Ditemukan 2120 dokumen yang sesuai dengan query
Mardjono Setjoatmojo
s.l. s.n. s.a.,
332.742 SET k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Syaiful Halim
Depok: Rajawali Pers, 2019
070.18 SYA d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Lexy Junior Rambadeta
Jakarta: Offstream Allied Media, 2004
306LEXB001
Multimedia Universitas Indonesia Library
"Penulisan kripsi ini bertujuan untuk memaparkan secara garis besar perkembangan film dokumenter Prancis sejak awal munculnya hingga dasawarsa 1990-an.
Sebagai praktik yang berdiri sendiri dalam dunia sinema, film dokumenter mempunyai nilai-nilai dan konvensi0konvensinya sendiri yang berbeda dengan film fiksi. Konvensi yang dimaksud meliputi antara lain teknik dan metode pembuatan. Meskupin jarang mencapai popularitas tinggi dalam masyarakat, film dokumenter mempunyai peran penting sebagai media untuk berefleksi dan berekspresi. Film dokumenter dapat mengangkat suatu topik atau isu dengan cara yang tidak kalah menariknya dari film fiksi. Bahkan, pengaruhnya kadang-kadang leboh besar daripada film fiksi.
Dalam perjalanannya, perkembangan film dokumenter Prancis selalu tidak pernah lepas dari dinamika sosial, budaya, politik, dan ekonomi masyarakat. Hal itu ditandai oleh munculnya berbagai inovasi teknologi, pemikiran konseptual tentang metode pembuatan, dan vasriasi tema yang semakin meluas dari hari ke hari."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S14432
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Olavina Nurintan
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4797
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika RI,
306DIRB001
Multimedia Universitas Indonesia Library
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4792
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4793
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Thessa Regina
"Penurunan kualitas musik di Indonesia membuat musik indie menjadi alternatif pilihan musik bagi remaja. Kedatangan musik indie dari negara Eropa dan Amerika ke Indonesia tidak terlepas dari perkembangan teknologi. Hasil riset mengungkapkan cara mengeksplorasi musik indie di Indonesia dapat dibuat dengan program dokumenter. Manfaat utama pengembangan prototype ini adalah mengedukasi remaja mengenai perkembangan musik yang ada di Indonesia, khususnya musik indie. Tujuan utama pengembangan prototype adalah menampilkam perjalanan musik indie di Indonesia dari sejarahnya hingga pelakupelaku yang bergelut pada bidang musik ini.
Prototype yang dikembangkan adalah program dokumenter, berjudul “Indienesia” yang bercerita tentang pelaku yang terlibat di dunia musik indie. Pretest yang dilakukan adalah melakukan wawancara pakar serta menggunakan data dari lembaga Nielsen. Pada metode evaluasi dilakukan penyebaran kuesiner terhadap khalayak sasaran “Indienesia” Anggaran pembuatan prototype ini sebesar Rp 371.000,-. Rencana anggaran produksi program untuk satu episode sebesar Rp 29.265.000,-. Tidak ada penetapan yang baku mengenai sasaran pendapatan. Sedangkan untuk anggaran pelaksanaan evaluasi protoype ini sebesar Rp 1.775.000,-
The decrease in music quality in Indonesia makes indie music into alternative music for teenagers. The arrival of indie music from Europe and America to Indonesia is not far from technology. Research’s result uncovers that indie music in Indonesia can be explored through documentary program. The main benefit from this prototype’s development is to educate teenagers about music in Indonesia, especially indie music. And the main goal from this prototype’s development is to show the journey, the history, and the field actors of indie music in Indonesia. The developed prototype is a documentary program which titled “Indienesia”. The program will describe the field actors which involved in indie music’s world. The pre-test is using Nielsen’s data and interviews. The evaluation method is using questioner to “Indienesia”’s target audience. The budget for making this prototype is reached Rp371.000,-. Budget’s plan to produce one episode of the program is Rp 29.265.000,-. There is no standard-setting for target revenue. Meanwhile the implementation of evaluation budget for this prototype is Rp1.775.000,-"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S53945
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
"Tulisan ini membahas program pengayaan koleksi warisan dokumenter yang dilaksanakan dengan partisipasi masyarakat. Dua program perpustakaan di The State Library of Quenssland (SLQ) dieksplorasi sebagai contoh. Program-program yang dibahas adalah Flood and Cyclone Mosaic dan Pitch In! Tantangan yang harus dihadapi untuk penerapan program semacam ini di Indonesia juga dibahas di bagian akhir tulisan. Tulisan ini memberikan pemahaman mengenai strategi pengayaan koleksi warisan dokumenter yang dilakukan oleh perpustakaan umum di Quenssland, Australia. Diharapkan tulisan ini dapat menjadi inspirasi bagi perpustakaan umum di Indonesia untuk dapat memaksimalkan strategi pengayaan koleksi dokumenter mereka dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Tulisan ini juga membantu PNRI dalam merancang strategi pengayaan koleksi warisan dokumenter mereka dalam perannya sebagai penyedia web portal repositori dokumenter bangsa."
VIS 16:3 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library