Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22460 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
"ABSTRAK
The personal scope of employment law is the subject of much ongoing debate. Arguing that an exclusively contractual analysis of this domain is unsatisfactory, the author constructs a European-based empirical typology distinguishing the personal work relations of standard "employees", public officials, "liberal professions", individual entrepreneurial workers, marginal workers, and labour market entrants. These categories and their inter-relationships are then analysed dynamically in terms of "personal work nexuses" - a concept encompassing complex legal ramifications beyond the contractual framework. The conclusions highlight the value of this analytical approach to recent efforts by the ILO and the European Commission to "modernize" labour law."
Geneva: International Labour Office, 2017
331 ILR
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Reynolds, Lloyd G.
New Jersey : Prentice-Hall, 1998
331 REY l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Reynolds, Lloyd G.
New Jersey: Prentice-Hall, 1959
331 REY l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Meyers, Frederick H.
Chicago, Ill.: Richard D. Irwin, 1951
331 MEY e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Flanagan, Robert J.
Glenview, Illinois: Scott, Foresman, 1984
331 FLA l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Reynolds, Lloyd G.
London: Prentice-Hall, 1978
331 REY l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bloom, Gordon F.
Homewood, Ill : Irwin , 1969
331.197 3 BLO e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Thomann, Lars
"Lars Thomann examines the ILO's wide ranging efforts to achieve compliance with international labour standards adopted by the organization and ratified by its member states. The author draws on different compliance schools of various strands of international relations theory and discusses them against the background of the ILO's compliance efforts in general and regarding the abolition of forced labour in particular. He shows that even though the ILO has experience in bringing about compliance, given its seniority and is in many cases successful in doing so, it is not well equipped to deal with persistent cases of non-compliance.
"
Wiesbaden: VS Verlag, 2011
e20400930
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfiah
"ABSTRAK
Akhir-akhir ini banyak ditemukan permasalahan yang berkaitan
dengan perilaku menyimpang di tempat keija. Hal ini ditandai dengan
semakin meningkatnya kasus-kasus korupsi, pencurian di tempat kerja,
penyalahgunaan fasilitas yang diberikan perusahaan, dsb. Untuk itu,
penelitian ini akan mengangkat masalah tentang tendensi (kecenderungan)
seseorang untuk berperilaku tidak etis di tempat keija. Perilaku tidak etis
yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perilaku menyimpang yang
ditampilkan seorang karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan
tempat mereka bekerja. Dari sekian banyak faktor pendorong perilaku tidak
etis, faktor kepribadian merupakan salah satunya (Sackett & De Vore,
dalam Anderson, 2001) penyebabnya. Menurut Tang (2002), kepuasan
terhadap gaji akan mendorong seseorang untuk berperilaku tidak etis.
Selain itu, Tang (2002) menyatakan bahwa berdasarkan teori discrepancy,
orang yang memiliki nilai matrialisme tinggi akan memiliki tingkat
kepuasan yang rendah terhadap gaji. Dengan tingkat kepuasan yang rendah
dan penempatan yang tinggi terhadap harta benda yang diperolehnya, maka
akan mendorong/ mengarahkan seorang materialist untuk berperilaku tidak
etis.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dan
seberapa besar pengaruh nilai materialisme dan kepuasan gaji terhadap
tendensi perilaku tidak etis pada karyawan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan sampel
penelitian sebanyak 153 orang. Penelitian ini menggunakan alat ukur Money Ethics Scale (Tang, 2001), dan Possession Satisfaction Scale (Scott
& Lundstrom, 1990).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai materialisme dan kepuasan
gaji berpengaruh signifikan terhadap tendensi perilaku tidak etis. Namun
demikian, sumbangan pengaruh nilai materialisme dan kepuasan gaji
terhadap tendensi perilaku tidak etis, dapat dikatakan kecil. Oleh karena itu,
peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya dapat lebih memperluas
pemilihan variabel-variabel yang berpotensi dan lebih representatif dalam
mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk berperilaku tidak etis."
2004
S3359
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>