Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12900 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rohimin
Depok: D3 AKK FKM UI, 2003
362.1 ROH m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rohimin
Depok: D3 AKK FKM UI, 2003
362.1 ROH m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rohimin
Depok: D3 AKK FKM UI, 2001
362.1 ROH m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: PS KARS FKM-UI, 1999
362.196 MAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Aloysius K. Ruslim
Depok: D3 AKK FKM UI, 2001
651.504 261 ALO m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriati
"Mutu data pasien rawat Inap rumah sakit diperlukan untuk perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program di bidang perumahsakitan, apalagi dalam era globalisasi, mutu Data Morbiditas Pasien Rawat Inap diperlukan juga untuk klaim asuransi yaitu pemberian biaya dasar pembayaran pasien pulang. Mutu DMPRI ini sangat dipengaruhi oleh kelengkapan penulisan diagnosis dan ketepatan koding. Masalah yang dihadapi adalah belum diketahuinya mutu DMPRI RSU Bekasi dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini mencakup kelengkapan penulisan rekam medis, ketepatan koding khususnya Bagian Anak dan Kebidanan. Disain penelitian potong lintang bersifat kuantitatif dengan unit analisis rekam medik pasien keluar rumah sakit tanggal 1 ]uli - 31 Desember 1997. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan cek list kelengkapan rekam medis, dan kuesioner mengenai karakteristik dokter dan koder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu DMPRT di Rumah Sakit penelitian, berdasarkan koding kategori 4 digit hanya 5,3% dengan mutu baik, sehingga tidak dapat dilakukan uji lanjut. Untuk dapat memperkirakan mutu 4 digit dilakukan pengujian model dengan kategori 3 digit. Hasil pengujian menunjukkan jika sikap petugas baik maka mutu DMPRI akan 33,45 kali lebih baik dibanding dengan sikap yang kurang baik, jika pengetahuan baik mutu DMPRI 2,43 kali lebih baik dari yang berpengetahuan kurang. Kelengkapan penulisan lembaran RMI hanya 43% yang baik, hasilnya akan lebih besar jika menggunakan formulir standar yang sudah lengkap dan benar, komunikasi antara dokter, koder dan unit terkait perlu lebih baik.
Untuk peningkatan mutu DMPRI perlu peningkatan kualitas koding serta peningkatan pemanfaatan data morbiditas, antara lain untuk dasar pembayaran pasien pulang harus berdasarkan diagnosa keluar. Peningkatan pengetahuan dokter dan tenaga rekam medis mengenai ICE) serta penyediaan formulir yang sesuai standar diharapkan dapat meningkatkan mutu, untuk pengisian rekam medis. Panitia rekam medis harus lebih aktif melakukan pertemuan.
Masalah yang sama mungkin juga terjadi di rumah sakit lain, maka Depkes disarankan membuat pedoman ringkas koding untuk dokter, koder dan petugas lain yang terkait.

Study of the Quality of In-patient Morbidity Data (QIMD) of Pediatrics and Obsgyn Department in District General Hospital of Bekasi, West JavaThe quality of hospital in-patient data is required to be used in planning, implementation and evaluation of hospital program especially in the era of globalization as well as for the insurance claims that is for the basis of patient discharge. Quality of QIMD is heavily influenced by the completeness of diagnosis writing and coding accuracy. The problem is that the quality and factors influencing to QIMD have not been known so far in Bekasi General Hospital.
This study covered the writing completeness of medical record, coding accuracy specifically for pediatrics and obs-gyn department. Cross-sectional study design is applied with the unit analysis of medical record of discharge patients from 1 July to 31 December 1997. Data collected by using the medical record completeness check-list, and questionnaire of medical doctors and coders characteristics.
Result of study showed that the quality of QIMD of the hospital studied, based on four digits category of coding expressed only 5.3% with good quality and as its consequences the further test can not be performed. In order to asses the quality of the four digits, the model of the test performed by three digits category. It showed that if attitude of personnel is good then the quality of QIMD will be 33-45 times compared to bad attitude, Completeness of the writing sheet of MRI only 43% is good, the result will be bigger if we use the standard form which is complete and right, communication between medical doctor, coders and other related units need to be strengthened.
For the shake of the quality improvement of QIMD, the quality of coding and improvement of morbidity data utilization, for instance as the bases of patient discharge are needed to be improved. Improvement of medical doctors and medical record technicians to be knowledge of ICD and the supply of standard form of which expected to improve the quality for filling out medical record.
Committee of medical record has to be more active to conduct regular meeting, the same problems might be happened to the other hospitals. It is advised that the Ministry of Health makes short guidelines of coding for medical doctors, coders as well as other related personnel.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Sudono V.R.
"ABSTRAK
Dewasa ini perlumbuhan rumah saki! mengalami perkembangan yang sauga! pesal. Terlebih lagi selelah benruk badan hukum perseroan lerbalas diUinkan untuk mendirikan rumah sakil. Rumah Sakit ?9{? sebagai safah salu rumah sakit swasra yang menghadapj. persaingan, berupaya menjaga dan meningkalkan mum pelayanan, dianlarmqya adalah dengan lersediaqya peralalan pemnymzg kegiatan yang diburuhkan da/am drmia kesehatan.
[bunk in: d¢er1ukan lenaga-rcrmga crhli yang dapat memelihara dan menangani peralaran fersebut agar berada dalam kondisi yang siap pakai.
Peralaran rersebur cmtara Iain EKG Mo/:Nor dengan 7}~eadmill, Servo Ventilator, Peralatan Diaihermi, lnkubalor dan lain-fain. Peralalan medis lersebut memerlukan man: kegialan pemelihaman yang ierencarza, karena pez-aIa1an tersebut sangal vital dalam memuyang kcgiarcm penyembuhan a? rumah sakit.
Dalam penelitian ini penulis memfokuslcan pada pembebanan tenaga kerja Ieknisi RS bagian pemeliharacm peralarcm medis, dimana data pemeiiharaan peralalan medis diperoleh dari do/rumemasi kegiaran pemeliharaarz yang ada, buku panduan penggunaan ala! dan hasif wawancara dengan pihak rgrkaii. Iiguan penelirian ini adalah untuk mengeralrui jumlah pckezja pada bagian pemeliharaan peralatan medis.
Data yang diperoIeh dianalisa dengan menggzmakan Microsoft Project 4.0.
Hasil analisa memperlihatkan alolrasf sumber daya mmmsia pada bagian pemeliharaan yang ada sudah mencukrqni, yairu kebuluhan jumlah tenaga kerja pada bagian pemeliharaan pera/alan medis adalah 2 (dna) orang pekezja.
Untuk lebih memaksimalkan efekriviras pekerjaan, pihak RS bagian pemeliharaau dapat mengalokasilran fenaga kega bagicm pemeliharaan peralarafn medis ke dalam pemeiiharcran peralaran non medis.
Alokasi snmber daya mcvmsia dengan asumsi pekejaan pemeliharaan pencegahan dan beberapa pemeliharaan lrecil laimyfa dapa! dilalmkan oleh Ieknisi pemeliharaan RS bagian pemeliharaan peralaran medis masih memungkinkan dna orarrg tenaga kerja, dimana ejékrivims pekeyaan tertinggi reqadi pada rahmz 1996, yailu 73%. Asumsi ini juga menuryukkan tidak adanya pembebanan yang berlebihanjika digunakan chra orang pekerja.

"
1996
S36656
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retnany Litarini
"Tesis ini menganalisis faktor SDM, faktor teknis (hardware, software, dan koneksi jaringan), faktor saluran komunikasi (proses sosialisasi-pelatihan dan pendampingan), dan faktor manajemen yang berperan dalam keberhasilan sistem informasi manajemen rumah sakit di bagian keuangan RSIJ Cempaka Putih. Tesis ini merupakan penelitian kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan kendala dari keberhasilan sistem informasi manajemen rumah sakit adalah faktor SDM tipe Laggard, faktor teknis berupa rumah sakit tidak memiliki source dari software yang digunakan dan saat awal implementasi tidak dilakukan cut-off sehingga informasi yang dihasilkan tidak valid, dan tidak adanya kebijakan manajemen dalam penghargaan dan sanksi.
Disarankan agar dilakukan evaluasi terhadap user dan rotasi SDM, menempatkan SDM dengan pendidikan S1, mengerti keuangan akutansi, menguasai Microsoft Office, dan memilki tipe early majority, dilakukan cut-off, membuat kebijakan berupa pemberian penghargaan dan sanksi, serta untuk pengembangan dengan vendor supporting system agar dilakukan pembelian source software.

This thesis analyzes the human resource factors, technical factors (hardware, software, and network connections), the factor of communication channels (the process of socialization- training and mentoring), and management factors that play a role in the success of hospital information systems management in the financial section of RSIJ Cempaka Putih. This method used is qualitative research.
The results showed the constraints for a successful hospital management information system are human resource factor with Laggard type, technical factors in the form of hospitals do not have the source of the software used and the cut-off is not done when initial implementation so that the resulting information is invalid, and the absence management policies in the rewards and punishments.
It is recommended that an evaluation of the user and the rotation of human resources is done, placing human resource with undergraduate degree, understands financial accounting, masters Microsoft Office, and has an early majority type, made the cut-off, make policy in the form of rewards and punishments, and for development in order to contract with the vendor, including the purchase source software."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T29984
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>