Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170330 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: LIPI, 1999
304.82 MIG
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Supriadi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menelaah peranan migrasi dan mutu
modal manusia dalam pembangunan di Jawa Tengah dan di Jawa Timur
dengan menggunakan data Susenas 1982 dan Produk Domestik Regional
tahun 1982.
Penelaahan peranan migrasi dan mutu modal manusia dilakukan
melalui pendekatan fungsi produksi Cobb-douglas, mengenai produk
tivitas pekerja. Atas dasar proses produksi, sektor ekonomi dibagi dalam empat sektor yaitu sektor pertanian sebagai penyedia bahan
komoditi baik untuk konsumen mau pun produsen, sektor industri
yang mengolahnya menjadi barang jadi atau setengah jadi, sektor
perdagangan yang merupakan mata rantai yang menghubungkan produsen dengan produsen lain dan dengan konsumen dan terakhir adalah
sektor jasa lainnya yang merupakan penunjang untuk memperlancar proses produksi tersebut.
Pembangunan ekonomi berarti adanya perubahan dalam struktur
output dan alokasi input pacta berbagai sektor perekonomian dan
adanya kenaikan output.
Salah satu input dalam pembangunan ekonomi tersebut adalah
pekerja, adanya kenaikan output dari sisi pekerja ~erarti dengan
jumlah peker ja yang tetap dihasilkan output yang lebih banyak
atau adanya kenaikan produktivitas pekerja, kenaikan produktivitas
ini karena adanya kenaikan mutu modal pekerja. Kenaikan mutu
modal pekerja bukan saja ditentukan oleh mutu modal pekerja akan
tetapi ditentukan juga oleh mutu modal fisik dan teknologi.
Mutu modal manusia adalah suatu benda ekonomi yang langka
dan karenanya dibutuhkan pengorbanan untuk memperolehnya. Penentu
mutu modal manusia tersebut adalah pendidikan, kesehatan/kesejahteraan,
keamanan, lingkungan dan partisipasi aktif pekerja serta migrasi.
Dalam penelitian ini hanya ditelaah pengaruh pendidikan,
kesejahteraan dan partisipasi aktif serta produk domestik regional
bruto pada empat sektor ekonomi tersebut di Jawa Tengah dan
di Jawa timur. Variabel keamanan dan lingkungan tidak di telaah
karena keterbatasan data.
Produk domestik regional bruto mempunyai hubungan yang posi
tif dengan produktivitas pekerja, artinya setiap kenaikan produk
domestik regioanl bruto sebesar 1 persen maka akan meningkatkan
produktivitas pekerja sebesar 0,36 persen.
Mutu modal pekerja migran umumnya lebih tinggi daripada mutu
modal pekerja non migran, namun pekerja migran memberikan sumbangan
terhadap produktivitas pekerja yang lebih kecil daripada
pekerja non migran.
Pendidikan pekerja di sektor pertanian memberikan sumbangan
yang negatif terhadap produktivitas pekerja. Artinya, meningkatnya
pendidikan pekerja di sektor pertanian akan menurunkan produktivitas
pekerja. produktivitas minimum akan tercapai pada saat
pendidikan rata-rata 15,5 tahun atau belum tamat perguruan
tinggi.
Pendidikan.pekerja di sektor industri dan perdagangan memberikan
sumbangan yang positif terhadap produktivitas pekerja.
Artinya, semakin tinggi tingkat pendidikan kian besar produktivitas pekerja. Produktivitas minimum di sektor industri telah tercapai pada saat tingkat pendidikan rata-rata kelas dua sekolah
dasar, dan produktivitas minimum di sektor perdagangan telah tercapai pada saat pendidikan rata-rata kelas tiga sekolah dasar.
Kesejahteraan pekerja memberikan sumbangan yang negatif terhadap
produktivitas pekerja. Artinya, semakin kecil proporsi pekerja
yang berpenghasilan di bawah kebutuhan fisik minimum maka
semakin tinggi produktivitas pekerjanya. Besarnya sumbangan kesejahteraan
tersebut terhadap produktivitas pekerja adalah -0,03
%, artinya, setiap penurunan 1 persen proporsi pekerja yang berpenghasilan
di bawah kebutuhan fisik minimum maka akan meningkatkan
produktivitas pekerja sebesar 0,03 persen.
Partisipasi aktif pekerja memberikan sumbangan yang positif
terhadap produktivitas pekerja, artinya semakin tinggi partisipasi
aktif kian besar produktivitasnya. Besarnya sumbangan partisi
pasi terse but adalah 0, 25%. Artinya, setiap kenaikan 1 persen
partisipasi aktif akan meningkatkan produktivitas pekerja sebesar
0,25 %."
Lengkap +
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beddu Amang
Jakarta: Dharma Karsa Utama, 1995
338.19 BED p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: ILO (International Labour Organization), 2008
331 Tre
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: International Labour Office ,
331 TKSI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Bey Sapta Utama
"Untuk mengatasi masalah perbedaan bobot dari banyaknya faktor
yang mempengaruhi pola mobilitas penduduk, maka analisis
migrasi harus diletakkan dalam konteks proses pembangunan
yang sedang berlangsung. Da1am konteks ini, analisis migrasi
dalam kerangka perbedaan pembangunan. antar, daerah di
Indonesia menjadi penting, terutama dalam kaitannya dengan
kebijaksanaan redistribusi penduduk dari Jawa ke luar Jawa,
dan tujuan pemerataan pembangunan antar daerah.
Dalam skripsi ini analisis migrasi antar daerah dikaitkan
dengan indikator-indikator pembangunan masing-masing daerah
menggunakan model place-to-place migration. Untuk merangkul
perbedaan perilaku migran antar wilayah, penulis menggunakan
variabel dummy untuk membedakan migrasi yang masuk dan keluar
dari Pulau Jawa, Sumatr.a , dan Kawasan Timur Indonesia. Dari '
penelitian tersebut penulis menemukan bahwa penanaman modal
di daerah asal dan daerah tujuan, aglomerasi di daerah tujuan
dan jarak mempengaruhi pola migrasi dari dan ke semua daerah.
Variabel kesempatan kerja di daerah tujuan, tingkat upah dan
kepadatan penduduk hanya mempengaruhi pola migrasi dari dan
ke daerah-daerah tertentu. Migran dari Jawa mempertimbangkan
probabilitas memperoleh pekerjaan dan tingkat upah di daerah
tujuan sebagai faktor penarik, dan tingkat upah di daerah
asal sebagai faktor pendorong. Migran yang menuj u ' Jawa
ditarik oleh tingkat penanaman modal dan tingkat aglomerasi
di Jawa, berhuQungan negatif dengan tingkat upah di Jawa,
dan didorong oleh pe~anaman modal dan aglomerasi di daerah
asal. Penulis menyimpulkan bahwa mobili tas penduduk antar
daerah dipengaruhi oleh variabel-variabel yang bersifat umum,
dan yang bersifat spesifik, demikian pula kebijaksanaan yang
harus diambil untuk mempengaruhi redistribusi penduduk dan
pembanqunan reqional. Untuk itu, penulis menvarankan aqar
intervensi Pemerintah melalui program transmigrasi harus
terkai t dengan kebij aksanaan yang mempengaruhi lokasi
investasi dan pengembangan wilayah, dengan tetap
memperhatikan faktor jarak sebagai penghambat arus migrasi."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18770
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Samsu Rizal
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1989
TA3968
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>