Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108380 dokumen yang sesuai dengan query
cover
JVS Tondowidjojo
Yogyakarta: Kanisius, 1985
302.23 TON m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen P & K, 1984
499.223 2 IND k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"The discussion in this article is based on a research study of mass media reports about conflict in Indonesia.It focused on conflict at Ambon, Poso, Sambas and Sampit as reporting by Republika, Kompas and Media Indonesia. These area were assumed as the wider ethnic conflict than the ones at other places...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Media massa merupakan sarana penyampaian suara individu. Kebebasan media adalah perpanjangan dari kebebasan berbicara. Pers yang paling baik adalah pers yang institusinya bersifat publik, bukan swasta. Pertanyaan yang muncul adalah siapa yang mengontrol dan siapa yang bertanggungjawab. Tulisan ini akan membahas tentang keterkaitan antara teknologi dan kebijakan privatisasi menciptakan konglomerat komunikasi massa. Pembahasan dalam tulisan ini mencakup keragaman konglomerat, dimensi privatisasi, yang mencakup denasionalisasi, liberalisasi, komersialisasi sektor publik, dan deregulasi peraturan publik. Tulisan ini diperkaya dengan contoh kecenderungan praktik media massa di Indonesia yang cenderung ologarkis bahkan konglomerasi."
384 KOMAS 10:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rivers, William L.
Jakarta: Prenada Media , 2003
302.23 RIV m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Komunikasi massa merupakan salah satu dari lima konteks komunikasi yang ada. Pada proses komunikasi itu, persyaratan adanya media sebagai alat yang menghubungkan komunikator dengan massa harus terpenuhi. Pada tatanan kehidupan manusia dalam hubungannya dengan konteks bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, maka Komunikasi Massa, sebagaimana yang dikatakan para ahli memiliki lima fungsi yakni : yaitu surveillance, correlation, cultural transmission, entertainmen, dan mobilization. Berdasarkan kelima fungsi itu, tampak bahwa segala informasi yang dikelola bidang redaksi, dalam kenyataan kualifIkasinya menjadi bervariasi. Hal mana ditentukan berdasarkan fungsi yang diperankan oleh organisasi redaksi media massa. Namun demikian, apapun peran yang dimainkan oleh suatu media terkait dengan fungsinya tersebut, semua itu berhubungan dengan perihal penyebaran informasi kepada khalayak luas. Dalam kaitannya dengan masalah penyebaran informasi melalui media itu, ternyata pada praktiknya kerap menemui hambatan-hambatan, terutama di negara-negara berkembang atau dalam sistem kekuasaan otoriter. Hambatan mana pada umumnya menyangkut pada maksimalisasi fungsi surveilence atau cultural transmission. Sedangkan pada upaya pengembangan media, setidaknya terdapat empat hambatan, yakni : hambatan fisik, sosial/psikologis, politiklhukum, dan hambatan ekonomi."
384 KOMAS 10:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
A. Suryana Sudrajat
"ABSTRAK
Media massa berperan dalam membantu mempercepat peralihan Menurut masyarakat tradisional ke masyarakat yang lebih modern. Rogers, perubahan sikap tradisional ke yang lebih modern ini pada tingkat individu merupakan bagian dari apa yang disebut sebagai proses modernisasi, sedang pada tingkat makro ia menyebutnya sebagai pembangunan. Pendidikan, hingga kini, tetap dianggap sebagai salah satu . jawaban utama dalam proses modernisasi. Usaha pemerintah dalam memperluas kesempatan belajar dan perbaikan mutu pendidikan barangkali bisa mendukung anggapan tersebut. Pendidikan di Jawa Barat, khususnya Banten, tergolong rendah dibandingkan dengan daerah lain, Sumatra Barat misalnya. Pada dasarnya hal itu disebabkan oleh kegagalan baik sistem pendidikan pemerintah kolonial Belanda melakukan penetrasi ke pedesaan Jawa Barat, khususnya Banten. Selain itu ada tiga faktor lain yang turut mempengaruhi, yaitu struktur kekerabatan dan pemukiman desa, hubungan desa kota dan tanggapan elite desa, di Jawa Barat lebih merupakan kumpulan dari himpunan Desa rumah-rumah yang kebetulan berdekatan. Faktor ketiga, elite desa di Jawa Barat terus memperlihatkan permusuhan dengan setiap usaha pemerintah Belanda dalam hal apapun, terutama elite ulama tradisionalnya. Media Massa terutama radio dan televisi kini telah memasuki wilayah pedesaan, termasuk desa-desa di Banten. Diduga kehadirannya turut menyumbang bagi tumbuhnya aspirasi penduduk di daerah tersebut, khususnya para petani, mengenai pendidikan. Dalam penelitian ini diajukan hipotesis sebagai berikut tingkat aspirasi petani mengenai pendidikan (anak mereka) berkorelasi dengan tingkat pengenaan media mereka. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode survai. Dari sampel yang diperoleh, setelah diolah data kemudian disajikan dalam tabel frekuensi dan .tabel silang. Untuk mengukur kekuatan hubungan antarvariabel digunakan tes statistik menurut C Cramer. Data peneltian mendukung bahwa tedapat hubungan antara pengenaan media dan aspirasi pendidikan. Artinya, tinggi rendahnya pengenaan media berhubungan dengan tinggi rendahnya aspirasi pendidikan. Data juga menunjukan kecenderungan yang relatif tinggi di antara responden dengan tingkat pengenaan media tinggi untuk beraspirasi tinggi mengenai pendidikan anak mereka daripada mereka yang pengenaan medianya sedang dan rendah. "
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rivers, William L.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 1994
174.9 RIV et
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sam Abede Pareno
Surabaya: Papyrus, 2005
070 SAM m (1);070 Par m;070 Par m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>