Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3572 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Palembang: Departemen Pertanian RI, 1983
633.895 2 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Palembang: Departemen Pertanian, 1982
633.895 2 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Elda Yulita
"Tanaman karet (Hevea braslliensis) satu-satunya pengnasil karet alam secara komersial, vvalaupun telan ditemukan 2000 Iebin spesies tumbunan tingkat tinggi yang dapat mengnasilkan karet alam. Partikel karet (poliisoprena) yang terkandung dalam Iateks merupakan metabolit sekunder dengan prekursor IPP yang mengalami reaksi pemanjangan menjadi geranil difosfat (GPP), farnesil difosfat (FPP), geranil geranil difosfat (GGPP) ningga cis-poliisoprena. Secara in vivo, tampaknya FPP dan GGPP menginisiasi pembentukan karet, Untuk mengetanui gen yang berpengaruh terhadap sintesis poliisoprena, diperlukan karakterisasi gen-gen yang berhubungan Iangsung dengan proses mekanisme sintesis karet dengan mengamati pustaka complementary DNA. CDNA merupakan DNA yang ditranskripsi dari mRNA dengan bantuan enzim reverse transcriptase. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pustaka CDNA Hevea braslliensis dan mengamati ekpresi gen pengkode GGPP sintase dan FPP sintase yang diperkirakan sebagai inisiator pembentukan poliisoprena Pustaka CDNA disintesis menggunakan primer oligo CIT dan diamplifikasi dengan PCR dengan menggunakan primer random hexamer mengnasilkan pita smear dengan ukuran 200-5.000 pb. Namun CDNA belum dapat tersub cloning dengan baik ke dalam E. coll DH5α Sedangkan CDNA gen GGPP dan FPP sintase disintesis dan diamplifikasi menggunakan gene spesific primer. Ekspresi mRNA GGPP sintase dideteksi pada daun muda dan Iateks, menunjukkan intensitas yang Iebih besar pada daun muda dibandingkan pada lateks. Sedangkan ekspresi gen FPP sintase menunjukkan intensitas yang Iebih besar baik di daun muda maupun di Iateks"
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Cifriadi
"ABSTRAK
Sampai saat ini, karet siklo yang dibuat dari proses siklisasi lateks karet alam
aplikasinya belum maksimal karena sukar larut dalam pelarut hidrokarbon. Dalam
penelitian ini telah dipelajari perbandingan karakteristik antara karet siklo yang
diperoleh dari siklisasi lateks karet alam dan lateks karet alam berbobot molekul
rendah. Penelitian dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan
penelitian tentang degradasi lateks karet alam menggunakan kombinasi bahan
pendegradasi H2O2 dan NaNO2 untuk menghasilkan lateks karet alam berbobot
molekul rendah. Tahap kedua dipelajari karakteristik karet siklo dari siklisasi
lateks karet alam dan lateks karet alam berbobot molekul rendah. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa degradasi lateks karet alam pada temperatur reaksi sebesar
70oC dengan bahan pendegradasi H2O2 1 bsk dan NaNO2 3 bsk selama 8 jam
waktu reaksi dapat menghasilkan lateks karet alam yang memiliki bobot molekul
rendah. Karet siklo yang dihasilkan dari siklisasi lateks karet alam dan lateks karet
alam berbobot molekul rendah tidak larut dalam pelarut toluen, namun karet siklo
dari siklisasi lateks karet alam berbobot molekul rendah memiliki daya rekatan
lebih baik pada substrat karet-logam dan logam-logam."
2008
T39881
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hienny Aliaman
1984
S29597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
" of rice at varions hill spacing and seedling namber per hill on the system of rice Intensification method...The reseach of growth andd yiel"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lestari Rahayu
"ABSTRAK
Tumbuhan dapat mengikat C02 udara(fotosintesis) sehingga terbentuk senyawa organik yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Berdasarkan kemampuan membentuk senyawa antara pertama kali selama fotosintesis tsb., tumbuhan dibagi dalam tipe tumbuhan yakni tumbuhan C3, C4 dan CAM.
Di lakukan penelitian terhadap stek batang tumbuhan pepohonan kastuba(Euphorbia pulcherima ) dan ki hujan(Paraserianthes falca-Laria) dengan melakukan perendaman selama 0, 12 dan 24 jam dalam l aru tan IAA, N A A dan IEA pada kadar 0, 50, 100 dan 200 ppm). Setelah 3 bulan penanaman dilakukan pengamatan terhadap struktur anatomi dawn, waktu inisiasi akar dan tunas serta pertumbuhan akar dan tunas daun(dalam hal ini dinyatakan dalam berat basah organ tsb.) Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan kastuba merupakan tumbuhan C4, karena struktur anatomi daunnya tampak adanya j 2.ringan Kranz dibandingkan dengan daun tumbuhan ki hujan yang tidak mengandung jaringan Kranz (Salisbury & Roos,1990).
Pertumbuhan perakaran pada kedua species tanaman tsb.berbeda ny ata, sed ang kan wak tu. inisiasi perakaran dan pertunasan dan pertumbuhan tunas daun tidak berbeda nyata. Berat basah perakaran kastuba yang terbaik yakni dengan perendaman 12 jam pada IBA kadar- 200 ppm sebesar 23,156 g dibandingkan dengan perakaran ki hujan: 16,213 g. Waktu inisiasi akar terjadi pada minggu ke-3, dan ini Inisiasi tunas daun terjadi pada minggu ke-2; serta rerats. berat basah daun/tanaman pada kedua species tab. 43,756 g/tanaman.
Hal ini kemungkinan disebabkan daun pada tanaman kaatuba bersi fat daun tunggal, palmati partitus dan lebar, sedang pada ki hujan daun majemuk, menyirip genap. "
Depok: Universitas Indonesia, 1997
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"The objective of this study is to know effectivness of various antagonist microorganism (streptomyces sp., Bacillus, pseudomonas fluorescens and trichoderma sp.) for controlling leaf spot that caused by phaeotrichocornis crotalariae on seedling of acacia crassicarpa. This study was carried out in two phases, they are in vitro antagonistic test and in vivo antagonistic test in vitro antagonistic test was carried out according to multiple test method. a part of filterpaper 0,5 cm. in diameter was dipped on to suspension of each microorganism that would be tested and then dried to be put in to a petridish that contain P. crotalariae 0,5 cm. in diameter at PDA medium."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>