Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13600 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wong, John
Jakarta: Bina Aksara, 1982
338.9 WON e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tifani Putri Shafira Fauzal
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang hubungan antara perkembangan sektor keuangan
dan pertumbuhan ekonomi di ASEAN-5, Indonesia, Malaysia, Singapura,
Thailand, and Filipina. Tujuan dari ASEAN yang didirikan tahun 1967 adalah
untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi para anggotanya. Penelitian ini akan
menggunakan data panel kuartalan (1990-2015) untuk menelusuri hubungan
jangka panjang antara perkembangan sektor keuangan dan pertumbuhan ekonomi
per kapita dari negara-negara tersebut. Analisis panel statis dengan metode fixed
effect digunakan didalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan hubungan
positif antara sektor keuangan dan pertumbuhan ekonomi per kapita dalam jangka
panjang, menambahkan bukti pentingnya pengembangan sektor keuangan untuk
pertumbuhan ekonomi terutama di kawasan Asia Tenggara

ABSTRACT
This thesis take empirical approach to analyze the impact of financial
development on economic growth in ASEAN-5 countries, which are Indonesia,
Malaysia, Singapore, Thailand, and Philippines. The aim of ASEAN, which was
inaugurated in 1967, was to enhance economic growth of member countries. This
study will use quarterly panel data (1990-2015) to investigate financial
development and economic growth in selected countries, which allow the findings
to capture the long-term impact of financial development. A static panel analysis
using fixed effect model was conducted. The result implies a positive long-run
relationship between financial development and economic per capita growth,
which give a justification to encourage improvement on policies and reforms in
financial market to accelerate economic growth particularly in Southeast Asia
countries"
2016
S63851
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ichsanuddin Noorsy
"On ASEAN Economic Community and its effect on economic inequality in ASEAN countries."
Jakarta: Jakarta Penerbit Universitas Indonesia, 2016
330.959 ICH k I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Charles Himawan
Jakarta: Universitas Indonesia, 1993
343.034 HIM r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Azzhary Muhammad Rio
"ABSTRAK
Sepuluh negara anggota ASEAN yang berada di Asia Tenggara setiap tahunnya melakukan kegiatan pembangunan untuk memajukan kesejahteraan negaranya. Dengan adanya kegiatan pembangunan maka dapat diamati kecenderungan pembangunan di Asia Tenggara selama kurun waktu satu dasawarsa terakhir. Kecenderungan pembangunan dapat diperlihatkan dalam bentuk pola keruangan baik pada tingkatan suatu negara maupun satu kawasan Asia Tenggara. Dengan menetapkan batasan tiga aspek pembangunan yaitu pembangunan ekonomi, pembangunan fisik dan pembangunan manusia, pola pembangunan regional di Asia Tenggara diamati cenderung berkembang kearah pembangunan manusia. Berdasarkan penilaian terhadap empat belas indikator pembangunan, negara Indonesia mengungguli negara lain dengan total nilai bobot tertinggi dan memiliki konsistensi paling seimbang dari hubungan antaraspek pembangunan di kawasan Asia Tenggara.

ABSTRAK
Ten ASEAN member countries in Southeast Asia annualy undertake development activities to advance their welfare. With the development activity, it can be observed the development trend in Southeast Asia during the last decade. The development trend can be shown in the spatial pattern either at the level of country or regional of Southeast Asia. By setting limitations on three aspects of development that are economic development, physical development and human development, the pattern of regional development in Southeast Asia is observed to develop towards human development. Based on an assessment of fourteen development indicators, the Indonesian state outperformed other countries with the highest total weighted value and has the most balanced consistency of inter developmental relations of development in Southeast Asia."
2017
S68042
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Budi Kristianto
"Disamping memberikan hasil-hasil positif, kebijakan liberalisasi perbankannasional juga mengakibatkan akuisisi bank-bank lokal berskala nasional oleh parainvestor asing dengan kepemilikan saham sampai dengan 99 sembilan puluhsembilan persen. Ketidaksiapan bank-bank milik pemerintah dalam menghadapikompetisi regional berdasarkan kepemilikan aset, perbedaan kebijakan perbankandi negara-negara anggota ASEAN lainnya, harmonisasi dan kodifikasi peraturanperbankan nasional dan semakin dekatnya implementasi kesepakatan SingleMarket Policy merupakan permasalahan yang harus segera mungkin diselesaikanoleh pemerintah agar tercipta tata kelola yang baik, persaingan yang adil dankompetisi yang sehat di sektor perbankan nasional menuju Single Market PolicyIntegrasi Regional Masyarakat Ekonomi ASEAN Tahun 2020.

In addition to providing positive results, national banking liberalization policy also resulting in acquisition of local nationwide banks by foreign investors withshareholding until 99 ninety nine percent. Unpreparedness of state ownedbanks facing the regional competition based on asset, the differences of bankingpolicies amongst ASEAN country members, harmonization and codification ofnational banking policy and the steady progression of single market policyimplementation are problems that government should be solved to improve bankgovernance, fair and healthy competition in the national banking sector towardsregional integration of single market policy of ASEAN economic community in2020."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T47937
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Agnes Sylvia
"Pasca proses perluasan keanggotaan di akhir dekade 1990-an, diversitas ASEAN telah semakin meningkat baik secara politik maupun ekonomi. Kondisi ini telah memunculkan kondisi two-tiered ASEAN dimana terdapat kesenjangan pembangunan yang besar antara ASEAN-6 dan CLMV. Hal ini menghambat upaya negara-negara anggota ASEAN dalam mencapai Komunitas Ekonomi ASEAN 2015. Berkaitan dengan hal ini, IAI dirancang sebagai sebuah instrumen kerjasama pembangunan regional dalam mempersempit kesenjangan pembangunan di antara negara-negara anggota ASEAN maupun di dalam negara-negara tersebut serta untuk mempercepat integrasi ekonomi negara-negara yang baru bergabung dengan ASEAN (Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam). Semenjak implementasinya pada tahun 2002 hingga sekarang, masih terdapat kesenjangan pembangunan yang signifikan, khususnya antara ASEAN-6 dan CLMV. Berkaitan dengan hal ini, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis faktor-faktor yang menghambat IAI dalam mempersempit kesenjangan pembangunan di ASEAN.

Following the enlargement process in the late 1990 decade, ASEAN has become increasingly diverse, politically and economically. This condition has generated two-tier ASEAN where the wide development gap exists between ASEAN-6 and CLMV. It obstructs the effort of ASEAN member states in achieving ASEAN Economic Community in 2015. In this regard, IAI is designed as an instrument of regional development cooperation in narrowing development gap among and within ASEAN member states as well as accelerating the economic integration of the newer member states. Notwithstanding, since the implementation in 2002 until now, the development gap, especially between ASEAN-6 and CLMV, remains significant. In this regard, this research aims to explore and examine some factors that inhibit IAI in narrowing the development gap in ASEAN.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55537
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>