Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138523 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), 1983
338.476 LEM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 1983
621.381 IND p (2);621.381 IND p (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Gde Ngurah
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan sehubungan dengan upaya Pemerintah untuk meningkatkan ekspor non migas terutama produk manufaktur, dimana kriteria keberhasilan dalam memasuki persaingan global adalah tuntutan kualitas yang tinggi, harga yang bersaing dan waktu penyerahan yang tepat. Kunci untuk memenuhi kriteria tersebut adalah kemampuan dalam penguasaan iptek dan kemampuan litbang dalam melakukan inovasi teknologi maupun teknik produksi.
Kebijaksanaan iptek sejak PJPT I menetapkan sasaran untuk dapat menguasai, mengembangkan dan memanfaatkan iptek guna menunjang kebutuhan peningkatan teknologi produk maupun teknik produksi di sektor industri.
Berdasarkan permasalahan diatas, penelitian ini melakukan evaluasi terhadap kebijaksanaan iptek dengan memilih studi kasus pengembangan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK) mengingat PUSPIPTEK adalah merupakan realisasi program operasional kebijaksanaan iptek nasional guna mencapai sasaran yang dicanangkan. Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui apakah potensi yang ada khususnya. sumberdaya, program serta kelembagaan iptek yang ada sudah memadai dan didayagunakan secara optimal didalam menunjang industrialisasi.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengintegrasikan data lapangan dengan studi dokumentasi. Data lapangan diperoleh melalui observasi langsung ddan wawancara dengan para pejabat yang terkait dengan penelitian ini. Studi dokumen mencakup kebijaksanaan, peraturan, laporan teknis dan informasi tertulis lain yang berkaitan. Sedangkan evaluasi dilakukan dengan mengukur hasil kebijaksanaan iptek, membandingkan kesesuaian serta seberapa jauh penyimpangan dari tujuan yang dicanangkan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan sarana dan prasana penelitian, pengembangan jumlah dan kualitas sumberdaya manusia dikawasan PUSPIPTEK cukup berhasil. Sekalipun demikian, dalam pelaksanaan pengembangan PUSPIPTEK terlihat belum efektif dan efisien, dan hasil kegiatan operasional meliputi jasa teknik, penelitian dan pelatihan masih jauh daripada memadai. Hal tersebut terjadi akibat pendayagunaan sumberdaya belum optimal oleh karena kurangnya koordinasi, promosi, informasi ke pihak pemakai teknologi (sektor industri) dan adanya kendala dalam sistim perbendaharaan negara. Sedangkan pada tingkat nasional kebijaksanaan iptek belum banyak berperan dalam menarik minat industri untuk menanam modal pada kegiatan ristek. Kebijaksanaan iptek dinilai masih dalam taraf pengembangan sisi suplai saja dan hasil yang diharapkan masih belum memadai.
Penelitian ini antara lain merekomendasikan agar di kawasan PUSPIPTEK diterapkan satu manajemen terpusat yang menangani masalah promosi kemampuan riset dan pengembangan, pemasaran pelayanan jasa teknis penelitian dan pelatihan, promosi paten yang ditemukan, publikasi internal maupun eksternat, agar semua potensi yang ada di PUSPIPTEK dapat didayagunakan secara optimal. Sedangkan untuk lingkup nasional perlu dilakukan usaha agar terbentuk pola kemitraan antara industri dengan litbang, sehingga kebutuhan industri akan jasa teknik maupun hasil penelitian dapat secepatnya diantisipasi oleh lembaga litbang, dan dilain pihak program penelitian yang dilakukan litbang lebih berorientasi pasar.
"
1996
Tpdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : PDII-LIPI , 1992
001.43 IND
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Conny R. Semiawan
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008
507.2 CON c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Chadwick, Bruce A.
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1984
300.72 CHA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rahartri
"Kajian bertujuan menganalisis media komunikasi yang digunakan pemustaka di Kawasan Puspiptek, ketika memerlukan layanan jasa informasi. Tujuan khusus adalah: 1) Mengetahui jenis- jenis media komunikasi yang digunakan; 2) Mengetahui jenis media komunikasi yang paling banyak digunakan; 3) Mengetahui alasan pemustaka menggunakan jenis media komunikasi tersebut. Digunakan metode deskriptif kuantitatif, dilengkapi wawancara dengan pengguna jasa informasi terkait alasannya menyukai jenis media komunikasi tersebut, selanjutnya disajikan secara deskriptif untuk mendukung dan memperkuat analisis kuantitatif. Dari penelitian disimpulkan sebagai berikut: 1) Jenis media komunikasi yang digunakan oleh pemustaka di Kawasan Puspiptek Serpong adalah e-mail, telepon, WhatsApp, datang langsung ke Perpustakaan; 2) Periode tahun 2014-2018, media komunikasi paling banyak digunakan oleh pemustaka adalah e-mail, diikuti WhatsApp (WA). Dilihat tren per tahun, tahun 2014-2015, e-mail merupakan media komunikasi yang paling banyak digunakan oleh pemustaka ketika membutuhkan layanan jasa informasi. Tahun 2016-2018, WhatsApp merupakan media komunikasi yang paling banyak digunakan oleh pemustaka ketika membutuhkan layanan jasa informasi. Tahun 2018 merupakan tahun WhatsApp, dimana hampir 90% layanan jasa informasi menggunakan WhatsApp sebagai media komunikasi; 3) E-mail banyak digunakan sebagai media komunikasi, karena pesan cepat terkirim ke penerima; tidak memerlukan biaya; praktis; aman; dapat menyertakan lampiran. WhatsApp banyak digunakan sebagai media komunikasi, karena aplikasinya simple (tidak memerlukan password); Langsung terhubung dengan nomor yang tersimpan di kontak hp; WhatsApp merupakan pengganti sms yang praktis dan tepat waktu untuk mengirim pesan; WhatsApp lebih unggul dibanding aplikasi chat lainnya, karena simpel dan mudah digunakan; aplikasi WhatsApp cukup ringan, hemat baterai, dan dapat menghemat data internet."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Finik Mutia Afriana
"Lahirnya Undang–Undang Nomor 11 Tahun 2019 membawa tantangan baru bagi dunia penelitian di Indonesia. Di sisi lain, banyak pertanyaan mengenai hasil penelitian di Indonesia. Oleh karena itu perlu melihat penggunaan sumber daya pada lembaga litbang apakah sudah digunakan secara efisien. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat efisiensi lembaga litbang yaitu unit penelitian di LIPI dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) yang selanjutnya diregresikan dengan tobit model. Tahap pertama penelitian ini menggunakan metode DEA panel dimana kekayaan intelektual yang dihasilkan sebagai variabel output, serta jumlah anggaran dan jumlah peneliti aktif sebagai variabel input. Kemudian tahap kedua, dengan menggunakan nilai efisiensi sebagai variabel dependen dalam model regresi tobit untuk menentukan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efisiensi. Dari hasil analisis DEA pada periode waktu 2016-2019 sebanyak 42% atau 13 (tiga belas) DMU berada di atas rata-rata nilai efisiensi sedangkan sisanya atau 18 (delapan belas) DMU masih berada di bawah rata-rata nilai efisiensi. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat efisiensi adalah proporsi peneliti aktif bergelar doktor, dummy science dan sosial humaniora, serta jumlah kelompok penelitian. Sedangkan proporsi peneliti utama, jumlah kerjasama, proporsi peneliti pria, dan proporsi peneliti muda di bawah 45 tahun tidak berpengaruh signifikan terhadap efisiensi. Dalam penelitian ini, dilakukan juga robustness check dengan menambahkan publikasi ilmiah sebagai variabel output, ketika variabel output ditambahkan dengan publikasi ilmiah, 16 DMU atau 53% berada di atas rata-rata nilai efisiensi. Disisi lain, ketika publikasi ilmiah ditambahkan menjadi variabel output, jumlah kelompok penelitian menjadi tidak signifikan mempengaruhi efisiensi.

Law Number 11 of 2019 brings new challenges to the world of research in Indonesia. On the other hand, there are currently many questions regarding the results of research in Indonesia. Therefore, it is necessary to see whether the use of resources in R&D institutions has been used efficiently. This study was conducted to measure the efficiency level of research and development institutions (in this case is Indonesian Institute of Science) using the Data Envelopment Analysis (DEA) method which was then regressed with the Tobit Model. The first stage of this research uses the DEA Panel method where intellectual property is the output variable, with the number of budgets and the number of active researchers as input variables. Then the second stage, using the efficiency value as the dependent variable in the Tobit regression model to determine the factors that affect efficiency. From the results of the DEA analysis in the 2016-2019 time period, 42% or 13 (thirteen) DMUs were above the average efficiency value, while the remaining 18 (eighteen) DMUs were still below the average efficiency value. Factors that affect the level of efficiency are the proportion of active researchers with doctoral degrees, dummy science and social humanities, the number of research groups. Meanwhile, the proportion of research professors, the number of collaborations, the proportion of male researchers, and the proportion of young researchers under 45 years had no significant effect on efficiency. In this study, a robustness check was also carried out by adding scientific publications as an output variable, when the output variable was added to scientific publications, 16 DMU or 53% was above the average efficiency value. But, when scientific publications are added to the output variable, the number of research groups does not significantly affect efficiency.      "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Akbar
"ABSTRAK
Para ahli telah mengembangkan Filsafat Ilmu Pengetahuan sejak lama. Sementara itu,
beberapa ahli lainnya telah merumuskan berbagai Teori Kebudayaan. Lalu muncul
pertanyaan, apakah Filsafat Ilmu Pengetahuan dan Teori Kebudayaan penting untuk Ilmu
Arkcologi? Apakah Filsafat Ilmu Pengetahuan dapat ditefapkan untuk melakukan
penelitian-penelitian dalam bidang Arkeologi? Tulisan ini mcmang dimaksudkan untuk
sedikit memberikan gambaran dan pemahaman kepada peneliti di bidang arkeologi untuk
membuka peluang bagi ilmu dan teod di luar arkeologi demi kemajuan penelitian dan
pengembangan ilmu arkeologi. Arkeologi di masa-masa mendatang diharapkan dapat
terus membuka pintu dan mengggunalcan berbagai ilmu dan teori lain di luar ilmu tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>