Ditemukan 9975 dokumen yang sesuai dengan query
Riesman, David
New Haven: Yale University Press, 1965
136.497 3 RIE f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Gorer, Geoffrey
London: Cressett Press, 1950
973 GOR a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Gorer, Geoffrey
New York: W.W. Norton, 1948
973 GOR a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Commager, Henry Steele, selector
New Haven: Yale University Press, 1950
917.3 COM a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Potter, David M.
Yogyakarta : Gadjah Mada University Press , 1990
330.973 POT b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Huang, Yue
Shenyang shi: Liaoning Renmin Chubanshe, 1997
SIN 306 HUA z
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Oxford: Wiely-Blackwell, 2009
973.007 2 AME
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Gibney, Frank
Japan: Frank Gibney, 1980
915.2 GIB f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ganes Alyosha
"
ABSTRAKSkripsi ini membahas tentang fenomena nasionalisme di dalam tim nasional (timnas) sepak bola di Indonesia. Konsep nasionalisme digunakan sebagai alat analisis yang utama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif,
dengan tujuan untuk memaparkan bagaimana nasionalisme ditumbuh-kembangan melalui timnas Indonesia. Timnas Indonesia yang merupakan gabungan pemain terbaik dari berbagai etnik adalah representasi dari masyarakat Indonesia yang multikultur. Timnas Indonesia juga menggunakan simbol-simbol bangsa dalam sepak terjangnya di ajang internasional. Fakta-fakta tersebut membuat punggawa timnas mengidentifikasi diri mereka sebagai perwakilan bangsa. Tanggung jawab besar ada di pundak mereka setiap bertanding membela timnas. Masyarakat Indonesia yang menjadi penggemar timnas juga menganggap tim Garuda sebagai
perwakilan dari diri mereka.
ABSTRACTThis thesis discusses the nationalism phenomenon of Indonesian football national team. The concept of nationalism is used as the main analytical tool. The method used in this study is qualitative, with the aim to explain how nationalism is fostered and promoted by the national team. Indonesian team which is a combination of best players from different ethnic, become a representation of Indonesian multicultural society. And when the team compete in international event, they use symbols to show that they are the representative of Indonesia. So there is a huge responsibility on their shoulder then make Indonesian people become their fans because they feel that Garuda team represent them."
2015
S66905
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Retno Dyah Agustina
"
ABSTRAKNasionalisme banal merupakan konsep di mana media melakukan ritual mengingatkan kedudukan negara dalam masyarakat untuk mengukuhkan nasionalisme melalui hal banal atau dangkal. Film olahraga merupakan salah satu sarana mengukuhkan nasionalisme. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan bagaimana pandangan kritikus film mengenai nasionalisme banal yang tampak di dalam film olahraga Indonesia setelah reformasi. Dalam melihat penggambaran nasionalisme banal dalam film olahraga, hal yang perlu diperhatikan adalah penokohan, alur cerita, dan penggunaan identitas negara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitiatif deskriptif dengan paradigma konstruktivis. Data dikumpulkan melalui wawancara kritikus dan data sekunder mengenai film olahraga setelah reformasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bagaimana film olahraga pasca reformasi ditampilkan untuk mengukuhkan nasionalisme pada tataran banal. Pengukuhan nasionalisme ini dilihat semakin banal hingga mengarah pada komodifikasi.
ABSTRACTBanal nationalism is a concept in which the media perform a ritual reminder of the state in society to strengthen nationalism. Sports film is one of many ways to strengthen nationalism. The purpose of this study was to describe how the views of film critics about banal nationalism which appeared in Indonesia post-reform sports films. In looking at the depiction of banal nationalism in sports film, the thing to note is the characterization, plot, and the use of state identity. This study used a descriptive approach qualitative constructivist paradigm. Data were collected through interviews and secondary data critics about the films. The results of this study show how the post-reform sports films shown to strengthen banal nationalism. Banal nationalism is seen to lead to commodification."
2016
S62937
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library