Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2856 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khan, M. Rafiq
Edinburgh: Scottish Academic Press , 1985
676.3 KHA c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Farisan Kamestiawara Pratama
"Kemasan berbahan dasar kertas akan memiliki pertumbuhan yang cukup baik di beberapa wilayah di Asia. Industri kemasan berbahan dasar kertas perlu meningkatkan kapabilitas produksi untuk menanggapi kebutuhan pasar yang meningkat. Waktu masuknya pesanan yang tidak dapat diprediksi, proses produksi yang masih bergantung pada sumber daya manusia, serta manajemen inventaris yang memerlukan penginputan manual membuat proses operasional di pabrik menjadi tidak efisien. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perbaikan proses pada kegiatan operasional PT. Sukses Bersama dengan menggunakan pendekatan Business Process Reengineering (BPR) untuk mempercepat waktu proses. Penelitian ini memiliki tiga skenario perbaikan proses yang terdiri dari manajemen inventaris berbasis RFID dan integrated scale serta implementasi fully automatic stitching & strapping machine. Skenario 3 merupakan skenario dengan efisiensi tertinggi senilai 52% yang dapat menyelesaikan permasalahan pada manajemen inventaris dan bottleneck di proses produksi. Sistem informasi dirancang dengan membuat use case diagram, data flow diagram, entity relationship diagram, dan relational database sebagai pendukung dari perbaikan yang diusulkan.

Paper-based packaging will have quite good growth in several regions in Asia. The paper-based packaging industry needs to increase its production capabilities to respond to the increasing market demand. Erratic order entry times, production processes that still rely on human resources, and inventory management that requires manual input make operational processes in factories inefficient. This study aims to design process improvements in the operational activities of PT. Sukses Bersama by using a Business Process Reengineering (BPR) approach to speed up process times. This study has three process improvement scenarios consisting of an integrated and RFID-based scale inventory management and the implementation of a fully automated stitching & strapping machine. Scenario 3 is the scenario with the highest efficiency of 52% which can overcome problems in inventory management and bottlenecks in the production process. The information system is designed by making use case diagrams, data flow diagrams, entity relationship diagrams, and relational databases to support proposed improvements."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Sukmasari
"Studi pemanfaatan limbah untuk adsorpsi logam berat banyak menarik perhatian. Pada penelitian ini, selulosa yang berasal dari serat kardus bekas (WCF) dimodifikasi dengan nanokitosan (WCF/NCH) untuk meningkatkan kemampuan adsorpsi ion logam berat. WCF disiapkan dengan penambahan NaOH untuk memisahkan serat dengan material non selulosa. Hasil karakterisasi spektrofotometer FTIR menunjukkan modifikasi WCF dengan nanokitosan berhasil dilakukan dengan kondisi optimum pada 1 kali pencelupan nanokitosan. Hasil modifikasi WCF/NCH mampu mengadsorpsi larutan ion logam Pb(II) dan Cd(II). Kondisi optimum adsorpsi ion logam Pb(II) didapatkan pada pH awal 6,5, dosis adsorben 0,025 g, waktu kontak selama 10 menit, temperatur reaksi 30 ºC serta kapasitas adsorpsi maksimum sebesar 167,19 mg/g. Hasil optimasi ion logam Cd(II) menunjukkan proses adsorpsi berlangsung optimum pada pH awal 7,0, dosis adsorben 0,025 g, waktu kontak 15 menit, temperatur reaksi 30 ºC serta kapasitas adsorpsi maksimum sebesar 15,86 mg/g. Proses adsorpsi pada WCF/NCH untuk ion logam Pb(II) dan Cd(II) mengikuti model isoterm adsorpsi Langmuir. Studi termodinamika pada adsorpsi ion logam Pb(II) menunjukkan nilai energi bebas Gibbs (ΔGo) negatif pada semua temperatur yang diamati mengindikasikan proses adsorpsi berlangsung secara spontan, sedangkan pada adsorpsi ion logam Cd(II) menunjukkan nilai positif yang mengindikasikan proses adsorpsi berlangsung tidak spontan.

Recent Study of the utilization of wastes as low-cost adsorbent have become attention. In this work, cellulose from waste corrugated board fiber (WCF) was modified with nanochitosan (WCF/NCH) to enhance its ability to adsorb heavy metal ion. WCF was prepared by the addition of NaOH to separate the cellulose fiber with non-cellulose material. Modification of WCF/NCH was characterized by FTIR. Optimum modification process was obtained at 1 layer of nanochitosan. WCF / NCH can be used for adsorption Pb (II) and Cd (II) ion. Optimum condition for adsorption of Pb(II) ion takes place at the initial pH 6.5, 0.025 g adsorbent dose, 10 minutes of contact time, temperature 30 ºC, and the maximum adsorption capacity was 167.19 mg/g. Optimum condition for adsorption of Cd(II) ion occur at initial pH 7, 0.025 g of adsorbent dose, 15 minutes of contact time, temperature 30 oC, and the maximum adsorption capacity was 15.86 mg/g. The process of adsorption for Pb(II) and Cd(II) ion on WCF/NCH follow Langmuir adsorption isotherm model. Thermodynamics studies for adsorption of Pb(II) shows that the adsorption have negative value at any temperatures indicating adsorption process takes place spontaneously, whereas adsorption of Cd(II) ion have positive value indicating adsorption process takes place non-spontaneously.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S55952
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mereghetti, Paolo
New York: Abrams, 2012
R 791.430 MAR m
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Gwyneth Christina
"Industri kayu dan barang dari kayu di Indonesia telah mengalami penurunan pendapatan dalam 3 tahun terakhir, namun mengalami pertumbuhan per kuartal pada tahun 2021. Adapun pasar komponen piano sebagai salah satu produk akhir industri kayu dan barang dari kayu didorong oleh beberapa faktor seperti berkembangnya industri hiburan dan media, meningkatnya pendapatan per kapita yang dapat dibelanjakan, dan tumbuhnya preferensi konsumen untuk produk berkualitas tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perancangan perbaikan proses produksi sound board piano dengan memanfaatkan Internet of Things untuk mengotomasi manajemen proses produksi, meningkatkan kualitas produksi, serta meningkatkan efisiensi waktu proses dan alokasi sumber daya. Metode Business Process Reengineering (BPR) digunakan untuk merancang perbaikan proses produksi sound board piano menggunakan perangkat lunak iGrafx. Perbaikan proses bisnis dirancang dengan simulasi tiga skenario perbaikan proses produksi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa skenario perbaikan proses produksi sound board piano dengan perubahan paling baik adalah skenario 3 yang menggabungkan vacuum drying, automated monitoring system, dan automated grading system dengan hasil perubahan waktu siklus sebesar 79,28% dari 1256,27 jam menjadi 260,33 jam. Namun, skenario perbaikan yang paling memungkinkan secara finansial untuk diterapkan perusahaan adalah skenario 2 yang menggabungkan vacuum drying dan automated monitoring system dengan hasil perubahan waktu siklus sebesar 73,83% dari 1256,27 jam menjadi 328,71 jam. Biaya investasi awal untuk proses perbaikan yang dilakukan adalah sebesar Rp13,55 miliar dengan waktu pengembalian selama 1,8 tahun. Perancangan manajemen sistem informasi dilakukan dengan membuat entity relationship diagram (ERD), relational database, use case diagram, dan data flow diagram untuk mendukung proses bisnis perbaikan.

The wood and wood products industry in Indonesia has experienced a decline in revenue in the last 3 years, with quarterly growth observed in 2021. The piano component market growth as one of the end products of the wood and wood products industry is driven by several factors such as the development of the entertainment and media industry, rising disposable income per capita, and growing consumer preference for high-quality products. This study aims to design improvements to the piano sound board production process by utilizing Internet of Things to automate production process management, to improve production quality, and to increase process time efficiency and resource allocation. The Business Process Reengineering (BPR) method is used to design improvements to the piano soundboard production process using iGrafx software. The reengineering is designed by simulating three production process improvement scenarios. The simulation results show that the scenario for improving the piano soundboard production process with the best change is scenario 3 which combines vacuum drying, automated monitoring system, and automated grading system with the result of a change in cycle time of 79.28% from 1256.27 hours to 260.33 hours. However, the most financially feasible improvement scenario for the company to implement is scenario 2 which combines vacuum drying and automated monitoring system with the result of a 73.83% change in cycle time from 1256.27 hours to 328.71 hours. The initial investment cost for the scenario implementation was Rp13.55 billion with a payback period of 1.8 years. Design of the management information system is carried out through entity relationship diagram (ERD), relational database, use case diagram, and data flow diagram to support business process improvements.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Root, Jane
London: Comedia, 1986
302.234 ROO o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kristek, Vladimir
Chichester: John Wiley & Sons, 1979
624.177 2 KRI t (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Halim Hamid
"PT-X Metal Industry sebaga perusahaan anak dari PT XX Group (holding company) adalah salah Satu perusahaan yang berkecimpung di bidang industri baja konstruksi, dengan spesiaisasi pembentukan baja corrugated yang berlapis bahan anti karat. Beroperasi sejak tahun 1981, perusahaan mengalami pertumbuhan yang baik, dan selanjutnya perusahaan melakukan ekspansi dan diversifikasi usaha dengan membuka operasi manufaktur peti kemas pada tahun 1990. Kegiatan usaha peti kemas ini ternyata merugi, sehìngga harus ditutup pada tahun 1992. Beban bunga pinjaman dan pokok pinjaman membuat perusahaan secara keseluruhan goyah karena terus menerus rugi. Holding company PT XX Group merencanakan akan menutup seluruh operasi perusahaan. PT X-Metal Industry masih mempunyai produk-produk unggulan seperti E-1001M-Plate, guardrail dan jasa galvanizing.
Pertumbuhan ekonomi yang baik (6%-7% per tahun), khususnya pertumbuhan sektor manufaktur, transportasi/komunikasi dan perdagangan/hotel/restoran (7.57%-l 0.82% per tahun, proyeksi FE-UI) memberi peluang bagi industri baja untuk tumbuh, Melihat hal-hal ini, maka holding company memberii kesempatan bagi PT X-Metal Industry untuk tetap melanjutkan bisnisnya, sambil mengevaluasi berbagai kemungkinan untuk mernulihkan kondisi perusahaan.
Prospek masa depan PT X-Metal Industry dievaluasi Penelitian dilakukan untuk mengerti kompleksitas bisnis baja konstruksi, sehingga bisa menjetaskan peluang pasar yang ada, mengenal faktor-faktor yang niempengaruhi persaingan dan posisi bersaing bagi pcrusnhann dan menyusun alternatif trategi dan rekomendaiì mengenai strategì pemasnran yang cocok.
Penelitian kepustakaan menunjukkan bahwa masalah bisa didekati dengan analisis manajemen strategis. Penelitian lapangan dilakukan dengan mengumpulkan data Iangsung dari perusahaan yang dibahas, seperti laporan keuangan, proses produksi, struktur organisasi dan wawancara staff perusahaan. Metode (Analytic Hierarchy Process)/Expert Choice program digunakan untuk mengkuantifikasi prioritas terhadap faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan.
Hasil analisis memberi gambaran mengenai SWOT (peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan) perusahaan di dalam lingkungan bisnis yang bergejolak saat ini. Studi menunjukkan bahwa kelemahan utama perusahaan adalah di bidang pemasaran, sehingga volume penjualan terus turun. Dengan peluang pasar yang cerah dan keunggulan produk yang dimiliki, strategi utama bisnis perusahaan dirumuskan, lalu díterjemahkan dalam strategi dan rencana operasional pemasaran.
Dengan target pasar proyek-proyek pemerintah (75%) dan pihak swasta (25%), perusahaan harus melakukan market development dan market peneration. Dengan strategi the lowest cosi producer disemua fungsi manajemen operasional, perusahaan harus membangun jaringan distribusi regional dengan skema insentif yang menarik buat para distributor. Dalam mengelola divisi pemasarannya, perusahaan harus memberi perhatian khusus pada masalah SDM, membangun sistem informasi pasar, dan mencakup ke empat dimensi pemasaran meriurut fungsinya, geografinya, produknya dan segmen pasarnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Aris Muhammad HS
"Menipisnya kandungan bahan bakar fosil serta naiknya harga BBM mengakibatkan pasokan BBM ke pembangkit listrik di PLN sering terganggu. Hal ini berdampak sering terjadi pemadaman secara bergantian oleh PLN.
Green Medical Box Portable merupakan kotak penyimpan vaksin dan obatobatan lainnya yang tidak terlalu tergantung dengan energi listrik dari PLN. Alternatif sumber energi listrik yang digunakan berasal dari cahaya matahari (solar panel) dan batere, sehingga apabila terjadi pemadaman listrik dari PLN, maka vaksin dan obat-obatan lainnya di dalam Green Medical Box tetap dijaga temperaturnya sesuai dengan yang diinginkan.
Green Medical Box Portable mempunyai dua tempat penyimpanan, penyimpanan pertama (freezer) dengan volume + 20,4 liter untuk vaksin dengan temperature penyimpanan ? 15°C. Sedangkan tempat penyimpanan kedua (cooler) dengan volume + 45,15 liter untuk vaksin dengan tempeatur penyimpanan 5 °C.
Untuk sistem refrigerasinya, Green Medical Box Portable menggunakan kompresor DC dari Danfoss dengan tipe BD35K. Refrigeran yang digunakan adalah R 600a.

The contents of fuel-oil are now running low and its prices are becoming more expensive that causes the supply of fuel-oil to the power station in PLN disturbed. Dimmed in district consecutively by the PLN is cause by this event.
Green Medical Box Portable is a storage for the vaccine and other medicine which doesn?t need to depend on electricity from PLN. Alternative source of electricity can be used from the sunlight (solar cell) and battery, so if there is any electricity failure then the temperature can still be obtained and the vaksin and other medicine always in good conditioning.
This Green Medical Box Portable have two storages. The volume of the first storage (freezer) is about 20,4 litre which temperature of storage is about ? 15 °C. Whereas the volume of second storage (cooler) is about 45,15 litre which temperature of storage is about 5 °C.
The refrigeration system of Green Medical Box portable uses DC (Direct Curent) compressor from Danfoss with BD35K type. The refrigerant that used is R 600a.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S37349
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>