Ditemukan 8885 dokumen yang sesuai dengan query
Bur Rasuanto
Djakarta: Mega Bookstore, 1963
899.221 BUR m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Pramoedya Ananta Toer, 1925-2006
Jakarta: Hasta Mitra, 1995
899.221 PRA m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Situmorang, Sitor, 1923-2014
Depok: Komunitas Bambu, 2015
808.83 SIT i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Hanifa Widyas Sukma Ningrum
"Citra perempuan di tengah masyarakat menarik untuk dibahas. Citra tersebut kemudian dipaparkan secara implisit oleh para sastrawan melalui karya sastra. Penelitian ini membahas citra perempuan dalam tiga cerpen yang tergabung dalam Kumpulan Cerpen Kompas 2019: Mereka Mengeja Larangan Mengemis, yaitu “Semangkuk Perpisahan di Meja Makan” karya Miranda Seftiani, “Di Atas Tanah Retak” karya Indra Tranggono, dan “Kisah Perempuan Perias Mayat” karya Agus Noor. Ketiga cerpen tersebut dipilih menjadi korpus penelitian karena memiliki benang merah yang sama, yaitu pasifnya tokoh laki-laki yang menyebabkan tokoh perempuan harus terjun ke ranah publik. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif dengan metode close reading. Hasil penelitian menemukan bahwa posisi perempuan di ranah publik dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pendidikan, peran gender, relasi kuasa, dan tuntutan ekonomi. Kedudukan perempuan di ranah publik yang disebabkan oleh beberapa faktor tersebut kemudian mengantarkan pada peristiwa-peristiwa, seperti stereotip, pemerkosaan, dan kekerasan yang kemudian berujung pada kematian. Hasil yang ditemukan diharapkan dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk memahami posisi dan citra perempuan di ranah publik sebagaimana terlihat pada ketiga cerpen.
The image of women in society is very interesting to discuss. The image is then implicitly presented by the writers through literary works. This study discusses the image of women in three short stories that are part of the Kumpulan Cerpen Kompas 2019: Mereka Mengeja Larangan Mengemis, namely "Semangkuk Perpisahan di Meja Makan" by Miranda Seftiani, "Di Atas Tanah Retak" by Indra Tranggono, and "Kisah Cinta Perempuan Perias Mayat" by Agus Noor. The three short stories were chosen to be the research corpus because they have the same common thread, namely the passiveness of male characters which causes female characters to enter the public sphere. The method used in this research is a qualitative approach with a close reading method. The results from this research found that the position of women in the public sphere was influenced by several factors, including education, gender roles, power relations, and economic demands. The position of women in the public sphere caused by several of these factors then leads to incidents, such as stereotypes, rape, and violence which then lead to death. The results found are expected to be useful for readers to understand the position and image of women in the public sphere as seen in the three short stories."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Siregar, Sori
Jakarta: Kompas, 2004
808.83 SIR s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Rayni N. Massardi
Jakarta: Kompas, 2004
808.83 RAY p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Rayni N. Massardi
Jakarta : Kompas, 2005
899.208 RAY p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Loebis, A.R.
Jakarta: Pustaka Spirit, 2010
808.83 KUM
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pustaka Spirit, 2011
899.221 KUM
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Putu Wijaya, 1944-
Jakarta: Kompas, 2004
808.83 PUT b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library