hasil uji statistik hubungan variabel jenis kelamin terhadap prestasi belajar sebagai salah satu variabel yang diasumsikan mempengaruhi hubungan antara hasil ujian masuk dengan prestasi belajar ternyata diperoleh p-value = 0,038 yang artinya bahwa jenis kelamin mempunyai hubungan yang signifikan dengan prestasi belajar dan dari hasil analisis didapat nilai OR jenis kelamin = 3,08 (CI 1,17-8,13) yang berarti 95% diyakini bahwa peluang untuk brprestasi belajar baik terletak antara 1,17 kali sampai dengan 8,13 kali dan peluang yang paling besar adalah pada jenis kelamin perempuan berpeluang 3,08 kali dibanding jenis kelamin laki-laki.
Dari hasil penelitian ini ternyata prestasi belajar baik yang dicapai belum maksimal sehingga perlu upaya peningkatan agar dicapai hasil prestasi belajar yang maksimal. Dalam penelitian ini prestasi belajar diiihat dari hasil indeks prestasi kumulatif yang diperoleh melalui evaluasi tengah semester, semester ganjil dan semester genap yang merupakan hasil dari rangkaian kegiatan belajar mengajar di AKG Depkes Jambi. Dengan demikian perlu upaya peningkatan mutu proses belajar mengajar dan sistem yang mendukungnya, yang juga penting mendapat perhatian adalah sumber daya manusia selaku pengelola proses pendidikan di AKG perlu pula mendapat perhatian khusus agar mutu sumber daya manusia juga dapat lebih ditingkatkan mutunya.
Untuk tetap dapat memperoleh input calon peserta didik dengan hasil ujian masuk baik, hendaknya dalam penerimaan melalui ujian masuk Sipensimaru tetap berpegang pada prinsip bahwa yang terjaring adalah benar-benar calon dengan hasil ujian masuk terbaik. Sehingga setelah memasuki AKG melalui proses belajar mengajar akan pula diperoleh prestasi belajar yang baik dan selanjutnya pada akhirnya dapat dihasilkan lulusan ahli madya kesehatan gigi yang mutunya dapat dipertanggungjawabkan.

Relationship between Sipensimaru Test Result and Student Study Performance at Depkes Dental Health Academy in Jambi Province Academic Year 2000/2001Recently many public complaints on low health service quality given especially by government owned health facilities. Often complaints on the less sympathetic, unfriendly attitudes shown which is actually alarming and should not happen but it repeatly happen. Complaints on the incompetence of trained staff specifically those graduated from medium and high health institution such as D III strata. This evidently shown that we still need to improve and re-educated them in all fronts, the skills, knowledge and attitude.
Depkes Dental Health Academy in Jambi (AKG Depkes Jambi) as one of strata D III health school institution should prepare it self to make sure the quality of the graduates meets public requirements. Therefore starting from the recruitments, students applying must meet the requirements either mentally or intellectually, and only the best and the fittest can enrolled and become students in AKG Depkes Jambi.
Statistic analysis on relationship between application test and student academic performance resulted p-value = 0,029, evidently there is cognizant relationship between enrollment test result and academic performance while as one variable, it is assumed that on statistic gender test inter collation relationship is existed and evidently p-value obtained = 0,038 which proved gender test has significant relationship with student academic performance and from this OR value analysis obtained = 3,08 (CI 1,17-8,13) which means the opportunity is 95% and it is believed could have good study performance is between 1,17 times up to 8,13 times has the biggest opportunity 3,08 times compared to male students.
Evidently that good academic study performance has not maximally reached and improvement is needed and imperative in order to achieve maximum study performance. Serious efforts have to be taken in order to improve the quality human resources as the manager of education process at AKG must also improved.
In order to obtain input from the candidates who has passed the enrollment test, it is therefore necessary to hold the same principal for candidates enrolled through Sipensimaru test is obtain the best student. Eventually after the candidates being accepted to enroll at AKG, with good study performance it could be expected that at the end responsible qualified middle skilled professional in dental health field be achieved.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2002
T 4636
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purwati
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Singaraja: UPT Perpustakaan IKIP Negeri Singaraja, 2001,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Damayanti
"Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya rata-rata umur menarche dan hubungan antara faktor sosial ekonomi, tempat tinggal, IMT, dan rangsangan psikis dengan umur menarche. Disain penelitian yang digunakan adalah studi cross sectional dengan jumlah sampel 401 orang, Populasi dan sampel penelitian ini adalah mahasiswi baru Ul, perempuan, berumur 16-20 tahun yang masuk ke UI melalui jalur UMPTN/ PMDK.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata umur menarche mahasiswi baru UI adalah 12,25 + 0,12 tahun dan median umur menarche adalah 12 tahun. Umur menarche termuda 9 tahun dan tertua 16 tahun. 26,7% responden mengalami menarche sebelum berumur 12 tahun dan 73,3% responden mengalami menarche pada umur 12 tahun atau lebih. Jumlah anggota keluarga mempunyai hubungan bermakna dengan umur menarche (p=0,021 a=0,05). Sedangkan variabel sosial ekonomi lainnya yakni tingkat pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, dan pendapatan orang tua tidak berhubungan dengan umur menarche. Variabel tempat tinggal, IMT dan rangsangan psikis sebelum menarche juga tidak berhubungan dengan umur menarche.
Dalam penelitian ini diperoleh juga rata-rata umur menarche ibu dari 57 responden. Rata-rata umur menarche ibu dan anaknya berbeda 2 tahun (14,6 + 0,52 tahun dan 12,6 + 0,35 tahun). Umur menarche termuda ibu sama dengan anak, yakni 10 tahun, namun umur menarche tertua ibu (19 tahun) Iebih tua 3 tahun daripada umur menarche anak (16 tahun). Sayangnya, tidak terbukti adanya hubungan antara umur menarche ibu dengan umur menarche anak.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka untuk penelitian yang akan datang disarankan untuk menggunakan disain penelitian yang lebih baik dan mengadakan penelitian yang menganalisis umur menarche di Indonesia menurut waktu sehingga dapat membuktikan ada/ tidaknya secular trend terhadap umur menarche di Indonesia, Dengan adanya percepatan umur menarche, diharapkan dapat dilakukan pendidikan kesehatan reproduksi pada umur yang Iebih muda, yaitu pada usia sekolah SD dan SMP untuk mengantisipasi masalah kesehatan reproduksi yang berkaitan dengan umur menarche.

The objectives of this research are to know the rate of menarcheal age and the relationship among social-economic factors, residence, 1MT, psicological stimulus and menarcheal age. The design of research is cross sectional study with 401 people for samples. Population and samples are new students of UI, female, 16-20 year old, which came to UI by UMPTN/ PMDK.
This research shows that rate of menarcheal age of samples is 12,25 + 0,12 year and median of menarcheal age is 12 years. The youngest age is 9 year old and the oldest is 16 year old. 26,7% respondent got menarche before 12 year and 73,3% among them got menarche in 12 year old or more. Family members had a significant relationship with menarcheal age (p=0,021, a=0,05). But, others social-economic factors such as parent's education parent's occupation, and parent's income had not a significant relationship with menarcheal age.
This research also got menarcheal age of mothers from 57 respondents. The rate of menarchel age of mother is older than her daughter (mother = 14 + 0,52 year and daughter = 12,6 + 0,35 year). The youngest age of mother is similar to the age of daughter but the oldest age of mother is 19 year, older 3 years than daughter. Unfortunately, we have no evidence about relatioship between mother and daughter menarcheal age.
Base on the result of the study, for next research was suggested to use a better research design and to analyzed menarcheal age by time in Indonesia so we can proof the secular trend of menarcheal age in Indonesia. By menarcheal age accelaration, we espect to have a reproduction health education in younger female, such as female in elementary and junior high school to anticipate the reproduction health problem that related to menarcheal age.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2001
T1465
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Univeristas Indonesia. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poilitk, 1992
S6763
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1983
510 KON k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Depok, 2003
R 378.1 Uni k 1
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: LPPIS FISIP UI , 1991
332.7 SEM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>