Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 78061 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Nyak Cut Nadira Azzahra
"Penelitian ini bertujuan mengungkap work-family conflict yang dihadapi perempuan pelaku usaha kecil di sektor fashion. Kajian terdahulu menggambarkan perempuan pelaku usaha mengalami peran ganda harus mengurus keluarga dan menjalankan usahanya sehingga kesulitan menyeimbangkan antara keduanya. Dampaknya perempuan sering kali harus memilih untuk menghentikan inovasinya dan membuat usahanya tetap berskala kecil. Usaha fashion merupakan usaha yang lekat dengan perempuan dan memberikan fleksibilitas pada pelakunya serta tidak membutuhkan latar belakang khusus. Kajian terdahulu telah menjelaskan tantangan perempuan pelaku usaha fashion dalam aspek manajemen dan organisasi. Kajian yang telah ada belum mengidentifikasi situasi yang dihadapi bentuk work-family conflict dan strategi menghadapinya. Peneliti berargumen bahwa perempuan pelaku usaha mengalami conflict karena adanya tuntutan dari pekerjaan dan keluarga. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus. dan menggali data dengan wawancara mendalam. Hasil temuan menunjukkan perempuan pelaku usaha pada dasarnya cenderung mengalami family-work conflict yaitu keluarga memengaruhi pekerjaan, karena kontribusi usahanya dibangun sesudah menikah. Bentuk konfliknya dalam bentuk waktu, tekanan, dan perilaku. Sumber konflik adalah faktor sosial di keluarga, faktor pekerjaan terkait kebutuhan sumber daya, serta faktor personal terkait emosi dan kesadaran individu.. Dalam menghadapi konflik, strategi perempuan pelaku usaha adalah membangun komunikasi dengan keluarga dan karyawan, serta mencari dukungan sosial baik dari keluarga maupun orang yang dipercaya. Selain itu kecenderungan perempuan untuk mendahulukan keluarga menjadi salah satu strategi mereka dalam mengatasi konflik.

This study aims to uncover the work-family conflict faced by women small business entrepreneur in the fashion sector. Previous studies describe that women entrepreneurs experience dual roles, having to take care of their families and run their businesses, making it difficult to balance it. As a result, women have to choose to stop their innovation and keep their businesses in small-scale. The fashion business is a sector that is related to women and provides flexibility to its owners and does not require a special background. Previous studies have explained the challenges faced by women fashion entrepreneurs in terms of management and organization. However existing studies have not identified the situations faced in the form of work-family conflict and the strategies to dealing with it. The researcher argues that women entrepreneurs in fashion small business experience conflict due to demands from work and family. The study was conducted using a qualitative approach through a case study method and exploring data through in-depth interviews. The findings show that women entrepreneurs basically tend to experience family-work conflict, namely that family influences work, because their business contributions are built after marriage. The forms of conflict are based on: time, role pressure/demands, and behavior. The sources of conflict are family factors, work factors related to resource needs, and personal factors related to emotions, including individual awareness. To dealing with conflict, the strategy of women entrepreneurs is to build communication with family and employees, and seek social support from both family and trusted people. In addition, the tendency of women to prioritize family is one of their strategies in overcoming conflict.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Baby Medina ,author
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh kepemilikan keluarga, Multiple Large Shareholder MLS, interaksi kepemilikan keluarga dan Multiple Large Shareholder MLS, serta keberadaan dewan komisioner wanita terhadap rasio pembayaran dividen oleh perusahaan. Sampel data yang digunakan adalah perusahaan-perusahaan non-keuangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2011 hingga 2013. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan dari seluruh variabel independen terhadap rasio pembayaran dividen. Hubungan signifikan ditunjukkan oleh variabel Multiple Large Shareholder MLS, interaksi antara kepemilikan keluarga dan Multiple Large Shareholder MLS, dan keberadaan dewan komisioner wanita di dalam perusahaan. Hanya pada variabel kepemilikan keluarga tidak terdapat bukti memiliki hubungan yang signifikan.

This study discusses on how the influence of family ownership, Multiple Large Shareholder MLS, the interaction between family ownership and Multiple Large Shareholder MLS, and female on board of commissioner toward dividend payout ratio of a company. Data sample used in this study is non financial companies that listed in Indonesia Stock Exchange IDX for the period of 2011 2013. The research result shows there are relations from the entire independent variables toward dividend payout ratio. Significant relations are shown by the interaction between family ownership and Multiple Large Shareholder MLS, interaction between family ownership and Multiple Large Shareholder MLS, and the presence of female on board of commissioner in the company. Only the variable of family ownership does not provide evidence of significant relationship.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67656
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jose Rizal Setiadjaja
"ABSTRAK
Karya akhir ini berbicara mengenai perusahaan keluarga, institusi perusahaan yang bagi saya tidak menarik untuk dipelajari. Perubahan pandangan saya atas perusahaan keluarga dimulai setelah mempelajari beberapa fakta yang saya temukan pada saat melakukan penelitian awal, untuk kemudian menjadi sangat positif pada saat saya menyelesaikan karya akhir ini.
Adapun metodologi penelitian yang saya gunakan adalah, metodologi penelitian studi kasus tunggal, yang dapat dipakai untuk menguji kasus kritis, kasus unik atau ekstrim, dan kasus penyingkapan. Metodologi pengumpulan data saya lakukan dengan menggunakan wawancara.
Dalam thesis ini saya juga mengajukan tiga variabel independen yaitu, Pengelolaan Sumber Daya ( disebut sebagai variabel independen pertama), Harmoni Internal- Eksternal (disebut sebagai variabel independen kedua), dan Harmoni Internal antar Anggota Keluarga (disebut sebagai variabel independen ketiga). Ketiga variabel independen tersebut berinteraksi satu sama lain dengan intensitas yang berbeda dan kemudian berpengaruh terhadap ketahanan hidup perusahaan keluarga. Saya mencoba menuangkan interaksi antar variabel tersebut dalam sebuah model yang saya harap dapat memperjelas sudut pandang peneliti atau pelaku perusahaan keluarga, dan dapat dapat terus dikembangkan oleh pelaku atau peneliti perusahaan keluarga sehingga menjadi model yang solid.
Beberapa bab berikutnya menggambarkan bagaimana interaksi antar variabelvariabel independen dan pengaruhnya terhadap ketahanan hidup perusahaan keluarga. Kurun waktu lebih dari tiga puluh tahun memungkinkan kita untuk mempelajari perilaku dari pendiri-pemilik-pengelola atas kondisi-kondisi yang berbeda yang ada dalam rentang waktu tersebut.
Pada bagian akhir dari karya akhir ini disampaikan kesimpulan atas paparan kasus yang telah disampaikan dalam karya akhir ini dan saran untuk meningkatkan ketahanan hidup perusahaan keluarga
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriella Estherita
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kecenderungan perusahaan keluarga di Indonesia dalam pengungkapan informasi tanggung jawab sosial dan untuk menguji komposisi Komisaris Independen terhadap pengungkapan informasi Corporate Social Responsibility (CSR) di perusahaan keluarga di Indonesia. Sampel penelitian ini terdiri dari 148 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014. Pengujian dilakukan dengan data cross-section. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perusahaan keluarga di Indonesia cenderung belum melakukan pengungkapan CSR dengan baik. Kepemilikan keluarga tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dan komposisi komisaris independen tidak mampu menurunkan efek negatif dari kepemilikan keluarga dalam pengungkapan CSR. Namun, pada saat diberikan uji tambahan dengan membagi kepemilikan keluarga menjadi tinggi dan rendah, terlihat bahwa kepemilikan keluarga yang tinggi berpengaruh negatif terhadap CSR, komisaris independen tidak berpengaruh positif terhadap CSR, namun moderasi dari komisaris independen terhadap kepemilikan keluarga mampu menurunkan efek negatif dari kepemilikan keluarga dalam pengungkapan CSR.

The purpose of this study are to examine the trend of CSR disclosure in family firm in Indonesia and the effect of Independent Commissioner on the Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure.The sample of this study consists of 148 companies using cross-section data. The empirical results of this study show that most of family firms in Indonesia are still not able to perform a good CSR disclosure. Family ownership has no effect on the CSR disclosure, and the composition of independent commissioner is not able to decrease the negative effect of family ownership in CSR disclosure. However, when the additional test is taken in which the ownership is divided into high and low, the family firm with high level of ownership has negative effect on CSR, independent commissioner has no effect to CSR, but the moderation of independent commissioner to family ownership can decrease the negative effect of the family ownership in CSR disclosure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64362
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laras Ayu
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh prosentase kepemilikan dan kontrol keluarga dengan klasifikasi prosentase kepemilikan keluarga 0 -5 dan 5 -33 terhadap tingkat dividend payout ratio di Indonesia dan Malaysia. Selain prosentase kepemilikan dan kontrol keluarga, penelitian ini juga mengevaluasi beberapa variabel lainnya terhadap kebijakan dividen dan memasukkan faktor tahun krisis keuangan global 2008-2010. Penelitian ini menggunakan metode data panel generalized least square dengan data tahunan selama 14 tahun 2003-2016 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosentase kepemilikan keluarga pada perusahaan keluarga di Indonesia dan Malaysia pada periode 2003-2016 memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat dividend payout ratio. Klasifikasi prosentase kepemilikan keluarga 0 -5 dan 5 -33 memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat dividend payout ratio. Temuan ini mengindikasikan bahwa pembagian dividen pada perusahan keluarga yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Malaysia terbukti dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengurangi masalah agensi.

ABSTRACT
This study aims to determine the influence of family ownership and family control by classifying the family ownership percentage between 0 5 and 5 33 on firm rsquo s dividend payout ratio in Indonesia and Malaysia. This study used the generalized least square panel data method with annual data for 14 years 2003 2016 and considering the period of global financial crisis 2008 2010. The results shows that there is a positive and significant influence of family ownership on family firms in Indonesia and Malaysia based on dividend policy. These findings indicate that dividend distribution can be used as a policy to reduce agency problems in the listed firms both in Indonesia and Malaysia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Businesses owned and operated by families constitute the vast majority of firms around the world. These firms are found in all industrial segments, from retail and service establishments to heavy manufacturers. Their sizes and revenues range from the smallest venture of a husband and wife roadside food stall in rural India to the largest multinational, highly diversified corporations in the United States and Europe. Many challenges, such as competition, regulation, environmental concerns, access to capital, and macroeconomic factors confront family and nonfamily firms alike. In addition, family and closely-held firms grapple with such issues of succession, continuity, conflict resolution, identity and organizational roles, estate and financial planning that are idiosyncratic to them; when psychological, social, and emotional factors are in play, constantly changing familial relationships influence the strategic and financial choices they make. Yet, there has been comparatively little theoretical or empirical research undertaken on family firms, relative to entrepreneurship and strategic management. This book addresses gaps in the literature by presenting a holistic, multi-disciplinary approach to the study and practice of family business that draws from such fields as psychology, anthropology, sociology, strategy, family therapy, family studies, wealth management, and international business. An international array of experts addresses both macro issues (including the role of family businesses in new business creation and economic development, influences of culture on family business, public policies that can encourage or threaten family business) and firm management (strategic and financial decision making, governance, entering and exiting). Featuring case studies from firms in a variety of industries, Understanding Family Businesses not only offers provocative new insights on family business dynamics, but outlines an agenda for future research."
New York: Springer , 2012
e20397039
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Sean Setio Haliman
"Skripsi ini mengaji aspek relasi dan kepercayaan dari kongsi dagang alat pemadam api ringan di LTC Glodok yang melakukan kegiatan perdagangan didasari oleh kekeluargaan dalam kongsi dan etnisitas. Kegiatan bisnis keluarga dalam kongsi dilakukan dalam situasi mengandalkan perjanjian dan aturan secara informal yang disepakati bersama sehingga dapat disebut sebagai organisasi tertutup. Persaingan bisnis juga dipengaruhi oleh aspek perbedaan kelompok etnis, sehingga bisnis dan keluarga berjalan beriringan. Dengan menggunakan metode etnografi, skripsi ini menunjukkan bahwa guangxi dan xinyong terwujud dalam tindakan dan relasi bisnis baik dalam kegiatan anggota kongsi maupun di luar kongsi. Pemfokusan pada relasi dan kepercayaan dapat memperlihatkan bagaimana sebuah organisasi bisnis berdasarkan etnis bekerja. Aturan dalam kongsi tidak hanya dipengaruhi oleh aspek relasi dan kepercayaan semata. Tindakan dan relasi dalam kongsi juga dipengaruhi oleh kebudayaan Hakka secara berkelanjutan yang menjadi mayoritas di kongsi.

This thesis examines the relation and trust aspects of the fire extinguisher trading partnership in LTC Glodok which conducts trading activities based on kinship in joint venture and ethnicity. Family business activities in joint venture are carried out in situations of relying on informal agreements and rules that are mutually agreed upon so that they can be called a closed system organization. Business competition is also influenced by aspects of different ethnic groups, so that business and family go hand in hand. By using the ethnographic method, this thesis shows that guangxi and xinyong are manifested in the actions and business relations both in the activities of members of the joint venture and outside the community. Focusing on relationships and trust can show how a business organization based on ethnicity works. Shared rules in joint venture are not only influenced by aspects of relationships and beliefs. Actions and relationships in joint venture are also influenced by the Hakka culture on an ongoing basis, which is the majority in the joint venture."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransiscus Nicholas
"Melalui penelitian sebelumnya, diketahui bahwa kepemilikan terkonsentrasi dapat memotivasi controlling shareholder dengan insentif yang memadai untuk mengawasi manajer. Di sisi lain, kepemilikan terkonsentrasi dalam perusahaan keluarga dapat berfungsi secara berbeda, terutama ketika mereka memiliki kontrol atas perusahaan melalui struktur kepemilikan piramida. Keberadaan struktur kepemilikan piramida dalam perusahan keluarga menciptakan alignment effect dan entrenchment effect yang diukur oleh cash flow rights dan control rights dari ultimate shareholder.
Penelitian ini berusaha menelusuri bagaimana mekanisme control-enchancing melalui struktur kepemilikan piramida berdampak pada pay-performance relationship. Berdasarkan sampel penelitian perusahaan keluarga Indonesia pada tahun 2011-2017, ditemukan terdapat pengaruh positif dari alignment effect dari cash flow rights terhadap pay-performance relationship, sementara perbedaan dari control rights dan cash flow rights tidak memiliki pengaruh signifikan sehingga entrenchment effect tidak terbukti memberikan pengaruh terhadap pay-performance relationship. Hasil pengujian empiris ini membuktikan, struktur kepemilikan piramida memberikan pengaruh pada agency cost dalam pay-performance relationship.

Prior research documents that concentrated ownership could motivate controlling shareholder with enough incentive and power to monitor manager. On the other hand, concentrated ownership in family firms could behave differently, especially when they retain control of company through pyramidal ownership structure. The existence of pyramidal ownership structure in family firms create the alignment effect and entrenchment effect as proxied by cash flow rights and control rights of ultimate shareholder.
This paper investigates the impact of control-enhancing mechanism through pyramidal ownership structure on pay-performance relationship. Using a sample of Indonesian listed family firms during 2011-2017, we find a positive influence of alignment effect between cash flow rights on pay-performance relationship, while excess control rights over cash flow rights does not has any effect on pay-performance relationship, suggesting no entrenchment effect. Our result provide evidence that pyramidal ownership structure has an influence on agency cost in pay-performance relationship.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T54858
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panangian, Boy
"Penelitian ini menganalisis pengaruh diversifikasi terhadap kinerja perusahaan serta pengaruh moderasi kepemilikan keluarga. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 253 perusahaan publik di Indonesia dengan periode penelitian tahun 2011 hingga 2015, pengujian menggunakan regresi data panel. Berdasarkan pengujian disimpulkan bahwa diversifikasi geografi dan industri terbukti memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan berdasarkan excess value, sedangkan diversifikasi industri lebih memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan berdasarkan return on asset dibandingkan diversifikasi geografi. Selain itu, kepemilikan keluarga terbukti tidak mempengaruhi pengaruh diversifikasi geografi terhadap kinerja perusahaan, tetapi memperkuat pengaruh negatif diversifikasi industri terhadap kinerja perusahan baik berdasarkan EV maupun ROA.

This study analyzes the effect of diversification on the performance of companies as well as moderating influence of family ownership. Samples were selected by purposive sampling with a sample of 253 public companies in Indonesia with the research period 2011 to 2015, using panel data regression testing. Based on testing concluded that diversification of geography and industry proven to have a negative effect on the performance of companies based on the excess value, while diversified industry has more influence on the performance of companies based on return on assets than its diversified geography. In addition, the proven family ownership does not affect the geographic diversification effect on corporate performance, but it reinforces the negative effect on the performance of diversified industrial companies either based EV and ROA.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66298
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>