Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10071 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi , 2002
607.598 BAD b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi , 2003
607.598 BAD d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: PDIN-LIPI , 1984
600 IND l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Technological area grows very fast especu\iallly at information technology. Web become one of the technological activator media.In this time information could get very fast on web, and presented information on page web progressevely easy tu update,this matter because nearly from of server-side function...."
COJUTEK
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhiyan Aulia
"Penerapan teknologi informasi (TI) dalam organisasi membantu pencapaian tujuan bisnis organisasi. Penerapan TI yang selaras dengan kegiatan organisasi memberikan manfaat signifikan terhadap kesinambungan organisasi. Sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memiliki tugas memberikan arah kebijakan riset dan teknologi kepada pemerintah. BPPT menyiapkan arsitektur infrastruktur TI yang dapat beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan strategis organisasi. Model Enterprise Architecture (EA) merupakan turunan dari kerangka The Open Group?s Architecture Framework (TOGAF) digunakan untuk mengembangkan arsitektur enterprise. Menggunakan Model EA serta menerapkan model Service-oriented Infrastructure (SOI) diharapkan dapat membuat model Infrastruktur TI adaptif yang menjadi acuan dalam mengembangkan infrastruktur TI di BPPT.

The application of Information Technology (IT) in an organization could help achieving organization?s business goal. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) has a responsibility giving direction of research and technology policies to government. BPPT had prepare the IT infrastructure architecture that could adapt from thestrategic requirement?s changes of the organization. Enterprise Architecture (EA) Model is a derivative model from The Open Group?s Architecture Framework (TOGAF) which used to develop an enterprise architecture. Using EA model and complement with Service-oriented Infrastructure (SOI), BPPT expect to build an adaptive IT infrastructure model that could become a reference model in development of BPPT IT infrastructure."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
T852
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pita Larasati Fauziah Nur
"Tugas akhir ini membahas suatu pengembangan model untuk suatu knowledge management system dengan domain riset, yaitu pada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Model berupa prototipe berbasis web. Pengembangan ini bertujuan dalam sharing data, informasi, dan pengetahuan serta komunikasi yang terjadi pada lembaga tersebut sehingga diharapkan dapat membantu pertukaran informasi yang terkadang terputus. Hal ini dikarenakan belum ada suatu repository khusus yang menampung dan mengelola human capital (sebagai dasar utama pengetahuan yang dimiliki lembaga riset) di BPPT.
Prototipe web ini menggunakan teknologi semantic web dengan penerapan ontologi. Pemilihan teknologi tersebut berdasarkan kajian terhadap pengembangan knowledge management system di beberapa lembaga riset dunia. Lalu, analisis project flow di BPPT serta analisis berdasarkan contingency factor. Kemudian, pengembangan model bernama BPPT Intranet ini dibuat dengan menggunakan open source, yaitu portalCore yang telah digunakan pula dalam salah satu proyek SWAD-E, yaitu SWED serta blog Wordpress sebagai media untuk membantu sharing komunikasi (bersifat independent).
Selain itu, tugas akhir ini menampilkan beberapa screenshot tampilan disain prototipe BPPT Intranet serta rincian uji fungsionalitas pada sistem tersebut. Model knowledge management system pada BPPT Intranet ini adalah knowledge sharing system. Hal ini dibuktikan melalui analisis contingency factor yang disesuaikan pula dengan project flow dan tujuan penelitian.

The focus on this thesis is developing a model for knowledge management system in research domain, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. This model is a web prototype. The purpose of developing this knowledge management system are sharing data, information, knowledge, communication that happen at this organization so that the system can improve information exchange in research area. In BPPT itself, they do not have yet some repository which can accomodate and manage human capital (as main fundamental of knowledge owned by research area).
This web prototype is using semantic web technology with ontology application. The chosen of the technology is based on study from previous works about development of knowledge management system in several research organizations in the world. Then, continue with some analysis for BPPT?s project flow and analysis based on contingency factors. After that, knowledge management system model (known as BPPT Intranet) is developed using an open source named portalCore that has been used in one of SWAD-E projects, called SWED and also Wordpress blog as a media for helping knowledge workers to communicate each other.
Moreover, this thesis displays some screenshot from BPPT Intranet?s prototype design and details about functional test that have been applied on the system. The appropriate knowledge management system model at BPPT Intranet is knowledge sharing system. That is proofed by analysis based on contingency factor and also according to BPPT?s project flow and purpose of the research itself.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Pengembangan knowledege management system merupakan salah satu program utama
pengembangan aplikasi dalam rencana strategis teknologi informasi BPK RI. Knowledge management
akan memberi manfaat bagi organisasi untuk mempercepat proses penciptaan pengetahuan baru
dari pengetahuan yang ada dan menjaga pergerakan organisasi tetap stabil meskipun terjadi arus
keluar masuk SDM. Penelitian ini merancang Knowledge Management System agar dapat memenuhi
kebutuhan informasi dan pengetahuan untuk peningkatan kompetensi pemeriksa dalam pemeriksaan
laporan keuangan. Ada tiga tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini. Tahapan-tahapan tersebut
antara lain analisis strategi, analisis pengetahuan dan rancangan sistem. Rancangan sistem berupa
alur sistem dan fungsionalitas sistem tergambar dalam diagram Unified Modelling Language. Hasil
penelitian menunjukkan pengembangan knowledge management system telah disusun dalan rencana
strategi TI BPK RI dan sejalan dengan tujuan strategis organisasi untuk mewujudkan pemeriksaan
yang bermutu. Rancangan sistem yang dibuat memenuhi siklus proses pengetahuan yang terdiri
dari knowledge creation, knowledge accumulation, knowledge sharing, knowledge utilization, knowledge
internalization."
005 JEI 3:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kuning Tiadi
"ABSTRAK
Keberhasilan pembangunan dibidang kesehatan adalah cermin ketepatan setiap pimpinan kesehatan didalam mengambil keputusan dan merumuskan kebijaksanaan. Keputusan dan kebijaksanaan merupakan pemecahan masalah yang terstruktur dimana bentukan strukturnya terdiri dari berbagai informasi yang terkait dengan permasalahan yang dihadapi.
Informasi merupakan hasil olahan dan analisa terhadap data yang dihimpun melalui suatu sistem yang dibangun baik dalam bentuk survey atau laporan rutin. Salah satu kriteria Informasi yang baik adalah yang On time dan On demand , oleh karenanya data hasil laporan rutin menjadi penting artinya didalam menjalankan manajemen suatu organisasi.
Rentang organisasi Departemen Kesehatan, yang lebar dan berjenjang, menghendaki suatu sistem informasi yang handal. Keberadaan Puskesmas yang relatif dekat dan merata ditengah-tengah masyarakat, adalah sumber informasi yang baik bagi Departemen Kesehatan. Oleh karena itu sejak dikembangkannya Konsep Pembangunan Puskesmas, Departemen Kesehatan telah mengembangkan sistem informasi dengan bentuk pencatatan dan pelaporan Puskesmas. Yang pada akhirnya disebut Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas ( SP2TP).
Luas wilayah dan heterogenitas letak geografi mengakibatkan tidak terjaminnya kelengkapan laporan yang diterima oleh jenjang administrasi yang lebih tinggi seperti di Propinsi dan di Pusat.
Untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi dengan mengoptimalkan pemanfaatan data yang tersedia, perlu mengganti atau mengisi data yang tidak lengkap dengan menggunakan metode statistik yang dikenal yaitu Metode Imputasi. Agar hasil pengolahan dan analisa dapat menjadi informasi yang representatif harus ada batasan - batasan yang digunakan.
Bertitik tolak dari permasalahan tersebut, peneliti mencoba untuk menggali batasan-batasan data yang masih layak untuk dilakukan Imputasi agar diperoleh informasi yang baik dengan memanfaatkan data yang tersedia. Untuk itu, dilakukan simulasi imputasi dengan menggunakan data yang lengkap dari laporan SP2TP dari Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 1998.
Dengan diperolehnya batasan-batasan data yang layak untuk dilakukan imputasi, diharapkan kebutuhan informasi dapat terpenuhi sesuai dengan dengan kriteria yang diharapkan.

ABSTRACT
Application Imputation Method on Health Center Data Processing Collected through SP2TP in 1998Reliable information is an information, which is supported by accurate, timely, actual, inter-related and continuing data. To obtain information that meet the above criteria the existence of health center dosed to the community is suitable to be the source of good health information.
in line with the increasing health problems faced by health sectors, the role of information is becoming more important in detection and prioritizing the problems and developing intervention policy to be applied. in order to provide health information, in 1981 Ministry of Health endorsed SP2TP. With the SP2TP, it is expected that the responsible person in every level of administration will obtain reliable and correct health information.
However, in the implementation of SP2TP, the management has not yet integrated with other health center program, both in provision of resources and utilization. Therefore, the activity is considered as an additional burden for the health personnel. Planning system is dominated by top down policy creating less concern and low compliance of health center in recording and reporting the activity and the result. As a consequence, the data collected through SP2TP is becoming in complete and less accurate.
Health center contributions in providing information on health situation in the working area is indicated through extend of community's reliability toward health center, which is reflected through number of community visit to health center.
Criteria required on the presentation of information are uon time" and "on demand". Incompleteness of health center data collected through SP2TP indicated a barrier in fulfilling the criteria. Basic statistic method used in collecting and analyzing the data usually with an assumption that the data iscomplete. Incompleteness of health center data as a big influence in the result of processing and analyzing data.
To obtain health information timely and in representatively by using available data, a statistic method which can accommodate data in completeness is required. One of the statistic methods to be used is by filling or changing of the missing data with imputation method. Data variable used in this thesis are antenatal data (Ki and K4) in 1998 based on the report of Yogyakarta Province submitted to the central level.

"
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taty A. Nurdjaman
Bandung: ITB Press, [date of publication not identified]
R 016.6 TAT d
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>