Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29151 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Sri Wahyuni A.
"Perilaku hidup bersih dan sehat PHBS merupakan kunci utama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat termasuk anak usia sekolah dasar 6-12 tahun . Namun hingga saat ini angka pencapaian PHBS masih rendah sehingga membutuhkan perhatian yang serius dari tenaga kesehatan.
Tujuan dari penulisan ini adalah memberikan gambaran implementasi Collaboration, Health Education, Skill, Supportive Environment COHESIVE melalui asuhan keperawatan keluarga dan komunitas dalam meningkatkan PHBS siswa SD di Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Metode yang digunakan yaitu evidence based pratice.
Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan PHBS baik di keluarga maupun di tatanan sekolah setelah diberikan intervensi COHESIVE. Dengan demikian maka intervensi COHESIVE dapat diaplikasikan sebagai salah satu bentuk layanan kesehatan yang diberikan oleh petugas kesehatan untuk meningkatkan PHBS di keluarga maupun sekolah.

Healthy behavior is a key element in improving community health status including elementary school children 6 12 years old. But until now the achievement of healthy behavior is still low so it requires serious attention from health personnel.
The purpose of this paper was to provide an overview of the implementation of Collaboration, Health Education, Skill, Supportive Environment COHESIVE through family and community nursing care in improving healthy behavior among elementary school children in Depok City. The method used was evidence based pratice.
The results showed that there was an increase knowledge, attitudes, and healthy life skills both in the family and in the school setting after COHESIVE interventions. COHESIVE interventions can be applied as one of health services provided by health personnel to improve healthy behavior in families and school setting.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara persepsi kerentanan terhadap penyakit dan self-efficacy dalam perilaku sehat dengan perilaku sehat mahasiswa Universitas Indonesia yang memilki keluarga inti dengan penyakit kardiovaskular, kanker, atau diabetes. Penelitian ini diikuti oleh 215 mahasiswa Universitas Indonesia yang memiliki keluarga inti dengan penyakit kardiovaskular, kanker, atau diabetes.
Penelitian ini menunjukkan hal yang berbeda dari beberapa penelitian sebelumnya, yaitu pada penelitian ini ditemukan bahwa semakin individu merasa rentan terhadap penyakit, individu justru cenderung memiliki perilaku yang kurang sehat.
Dari penelitian ini juga ditemukan bahwa self-efficacy dalam perilaku sehat berkorelasi secara positif dan signifikan dengan perilaku sehat. Hal ini menunjukkan bahwa semakin individu merasa yakin akan kemampuannya untuk menerapkan perilaku sehat, individu cenderung memiliki perilaku sehat yang lebih baik. Selain itu, self-efficacy juga menjadi faktor yang paling kuat dalam menentukan perilaku sehat individu jika dibandingkan dengan persepsi kerentanan terhadap penyakit.

The objective of this study was to examine wether perceived susceptibility and health behavior self-efficacy predict health behavior among students of Universitas Indonesia with familial risk of cardiovascular diseases, cancer, or diabetes. The correlational study was conducted on 215 students with familial risk of the diseases.
Contrary to some previous studies, this study shows that perceived susceptibility correlates negatively significant with health behavior, which means that when people perceive themselves at higher risk for developing cardiovascular diseases, cancer, or diabetes, they tend to have lower health behavior.
This study also found that self-efficacy correlates positively significant with health behavior, which means that the more people believe in their capabilities to perform health behavior, they tend to have better health behavior. Moreover, self-efficacy also the strongest predictor among the other variable.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S62840
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Matteo, M. Robin
Pacific Grove, Calif: Brooks/Cole, 1991
155.916 DIM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Springer, 2006
362.1 BIO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"The health behavior of faculty of nursing students in University of Indonesia
research was a descriptive research. The purpose of this research was identified
the applications of health behavior. The number of sample was 96 responders
which taken from first grade until last grade students. The measurement used 11
indicators of health behavior; washing hand, consuming foods with balance
nutrition, sleeping and rest, using clean and healthy toilet, exercising, do not
smoking, do not consuming alcohol and drugs, measuring weight and height
regularly, throwing garbage into garbage can, using safety guard, and managing
stress. This research also seen another behavior which is related to application of
health behavior. The results of this research were: 52.1 % students applied good
health behavior in their life and 47.9% students were not apply good health
behavior."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5813
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Dharmayati B. Utoyo
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara prinsip-prinsip pengaturan-diri dan perilaku sehat (health behavior) dan bagaimana peran prinsip-prinsip pengaturan-diri dalam peningkatan perilaku sehat. Ada tiga prinsip pengaturan-diri yang diteliti pengaruhnya terhadap perilaku sehat, yaitu antisipasi pengaturan (regulatory anticipation), rujukan pengaturan (regulatory reference) dan fokus pengaturan (regulatory focus). Perilaku sehat dibagi menjadi
perilaku promosi kesehatan dan perilaku prevensi penyakit. Analisis terhadap data yang diperoleh dari 385 orang warga
DKI Jakarta (200 orang laki-laki dan 185 orang perempuan dengan rata-rata usia 32 tahun) dengan menggunakan
analisis regresi berganda menunjukkan bahwa ada hubungan antara prinsip-prinsip pengaturan-diri dan perilaku sehat.

Abstract
The aim of this study was to understand the relation between principles of self-regulation and health behaviors, including which self-regulation principles used. Using three principles of self-regulation which are regulatory anticipation, regulatory reference, and regulatory focus (Higgins, Grant, & Shah, 1999) this study examined the role of
those principles on health behavior among people in DKI Jakarta. The health behavior was divided into health promotive behavior and health preventive behavior. This study was conducted to 385 citizens of DKI Jakarta (200 males and 185 females with average age is 32 years old). Data analysis using multiple regressions indicated the role of
self-regulation principles on health behaviour."
[Fakultas Psikologi Universitas Indonesia;Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI;Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia], 2011
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nurma Harlianti
"Perilaku sehat dipengaruhi oleh faktor-faktor perilaku diantaranya faktor predisposisi yang mencakup usia, jenis kelamin, suku, dan pendapatan serta faktor pemungkin yang meliputi akses pelayanan kesehatan dan akses informasi kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan faktor predisposisi dan faktor pemungkin dengan perilaku sehat mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia angkatan tahun 2012 dan 2013. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling dilakukan terhadap 319 mahasiswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku sehat mahasiswa 54,5% masuk dalam kategori baik dan faktor pemungkin yang berhubungan dengan perilaku sehat adalah penggunaan dalam mengakses pelayanan kesehatan (p=0,002). Hasil penelitian ini menyarankan agar petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik terutama dalam memberikan edukasi dan informasi kesehatan agar menunjang perilaku sehat mahasiswa menjadi lebih optimal.

Health behavior is influenced by various behavioral factors such as predisposing factor which includes age, sex, ethnicity, and income as well as enabling factor including access to health care services and access to health information. The purpose of this research was to identify the relationship between two factors (predisposing and enabling factors) to health behavior of University of Indonesia Health Science Cluster class of 2012 and 2013. This research was conducted using a quantitative research methodology with a cross-sectional design. The sampling method used was the proportional stratified random sampling which was taken from 319 students.
The result indicates that 54,5% of the students? health behavior classified as good and the enabling factor related to health behavior is the use of access to health care services (p=0,002). The result suggests health care workers to provide better services particularly in providing education and health information for students in order to optimize students health behavior.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
S60791
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Van Nastrand , 1986
616.89 BEH
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Rouf
"Caring merupakan bentuk perilaku dalam keperawatan. Caring merupakan aspek penting yang harus dimiliki oleh perawat dalam praktik keperawatan. Namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa perilaku caring beberapa perawat disebagian besar rumah sakit masih belum sesuai harapan. Beberapa penelitian tentang perilaku caring perawat dibeberapa rumah sakit menunjukkan bahwa sebagian perawat memiliki perilaku caring rendah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku caring perawat di ruang rawat inap lantai 4 gedung A RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta menurut penilaian perawat sendiri.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengambilan data dilakukan selama kurang lebih 10 hari dengan jumlah responden sebanyak 60 orang perawat dengan menggunakan teknik total sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner CNPI (Caring Nurse Patient Interaction Scale) yang sudah diterjemahkan.
Hasil analisis perilaku caring berdasarkan 10 faktor karatif didapatkan bahwa perawat sudah menerapkan perilaku caring pada faktor karatif 1 sampai dengan karatif 9 dengan persentase diatas 80%, kecuali karatif 10 baru mencapai 70%.
Saran bagi penelitian selanjutnya agar dapat meneliti lebih dalam tentang perilaku caring perawat tidak hanya menurut penilaian perawat sendiri, tetapi berdasarkan penilaian pasien atau melalui observasi.

Caring is a form of behavior in nursing. Caring is an important aspect that must be possessed by nurses in nursing practice. But the facts on the daily practice showed that some nurses caring behavior in most hospitals were still not as expected. Several studies of the behavior of caring nurses in several hospitals indicated that some nurses had low caring behavior.
This study aims to describe the behavior of caring nurses in the inpatient unit 4th floor of building A Cipto Mangunkusumo National Referal Hospital according to its own assessment nurse.
This study was a quantitative descriptive research. Data collection was performed for approximately 10 days with the number of respondents as many as 60 nurses using total sampling technique. Retrieving data using questionnaires CNPI (Caring Nurse Patient Interaction Scale) which had been translated.
The results of the analysis is based on 10 caratif factors of caring behavior found that nurses had applied caring behavior on caratif factors 1 through 9 with percentages above 80%, except karatif 10 had reached 70%.
Suggestions for further research is to study the nurse caring behavior not only based on the judgment of the nurses themselves, but also based on the assessment of the patients or through observation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S64261
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>