Ditemukan 128669 dokumen yang sesuai dengan query
R.Ng. Satyopranowo
Yogyakarta: [Publisher not identified], 2000
899.24 SAT b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV
Yogyakarta: Kulawarga Bratakesawa, 960
899.24 MAN s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Untung Yuwono
"
ABSTRAKSkripsi ini mencoba menelaah puisi-puisi Jawa modern yang dihasilkan oleh penyair perintis Jawa modern tahun 1950-1955. Pembahasan ditekankan pada puisi-puisi yang mengungkapkan sikap pasrah dan tabah. Kajian terhadap puisi-puisi ini diutamakan untuk memperoleh gambaran tentang makna yang terkandung dalam puisi-puisi Jawa modern tahun 1950 sampai dengan 1955. Dari hasil kajian diperoleh gambaran sikap pasrah dan tabah dalam masyarakat Jawa. Pasrah dalam menghadapi kehidupan sehari-hari dan sikap pasrah yang dikaitkan dengan perjuangan bangsa. Sikap pasrah dalam menghadapi kehidupan sehari-hari lebih mencerminkan kepasrahan masyarakat golongan bawah 'petani'. Sikap pasrah dan tabah khususnya di kaitkan dengan kondisi alam dan hubungannya dengan golongan masyarakat kelas atas orang kaya, penguasa dan bangsawan. Sedangkan sikap pasrah yang berkaitan dengan kondisi alam disebabkan kondisi lingkungan hidup yang kurang mendukung untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Kondisi alam yang gersang dan kering memunculkan keputusasaan, kepasrahan dan ketidak berdayaan. Sikap pasrah yang disebabkan oleh dominasi budaya bangsawan menimbulkan sikap rendah diri dikala_ngan masyarakat golongan bawah 'petani'. Secara garis besar, dapat dilihat bahwa kepasrahan yang digambarkan dalam puisi-puisi Jawa modern tahun 1959-1955 diwujudkan dalam sikap rela 'rila', menerima 'narima, dan sabar. Perwujudan sikap pasrah tersebut lebih banyak menampilkan tokoh masyarakat kecil yakni petani dan orang-orang desa yang umumnya digambarkan sebagai manusia yang jujur, tidak banyak menuntut dan bekerja tanpa pamrih.
"
1996
S11641
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1992
899.222 BUD p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Endah Susilantini
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1997
899.222 END k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Agung Kriswanto
Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2012
899.222 AGU g
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Diah Suprapti
"Penelitian ini mengenai unsur - unsur ajaran yang terkandung dalam naskah Serat Buntas. Tujuan secara khusus dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengungkapkan unsur - unsur ajaran yang terkandung dalam Serat Buntas, sedangkan tujuan umumnya adalah pertama, agar hasilnya dapat dijadikan bahan rujukan bagi peneliti lain yang ingin membahas lebih lanjut dan yang kedua untuk memperkenalkan Serat Buntas kepada masyarakat agar lebih diketahui dan dipahami isinya. Metode yang digunakan dalam mengkaji Serat Buntas adalah metode deskripsi analisis yaitu metode untuk menganalisis dan memberikan gambaran yang jelas sesuai dengan tujuan penelitian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S13114
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sari Utami
"Dalam kesusastraan Jawa terdapat bermacam-macam jenis karya sastra. Salah satu jenis karya sastra itu adalah karya sastra babad. Babad adalah cerita yang berisi rangkaian peristiwa di masa lalu. Bentuk penulisan babad biasanya berupa puisi, yaitu tembang macapat. Serat Babad Warni-warni merupakan kumpulan cerita babad gubahan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunagara IV, yang dihimpun oleh Padmasusastra. Isi cerita Serat Babad Warni-warni mengenai pe_sanggrahan di daerah Mangkunagaran dan Surakarta, yaitu terdiri dari : Wonogiri; Giripuro; Tegalgondo; Tasikmadu; Bangsal Tosan; Langenharjo; Karangpandhan dan Sri Katon; Nyanjata Sangsam. Bentuk penulisan Serat Babad Warni-warni adalah puisi, tembang macapat, kecuali cerita Langenharjo yang ditulis dalam cakepan sekar Langengita. Penulisan dalam bentuk sekar seperti yang disebutkan di atas tidak laim dipakai untuk penulisan cerita babad. Serat Babad Warni-warni merupakan kumpulan cerita babad. Pada cerita Giripuro tidak ada satupun unsur kriteria isi cerita babad. Pada cerita Wonogiri, Tegalgondo, Bangsal Tosan, Langenharjo dan Nyanjata Sangsam tidak semua unsur kriteria cerita babad ada. Pada cerita Tasikmadu Berta Karangpandhan dan Sri Katon semua unsur kriteria cerita babad ada. Cerita Giripuro hanyalah menggambarkan deskripsi alam. Cerita Wonogiri dan Nyanjata Sangsam, walaupun tidak semua unsur kriteria isi cerita babad ada, tetap menggambarkan rangkaian peristiwa dengan disertai tahun kejadiannya. Sedangkan cerita Tegalgondo, Bangsal Tosan dan Langenharjo tidak menggambarkan rangkaian peristiwa melainkan keterangan suatu peristiwa didiri-kannya pesanggrahan. Selebihnya isi cerita Serat Babad Warni-warni hanyalah berupa deskripsi alam dan suasana di pesanggrahan. Secara keseluruhan Serat Babad Warni-warni bisa disebut sebagai babad, yang menceritakan peristiwa perjalanan raja ketika bercengkrama di wilayah Mangkunagaran."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
K.G.P.A.A. Mangkunagoro IV
Surakarta: [publisher not identified], 1995
899.222 MAN s (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Behrend, T. E.
Jakarta : INIS, 1995
808.819 56 BEH s
Buku Teks Universitas Indonesia Library