Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115939 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vredenbregt, Jacob
Jakarta: INIS , 1990
297.622 VRE b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Melodya Apriliana
"Penelitian etnografi ini bertujuan untuk menganalisis respons masyarakat Pulau Gili, Bawean, terhadap rencana masuknya proyek infrastruktur listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Meski proyek tersebut pada faktanya tidak riil (fiksi), masyarakat membangun narasi tentang rencana proyek tersebut sebagai sebuah kenyataan. Respons masyarakat ini perlu dipahami dengan melihat relasi sosial yang terbentuk di antara mereka dan sejarah konflik yang ada. Lewat proyek PLN yang fiksi, kita dapat mengungkapkan fragmentasi yang terjadi dalam masyarakat Gili akibat adanya perbedaan agensi dan sejarah konflik masa lalu yang terekam dalam memori kolektif. Studi kasus ini menunjukkan bahwa masyarakat memaknai kehadiran listrik dari negara sebagai hal yang dapat membebaskan mereka dari keterikatan sosial terhadap sejumlah tokoh yang mereka anggap merugikan. Keinginan kuat masyarakat untuk mendapatkan listrik agar terbebas dari jeratan hubungan sosial yang tidak diinginkan berkontribusi pada munculnya konstruksi sosial yang membayangkan proyek PLN yang fiksi sebagai sebuah realitas. Dari kasus ini, kita dapat belajar bahwa proyek infrastruktur bukanlah sebuah objek fisik belaka, tetapi juga sesuatu yang dapat menciptakan imajinasi dan harapan tertentu bagi masyarakat, serta terkadang membuka kembali luka lama sejarah konflik yang dikenang oleh masyarakat secara kolektif.

This ethnographic research aims to analyze the response of the people of Gili Island, Bawean, towards the presence of an electricity infrastructure project from Perusahaan Listrik Negara (PLN or state electricity company). While the project itself is in fact unreal (fictional), Gili people develop the narrative of the project plan as a reality. The response needs to be understood by looking at the social relations formed between them and the history of the existing conflicts. Through the fictional PLN project, we can uncover the social fragmentation which occurs due to differences in social agencies and the history of the past conflicts that are recorded in their collective memory. This case study shows that society interprets the presence of electricity from the state as something that can liberate them from social attachment to figures which they consider detrimental. The community's strong desire to access electricity to be free from unwanted social relations has contributed to the emergence of social construction that imagines the fictional PLN project as something real. From this case, we can conclude that an infrastructure project is not a mere physical object, but also something that can generate a certain imagination and hope in the community, and sometimes reopen old wounds of the history of the past conflicts that are collectively remembered by the people."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The aims of the research was to study the occurance of strongyloidiasis and fascioliasis in Ba wean deer in correlation with gastrointestine helminthes infection on ruminant cattle in Bawean Island.
Research subject was of 240 faecal sample of Bawen deer and ruminant cattle at the rainy season and dry season from Bawean Island. The obtained data of observation and laboratory examination was analysed by statistical method of chi square test.
The result described that the similarity on their morphology and size of both Strongyloides sp. and Fasciola sp. egg in Bawean deer and the ruminant cattle were found inside the area reserve. That was occured because of grazing in the same pasture, water source, and had asimilarity of anatomy and taxonomy between deer and cattle. The differences of fascioliasis and strongyloidiasis were affected by the population and geographical condition, respectively. The prevalence of gastrointestine helminthes in Bawean deer and ruminant cattle were higher during the rainy season than in its dry season with P<0,05"
580 AGR 19 (1-4) 2006
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Taryati
Yogyakarta: Eja Publisher, 2007
302 TAR k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Abrasi merupakan peristiwa alam yang patut menjadi perhatian,terutama para nelayan dan penduduk di sepanjang pantai khususnya di pantai Sukaoneng, Pulau Bawean
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"bawean merupakan pulau kecil di wilayah Jawa Timur yang penduduknya berasal dari berbagai etnik , seperti Madura, Palembang, Jawa dan Bugis. Budaya Bawean adalah campuran dari budaya penduduk yang ada di Pulau Bawean...."
PATRA 10(1-2) 2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
M.A. Dewi Indrawati
Jakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, 2011
307.7 DEW m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
PATRA 11(1-2) 2010
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Drajat Tri Kartono
"Hasil penulisan yang dikemukakan dalam disertasi ini, tersusun berdasarkan penelitian tentang Migrasi Tenaga Kerja Bawean ke Malaysia yang dikaji dengan pendekatan Sosiologi Ekonomi. Melalui pendekatan ini, penelitian tidak memfokuskan kepada gejala perubahan struktur tenaga kerja tetapi lebih memusatkan perhatian kepada perubahan dan penyesuaian lembaga sosial-ekonomi di masyarakat Bawean. Dua pertanyaan pokok yang menjadi dasar dari penelitian ini adalah: (a) Bagaimana kehidupan ekonomi masyarakat Bawean yang bertumpu pada pencarian nafkah ke manca negara dapat berkembang dan dipertahankan, (b) Apakah pengaruh dari perkembangan tersebut terhadap kehidupan sosial-ekonomi di daerah Bawean.
Penelitian ini mengikuti paradigma konstruktif yang menilai bahwa jenis penelitian kualitatif lebih tepat untuk mengkaji masalah sosial terutama dalam menjelaskan gejala perubahan. Strategi penelitian yang dipakai adalah Practical Ethnomethodology, dimana pengumpulan data dan analisa di pusatkan pada kajian wholistik terhadap kesatuan masyarakat tertentu (Bawean) namun secara praktis hasil-hasilnya kemudian di hubungkan dengan struktur dan perubahan di luar atau di manca negara. Didalam analisa ini di hubungkan antara perubahan di tingkat lokal dan perubahan di tingkat nasional dan manca negara.
Metode analisa penelitian ini menggunakan analisa inter dan antar situs. Proses analisa berpusat pada dusun kemudian diperluas dengan perbandingan di tingkat desa, kecamatan, sampai menemukan gejala penyesuaian lembaga sosial-ekonomi masyarakat Pulau Bawean. Hasil temuan ini, kemudian di perdalam dan diperluas dengan kajian lapangan di Malaysia untuk mengamati orang Bawean di manca negara. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, pengumpulan dokumen sejarah dan kajian tentang masyarakat bawean terdahulu baik di Bawean maupun di Malaysia. Informan penelitian ini di pilih dengan metode snowball, di mulai dengan memilih secara purposive beberapa migran yang tinggal di Malaysia, kemudian dikembangkan informasi tentang keluarga, teman, cara migrasi, kehidupan, sosial ekonomi di Malaysia. Berdasarkan informasi ini, kemudian telusuri lebih jauh koneksi informasi sampai pada masyarkat non migran, pendatang, kyai, keluarga yang ditinggal, sekolahan, dan sebagainya.
Hasil penelitian ini, secara umum menunjukkan bahwa kehidupan ekonomi internasional (yang berbentuk bekerja merantau di Malaysia) masyarakat Bawean merupakan hasil timbal balik antara perubahan pengetahuan, perilaku, kelembagaan sosial-ekonomi di tingkat lokal dan penyesuaian terhadap pengarub dari sistem kehidupan ekonomi internasional di Malaysia. Perubahan-perubahan tesebut telah berdampak pada perkembangan ekonomi migran tenaga kerja internasional dan juga terjadinya perubahan struktur kehidupan di daerah asal. HIal ini menunjukkan hubungan dua arah dan proses transformasi ekonomi internasional dan transformasi masyarakat lokal. Semua ini membuktikan bahwa masyarakat lokal tidak saja berubah dan bergerak mengikuti arus kecairan global (Global Fluids) tetapi mereka juga mempunyai usaha membentuk identitas dan daya saing dalam sistem ekonomi internasional.
Berdasarkan uraian di atas, maka disarankan untuk memandang ekonomi tidak saja didasari oleh asumsi-asumsi yang meletakkan pondasi ekonomi hanya dalam bentuk indikator ekonomi makro yang bersifat ekonomis tetapi juga sangat penting untuk dimasukkan pondasi sosial dari ekonomi yang berupa jaringan dan dukungan kepentingan sosial. Prinsip ini adalah pondasi untuk membangun pemahaman ekonomi suatu komunitas dan sudut pandang masyarakatnya atau ethno-economics. Dalam pandangan ini ukuran keberhasilan bukan diambil dari indikator makro ekonomi tetapi orientasi keberhasilan yang mendorong masyarakat itu sendiri, seperti kesejahteraan keluarga, pembangunan rumah dan investasi kepada keluarga. Demikian juga regulasi ekonomi ditata sedemikian rupa sehingga tidak saling merusak antara kelembagaan ekonomi yang baru dan lembaga yang lama.
Sifat kelekatan (embededness ekonomi dengan konstruksi pengetahuan, jaringan, dan kebiasaan masyarakat yang sudah terlembaga) menjadi strategi pengembangan ekonomi bagi masyarakat. Jaringan Sosial, trust, modal sosial, dan penyesuaian-penyesuaian dengan perkembangan lingkungan sekitarnya (di dalam dan luar negeri) di dalam masyarakat itu sendiri menjadi penjelasan penting dalam pembangunan ekonomi. Ini merupakan agenda pengembangan ilmu ekonomi dan sosiologi ekonomi di masa selanjutnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
D185
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>