Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113278 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Soedjono
Jakarta: Rineka Cipta, 2005
001.4 SOE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soejono
Jakarta: Rineka Cipta, 2005
001.42 SOE m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Subiyarto
"Tesis ini membahas tentang peranan Roeslan Abdulgani dalam pencrapan pemikiran Bung Karno mengenai pembangunan bangsa dan pembangunan karakter yang berlangsung pada periode (1959-1965). Penulis memilih judul tersebut dengan alasan: tokoh Roeslan Abdulgani belum begitu banyak mendapat perhatian untuk diteliti, khususnya di kalangan mahasiswa ilmu sejarah Universitas Indonesia, baik dalam bentuk skripsi, tesis, maupun disertasi: diharapkan tokoh Roeslan Abdulgani dapat menjadi teladan dan peranannya dapat diaktualisasaikan dalam menghadapi persoalan bangsa pada dewasa ini; dan memberikan sumbangan bagi pengembangan penulisan sejarah dalam format studi tokoh.
Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui sejauh mana peranan Roeslan Abdulgani dalam penerapan pemikiran Bung Karno tentang pembangunan bangsa dan pembangunan karakter. Permasalahan yang dibahas meliputi: latar belakang kehidupan sosial Roeslan Abdulgani, pemikiran Bung Karno dan pemahaman Rocslan Abdulgani tentang pembangunan bangsa dan pembangunan karakter, dan bagaimana Roeslan Abdulgani menjalankan peranannyN dalam kegiatan indoktrinasi.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan memanfaatkan sumber tertulis berupa kumpulan pidato, sambutan, prasaran, ceramah, dan tulisan Roeslan Abdulgani, inventaris arsip Roeslan Abdulgani (1950-1976), arsip Sekretariat Menko Ilubra (1963-1966), dan beberapa surat kabar. Selain itu jugs memanfaatkan sumber berupa transkripsi basil wawancara dengan Roeslan yang dilakukan oleh Buletin Antara, Prisma, J.R. Chaniago, dan Tony Ilasyim. Metodologi naratif digunakan sebagai pendekatan untuk mendeskripsikan pembahasan tesis ini dengan menunjukkan peran individu yaitu Roeslan Abdulgani dalam proses pembangunan bangsa dan pembangunan karakter.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh Roeslan Abdulgani memiliki latar belakang kehidupan sosial yang baik yaitu semangat nasionalisme yang telah tertanam sejak muda. Herbert Leith dan Lance Castles yang menempatkan Roeslan Abdulgani sebagai tokoh dalam aliran pemikiran politik 'Nasionalisme Radikal' di Indonesia pada periode (1945-1965) tidak tepat dan tidak cukup bukti. Tetapi Roeslan Abdulgani lebih tepat disebut sebagai tokoh yang mampu memahami pemikiran orang lain yaitu Bung Karno. Roeslan Abdulgani memiliki peranan yang cukup pcnting dalam kegiatan indoktrinasi dalam rangka pembangunan bangsa dan pembangunan karakter.

This thesis discuss about role of Roeslan Abdulgani in applying idea of Bung Karno about nation and character building which taking place at period (1959-1965). Writer chooses the title with some reasons: figure of Roeslan Abdulgani has not so much getting attention to discuss, especially among historical science student University of Indonesia, either in the form of scription, thesis, and dissertation: the writer expect figure of Roeslan Abdulgani can be a model and his role can actualize in facing problem of nation at these days; and gives contribution to expansion of historiography in figure study format.
Purpose of this research is to know how far role of Roeslan Abdulgani in applying idea of Bung Karno about nation and character building. Problems studied about: background of social life of Roeslan Abdulgani, idea of Bung Karno and understanding of Roeslan Abdulgani about nation and character building, and how Roeslan Abdulgani implements his role in indoctrination activity.
This research using method of history by exploiting source is written in the form of gathering of oration, greeting, working paper, discourse, and article of Roeslan Abdulgani, archive inventories Roeslan Abdulgani (1950-1976). Archive Secretariat' Menko Ilubra (1963-1966), and some newspapers, besides also exploits source in the corm of transcription result of interview with Roeslan Abdulgani by Buletin Antares, Prisma, J.R. Chaniago, and Tony Hasyim. Narrative methodologies applied as approach to description this thesis by showing the role of individual that is Roeslan Abdulgani in process of nation and character building.
Result of research indicates that figure of Roeslan Abdulgani have a background of social life which good that is spirit of nationalism since he is young. Herbert Leith and Lance Castles placing Roeslan Abdulgani as figure in politics philosophy 'Radical Nationalism' in Indonesia at period (1945-1965) is not true and insufficient evidence. But Roeslan Abdulgani is more accurately called as figure that able to comprehend idea of others that is Bung Karno. Roeslan Abdulgani has an important role in activity of indoctrination for the agenda of nation and character building.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T25229
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Septriana
"Dominasi kelompok identitas religius di Indonesia, yang diperkuat dengan kekuasaan negara akan meminggirkan wacana yang datang dari kelompok identitas minoritas. Demokrasi harus melindungi iklim keberagaman dan pola hidup yang setara antar-individu, untuk menjaga pertukaran nilai yang dinamis dalam ranah masyarakat. Kekuasaan negara dalam ranah demokrasi, tidak bisa berpegang pada kepentingan sebuah kelompok identitas. Keberagaman, dan nilainilai yang terkandung dalam tiap kelompok identitas merupakan salah satu hal yang bisa dijadikan negara sebagai sumber kekuasaannya. Prioritas negara adalah merekognisi kelompok-kelompok identitas minoritas, dengan regulasi-regulasi yang dikeluarkannya.

Domination of religious identity groups in Indonesia, which got more strength from the power of constitution will repress every discourse that come from minor identity groups. Democracy must protects the diversity and people_s way of life in egalitarian rules, to keep the dynamics of value-exchange in society. The power of the state in a field of democracy, cannot rely on one identity group_s interests. Diversity, and the values of every identity groups are sources of government_s power. A prior responsibility of the state is to recognize minor identity groups, through regulations which is produced by government."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S16012
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Fauzi
"Dalam kajian metode istinbath hukum Islam dikenal dua corak pendekatan. Pertama, pendekatan tekstual yang menyakini bahwa apa yang tercantum dalam lahiriah teks adalah yang diinginkan oleh Allah. Tugas manusia hanya menjalankan saja. Kedua, pendekatan kontekstual yaitu bahwa untuk menemukan rumusan hukum, tidak saja berpegang pada lahiriah teks semata, tetapi harus mempertimbangkan realitas sosial demi kemaslahatan umat manusia. Kedua pendekatan ini lahir sejak abad ke 2 Hijriah yang lebih dikenal dengan istilah Ahli Hadits (tekstual) dan ahli Ra'yu (kontekstual).
Bagi kalangan tekstual pemahaman salaf dan praktek islam di zaman nabi dan shahabat dalah tipe islam ideal yang harus diikuti. Bahkan apa yang dirumuskan oleh salaf dalam kodifikasi mekanisme penyimpulan hukum dan atau memahami teks-teks hukum sebagaimana dilakukan oleo Imam Syafi'i, seringkali diposisikan sebagai bentuk akhir dan sistem bake yang bersifat mutlak dan berlaku di segala zaman.
Sementara kalangan kontekstualis meyakini bahwa antara teks dan konteks mempunyai hubungan erat yang tak bisa dipisahkan. Kelompok ini memposisikan seluruh karya salaf sebagai bagian tradisi yang terikat ruang dan waktu tertentu. Oleh karena itu, tidak serta merta bisa diterapkan, namun hams dikaji, dikritisi, dirubah bahkan diganti dengan metode yang paling sesuai dengan realitas sosial yang menjadi sandaran permasalahan.
Dewasa ini kebutuhan akan pembaruan metode istinbdth hukum Islam menjadi satu keresahan umum, ketika rumusan hukum masa lalu dan perangkat metodologi tradisional, dianggap tidak lagi mampu memberikan solusi terhadap kompleksitas permasalahan yang dihadapi. Penggunaan perangkat keilmuan kontemporer menjadi tak terhindarkan untuk menemukan metodologi yang solutif. Salah satu yang menarik banyak minat intelektual muslim adalah hermeneutika. Meskipun awalnya lahir dan berkembang dalam disiplin ilmu tafsir, namun diyakini berdampak pada proses istimbkth hukum Islam.
Dampak ini jelas terlihat ketika metode hermeneutika diterapkan pada ayat-ayat hukum. Salah satu tokoh yang menggunakan hermeneutika dalam menafsirkan teks (Al-Quran ) adalah Nashr Hamid Abu Zayd. Matra atas dasar inilah, penelitian tentang hermeneutika dan pembaruan metode istinbath hukum Islam menjadi sangat menarik untuk dikaji secara mendalam."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T 17939
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfian
[place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rohmah Soekarba
"Mohammed Arkoun is one of an international Islamic modern thinker that his thought comes into Islamic thinking discourses in Indonesia recently. His Islamic thought were influenced by the modern philosophy concepts such as 'myths' of Paul Ricouer, postmodern concepts like 'discourse' and 'episteme', which were developed by Michel Foucault as well as 'deconstruction' of Jacques Derrida. If Derrida focused on deconstruction of a discourse as a final concept, on the other hand Arkoun insisted that 'deconstruction' must be followed by 'reconstruction'. Arkoun's reconstruction leaves the limitation, the rigidity and deviation from the past. Arkoun proposes two ways: firstly it is 'ijtihâd' and subsequently it is Islamic critical reason with the whole of critical meaning. In this research the method I used was library investigation. Based on the result I came into the conclusion that Arkoun loss the communication with the scholars in the Islamic world, particularly in the Middle East tradition. Since then, he applied the method of deconstruction that Islamic world percept it was going too far."
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2006
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Metode k0-NAA merupakan metode analisis yang banyak digunakan dengan berbagai keunggulan. Dalam penerapan metode k0-NAA diperlukan nilai parameter reaktor (f dan α), maka tujuan penelitian ini adalah akan dilakukan pengukuran nilai parameter f dan α di fasilitas Lazy Susan reaktor Kartini. Metode yang digunakan meliputi metode Cd-ratio dan triple bare. Telah diukur nilai parameter tersebut pada tiga lubang iradiasi di fasilitas Lazy Susan. Diperoleh perbedaan hasil pengukuran nilai parameter yang signifikan pada setiap lubang iradiasi, nilai ƒ berkisar 13,713 - 22,128 dan α berkisar -0,060 – 0,068. Hasil pengukuran f dan α dengan metode Cd-ratio, memberikan nilai yang lebih stabil dibandingkan metode triple bare. Nilai f dan α yang diperoleh dapat dijadikan basis data pada penerapan metode k0-NAA untuk analisis sampel di laboratorium AAN – PSTA."
Jakarta: Badan Tenaga Nuklir Nasional, 2014
JTRN 16:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyani
"Keberhasilan metode amenore laktasi yang merupakan metode kontrasepsi efektif wanita menyusui tergantung pada pemberian air susu ibu (ASI) secara eksklusif. Konseling postpartum diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan tentang metode kontrasepsi postpartum.
Tujuan penelitian ini untuk menilai hubungan konseling postpartum dan penerapan metode kontrasepsi amenore laktasi setelah mengendalikan pengaruh variabel paritas, status pekerjaan, dukungan petugas kesehatan, dan dukungan keluarga. Penelitian observasional ini menggunakan rancangan cross sectional dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian adalah ibu yang mempunyai bayi usia 7 ? 12 bulan dan memberikan ASI eksklusif. Hubungan antara variabel penelitian dianalisis dengan regresi logistik multivariat dengan chi square, kekuatan hubungan dihitung dengan rasio prevalens dan 95% convidence interval odds ratio.
Ditemukan hubungan yang bermakna antara konseling postpartum dengan penerapan kontrasepsi metode amenore laktasi setelah mengontrol variabel paritas, status pekerjaan, dukungan petugas kesehatan, dan dukungan keluarga. Konseling tersebut berkontribusi sekitar 24% pada penerapan kontrasepsi metode amenore laktasi. Responden mendapatkan konseling dan dukungan petugas kesehatan tentang ASI eksklusif, tetapi kontrasepsi dengan metode amenore laktasi belum disampaikan.

Lactation amenorrheal method (LAM) is an effective contraception method for women that give exclusive breastfeeding. Postpartum counseling is important in order to improve knowledge about LAM as postpartum contraception method.
The objective of this research is to measure the relationship between postpartum counseling and lactation amenorrheal method after being controlled parity, work status, health care staff support, and family support. This observational research using cross sectional design with quantitative and qualitative approach. Subject of the study were mother who has 7 ? 12 months infant breasfeeded exclusively. Association among variables were analyzed using chi square, strength association was measured using prevalence ratio of 95% convidence interval odds ratio. Multivariate analysis used logistic regression technique.
The result of logistic regression analysis showed there was significant association between postpartum counseling and LAM contraception with the control of variables of parity, occupational status, health staff support and the family that contributed 24% in the implementation of LAM contraception. The result of indepth interview showed that postpartum mother got counseling and support from health staff about exsclusive breastfeeding and is not knowledge about LAM as postpartum contraception method.
"
Universitas Sebelas Maret Surakarta, Fakultas Kedokteran, Program Studi Diploma IV Kebidanan, 2012
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>