Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103833 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Semarang: Dahara Prize, 1992
658.4 MAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soebagio Sastrodiningrat
Jakarta: Ind-Hill, 1998
658.4 SOE k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Umi Hani
"ABSTRAK
Salah satu penelitian yang berkaitan dengan sikap
karyawan adalah kepuasan kerja. Saat ini, penelitian tentang
lebih difokuskan pada kepuasan pada aspek-
(G)
kepuasan ker j a
aspek tertentu dari pekerjaan (Schultz & Schultz, 1990).
Salah satu teori yang secara lebih detil membicarakan
model
Lawler.
karena
ketidakpuasan kerja adalah
bidang (Model of Facet Satisfaction) dari
tentang kepuasan atau
kepuasan
Menurut teori ini, kepuasan atau ketidakpuasan timbul
adanya perbedaan antara harapan dan kenyataan. Kepuasan akan
jika besarnya harapan sama dengan kenyataan yang
terjadi jika harapan lebih besar
dari
tidak
muncul
diterima. Ketidakpuasan
daripada kenyataan. Sedangkan jika harapan lebih kecil
timbul perasaan beraalah dan
harapan dilihat dari masukan atau
tuntutan yang
kenyataan akan
menyenangkan. Besarnya
sumbangan terhadap pekerjaan (job inputs),
didapat dari pekerjaan (job demands/ job characteristics) ,
perbandingan dengan orang lain (referent other).
dilihat dari perbandingan antara hasil
dan
Kenyataan atau
ganjaran (outcomes/reward) yang diterima diri sendiri dengan
yang diterima orang lain.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti ingin mengadakan
berdasarkan model kepuasan
adalah karyawan dari
semua tingkat jabatan (manajer dan non. manajer), .karena
peneliti ingin melihat apakah ada perbedaan kepuasan atau
ketidakpuasan secara keseluruhan maupun pada masing-masing
aspek yang diteliti antara tingkat jabatan manajer dengan
tingkat jabatan non manajer. Aspek yang diteliti adalah aspek
gaji/upah, kesempatan promosi, dan pekerjaan itu sendiri.
Untuk melihat munculnya kepuasan atau ketidakpuasan
secara keseluruhan dan pada masing-masing aspek, peneliti
melakukan penelitian terhadap 286 karyawan terdiri dari 78
karyawan tingkat jabatan manajer dan 208 karyawan tingkat
jabatan non manajer pada beberapa perusahaan manufaktur.
Alat pengumpul data berbentuk kuesioner yang
kajian tentang kepuasan kerja
bidang. Subyek dalam penelitian ini
dibuat berdasarkan model kepuasan bidang. Data yang terkumpul diolah
dengan perhitungan mean (untuk mengukur besarnya kepuasan
atau ketidakpuasan dan hasil tambahan lainnya) dan teknik ttest
serta anova satu arah (untuk melakukan perbandingan).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa :
1. Pada tingkat jabatan manajer dan
manajer mengalami ketidakpuasan, baik secara
pada masing-masing aspek (gaji/upah, kesempatan
tingkat jabatan non
keseluruhan
I
maupun
promosi, dan pekerjaan itu sendiri).
2. Terdapat perbedaan ketidakpuasan secara keseluruhan,
ketidakpuasan pada aspek gaji/upah, dan aspek kesempatan
promosi antara tingkat jabatan manajer dengan tingkat
jabatan non manajer, serta
ketidakpuasan pada aspek pekerjaan itu
tingkat jabatan manajer dengan tingkat jabatan
tidak terdapat perbedaan
sendiri antara
non
manaj er.
3. Dari jenis pekerjaan, tidak ditemukan adanya perbedaan
ketidakpuasan secara keseluruhan maupun pada setiap aspek
antara tingkat jabatan manajer dengan tingkat jabatan non
di bagian produksi. Ditemukan adanya perbedaan
secara keseluruhan, pada aspek gaji/upah,
aspek kesempatan promosi, dan
perbedaan ketidakpuasan pada aspek pekerjaan itu sendiri
antara tingkat jabatan manajer dengan tingkat jabatan non
manaj er
ketidakpuasan
dan tidak ditemukan
manajer di bagian kantor.
Berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, dan lama
kerja, ditemukan bukti :
a. Tidak ada hubungan yang signifikan antara faktorfaktor
diatas dengan munculnya perbedaan ketidakpuasan,
baik
4.
secara keseluruhan maupun ketidakpuasan pada
aspek gaji/upah, kesempatan promosi, dan pekerjaan itu
sendiri pada tingkat jabatan manajer.
b. Pada tingkat jabatan non manajer, diketahui bahwa
wanita lebih mengalami ketidakpuasan
keseluruhan dan pada aspek gaji/upah dibandingkan
secara
dengan laki-laki. Karyawan dengan usia 30 - 40
dan karyawan yang memiliki lama kerja 10 - 15
mengalami
tahun
tahun
ketidakpuasan yang tinggi pada aspek
pekerjaan itu sendiri."
1994
S2941
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brue, Greg
Jakarta: Media Global Edukasi, 2005
658.4 BRU s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cason, Herbert N.
Jakarta: Halirang , 1995
658 CAS nt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mercado, Cesar M.
Quezon City: Development Consultant For Asia Pasific, 1999
650.4 MER s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Moss, Geoffrey
Jakarta: Gramedia, 1997
658.4 MOS g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Barker, Alan
Jakarta: Gramedia, 2000
658.4 Bar h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Agus Fitrah Akbar
"Kegiatan konstruksi adalah suatu kegiatan dengan ciri tertentu, salah satunya adalah kegiatan tersebut memiliki batasan-batasan tertentu, yakni batasan mengenai waktu, mutu produk, dan biaya. Dengan adanya batasan tersebut dalam pelaksanaan kegiatan konstruksi dibutuhkan adanya suatu manajemen yang tepat. Manajemen dimaksud adalah suatu proses perencanaan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan kegiatan anggota serta sumber daya yang lain untuk mencapai sasaran organisasi. Dalam proyek konstruksi, salah satu metode pengelolaan yang dapat diterapkan adalah manajemen konstruksi. Manajemen Konstruksi (MK) sendiri dapat diartikan sebagai metode untuk mengelola proyek, dimana tahapan-tahapan dalam proses pembangunan, yaitu : tahap pengembangan konsep (concept development phase), tahap perencanaan (design phase), tahap pelelangan (lender phase), tahap pelaksanaan (construction phase) dan tahap pemeliharaan & pengoperasian (maintenance & operation phase) diperlakukan sebagai satu sistem yang menyeluruh dan terpadu (integrated), dengan tujuan untuk mencapai hasil yang optimal dalam aspek biaya, mutu dan waktu.
Pelaku dari Manajemen Konstruksi dalam pembahasan ini adalah Manajer Konstruksi. Manajer Konstruksi disini dalam menjalankan peran dan tugasnya tersebut sebaiknya memiliki pemahaman yang baik atau lebih baik jika memiliki penguasaan terhadap satu atau lebih Area Knowledge yang ada dalam CM-BOK Dengan penguasaan yang tepat akan Area Knowledge yang ada maka akan tercipta peningkatan kinerja pada suatu proyek yakni, dalam segi waktu, mutu, dan biaya. Manajemen resiko dan keselamatan kerja adalah dua hal yang seringkali dirasakan sebagai fungsi yang saling berhubungan. Manajeman yang efektif dalam perbandingan antara produktivitas dan keselamatan kerja adalah suatu tantangan dalam banyak industri yang mengoperasikan sistem engineering yang dinilai kritis, seperti nuclear power plants atau offshore oil platforms. Pada penelitian ini akan dianalisa mengenai keterkaitan antara area knowledge dengan kinerja pelaksanaan proyek. Dengan penguasaan yang tepat terhadap area knowledge Risk & Safety Management diharapkan dapat dikembangkan suatu upaya untuk meningkatkan produktifitas I kinerja selama masa pelaksanaan proyek.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh dari tingkat pemahaman Area Knowledge Risk & Safety Management oleh manajer konstruksi pada tahap pelaksanaan kegiatan konstruksi terhadap kinerja waktu dan biaya. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode survey langsung ke lapangan. Survey dimaksud adalah merupakan studi yang bersifat kuantitatif yang digunakan untuk meneliti gejala atau perilaku status kelompok. Survey ini dilakukan dengan cara menyebar kuisioner atau dengan cara wawancara iangsung dengan para ahli yang berkompeten mengenai masalah yang dibahas dalam penelitian. Tahapan selanjutnya adalah menganalisa apakah ada hubungan keterkaitan antara Risk dan Safety Management baik itu dari segi pemahamannya maupun dari segi pelaksanaannya dengan kinerja pada suatu proyek. Hal ini dapat diperoleh dengan cara melakukan analisis terhadap data yang didapat dari hasil survey.
Dari analisa korelasi yang terjadi dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan proyek Konstruksi, terjadi keterkaitan (hubungan antar ilmu pengetahuan) aspek dari knowledge area (risk management dan Safety management), yang harus diaplikasikan dalam tahap Pelaksanaan Proyek, dan harus dikuasai/dipahami oleh Manajer Konstruksi, untuk meningkatkan kinerja proyek, dalam hal ini adalah kinerja biaya dan kinerja waktu.

Construction activity is an activity with certain characteristic, one of them is that activity have some certain parameter, there are; time, quality, and cost. According to that parameter, the implementation of construction activity need the right management. Management is a process to making a plan, organizing, leading, and controlling activity of every team member including other resources in order to achieving organization objectives. In project construction, one of the management method that can be implemented is construction management. construction management is a method to manage the project, which every phase in development process, are; concept development phase, design phase, tender phase, construction phase and maintenance & operation phase, treating as one whole and integrated system, in objective to raise an optimal result of time, quality, and cost.
Subject of construction management in this research is construction manager. construction manager, while conduct it's role and function, better if they had good comprehension or much better if they had mastery of one or more area knowledge in CM-BOK. With the right mastery of area knowledge, so that will be produced increasing of performance in the project, that is time, quality, and cost. Risk management and safety is two things which is often feel as a relationship function. An effective management in comparison with productivity and safety is a challenge in may industry, while operating engineering system which is critical, such as nuclear ower plant and offshore oil platform. In this research, will be analyze about correlations between area knowledge risk and safety management and performance of project implementation. With the right mastery of risk and safety management, hopefully that could be developed some way to increase productivity / performance as long as project be implemented.
Research objective is to analyze the effect of comprehension level area knowledge risk & safety management By Construction Manager To Increase Performance Of Project Implementation Time & Cost. Survey method is used in this research. Survey is quantitative study for analyze symptom or behavior of group status. This survey is conducted by disseminate questionnaire or by direct interview with the expert in this research. The next step is analyze if there any relation between risk & safety management from the comprehension or implementation to project performance. It can be obtained by conduct data analysis from the survey.
From the correlations analysis, concluded that in the implementation of construction project, there is a relation between aspect from area knowledge (risk and safety management) that should be applicated in the project implementation, and should be mastered I comprehended by construction manager, in order to increase project performance, in this case is cost and time performance."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16861
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Purwanto
"Keberhasilan dalam pclaksanaan keselamatan dan kesehalan kefja di proyck
konstruksi dapal dilihat dad kualitas manajer proyek sebagai lop management di
lapangan Pimpinan dan pengawas kelompok tenaga lcerjm ahli keselmmuan dan staf
laimya tidak pemah berhasil banyak apabilamanqjer proyek tidak mengambil tugas
lcepemimpinan dalam meninglcalkan dan mempertahankan stands: keselamatan
tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengzruh kualitas manajer proyok
kontraktor terhadap pcningkatan kinexja keselamahm dan kesehalan kexjn (K3) yang
ditandai dengm memnunnyajumlah dan jenis kecelakaan peke1ja proyek pads tahap
konslrukai proyek bangunan tinggi di DK] Jakarta. _
Metodologi penelitian ini dilaksanakan dengan menyebadcan angket
(questionare) clan melakukan tanya jawab dengan individu-individu yang pemah
maupun sedang menjadi manajer proyek koniraktor di proyek banglman tinggi ymg
sedang berjalan maupun yang telah diselesaikan di wilayah DKI Jakarta. Data-daia
tersebut rliedit, ditabulasi dan diolah dengan analisis korelasi, interkorelasi,
analisis faktor, rcgesi berganda dan validasi.
Dari hasil analisis statistik melalui program SPSS versi 9.0, diperoleh hasil
bahwa vnriabel yang memberikan kostribusi aiau korelasi positif tzrhadap
peningkatan kineljajumlah danjenis kecelakaan pekerja proyek adalah pengalarnan
sehagai manrger proyek di proyek bangunan tinggi dalam satuan jumlah proyek dan
keterlibaian manajer proyek kontmktor pada kegiaian penentuan pelaksanaan
monitoring, Variabel penentu lainnyayang memberilmn konstribusi terhadap kinerja
jumlah dan jenis kecelakaan pekexja proyek adalah keterlibatan manajer proyek
pada kegiatan meningkalkan motiv i peraonil proyek dan pada Icegiatan penentuan
metode pekeijaan. I-Iubungan vaxiabel lcnalitas manajer proyek kontraktor terhadap
peningkatan kinerja keselamntan dan kesehatan kerja (K3) merupalgan hubungan
regresi non linjer.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T5909
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>