Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22660 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Evaluator Independen
Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, 2003
340.11
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kemitraan Partnership, 2003
340 Bad e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, 2003
340 EVA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Pemerintah telah menerbitkan PP no.6 2008 tentang pedoman evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah, yang memuat evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah (EKPPD), evaluasi kemempuan penyelenggaraan otonomi daerah (EKPOD) dan evaluasi daerah otonom baru (EDOB). Dengan terbitnya PP ini, pemerintah daerah -mau tidak mau- harus siap menerima 'tugas tambahan' untuk melakukan kinerja pememrintahan daerahnya."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Teguh
"Persaingan global yang ketat mengharuskan perusahaan manufaktur untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi dan daya saing. Untuk mencapai semua itu, perusahaan perlu memperbaiki operasi manufakturnya. Manufacturing Resources Planning (MRP II) dan Just-in-Time (JIT) merupakan teknologi Baru dalam operasi manufaktur yang makin banyak digunakan. Namun pemahaman akuntan manajemen mengenai operasi manufaktur modern sangat kurang, sedangkan praktek akuntansi manajemen tradisional tidak lagi sesuai dengan kemajuan operasi manufaktur. Karena itu skripsi ini berusaha memberikan pemahaman yang jelas dan menyeluruh mengenai MRP II dan JIT bagi akuntan manajemen. Metode penelitian yang digunakan untuk penulisan skripsi ini adalah studi pustaka. MRP II dan JIT, keduanya mampu meningkatkan daya saing perusahaan melalui pengurangan persediaan, peningkatan kualitas, pengiriman tepat waktu dan penggunaan sumber daya secara ekonomis. MRP II memiliki kekuatan pada segi perencanaan dan pengendalian, sedangkan kekuatan JIT pada segi pelaksanaan, seperti pengaturan lantai pabrik (shop floor). Walau teknik pengendalian JIT (pull) berbeda dari MRP II (push), filosofi keduanya sejalan, dan dapat diintegrasikan. Perusahaan dapat menggunakan MRP II untuk perencanaan makro sumber daya perusahaan dan menggunakan JIT untuk pelaksanaan mikro di lantai pabrik. Pengintegrasian MRP II dan JIT memberikan perusahaan solusi terbaik dari gabungan kekuatan kedua sistem itu. Supaya tidak menjadi penghambat kemajuan yang dicapai MRP H dan JIT, sistem akuntansi manajemen hams mengadaptasi perkembangan baru dalam manufaktur. Karena itu akuntan manajemen perlu meningkatkan pemahamannya mengenai teknologi manufaktur modern. Fungsi akuntansi perlu bekerja sama lebih erat dengan fungsi operasi agar dapat mengembangkan sistem akuntansi manajemen yang relevan dan sesuai dengan penerapan MRP II dan JIT."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S19113
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuniek Sri Winarni
"Tujuan dari penulisan ini adnlah untuk mengevaluasi pelaksanaan reformasi finansial (deregulasi di sektor moneter dan perbankan) di Indonesia selama periode satu dasawarsa terakhir, sejak peluncuran kebijakan moneter 1 Juni 1983 yang lebih dikenal sebagai PAKJUN 1983. Hal-hal yang menjadi topik utama adalah mengenai seberapa besarnya peranan tingkat suku bungs dalam mentransmisikan pengaruh perubahan di sektor moneter terhadap perekonomian, juga faktor-faktor yang mempengaruhi besaran-besaran moneter, termasuk faktor luar negeri, serta dampak penetapan PAKTO 1988 terhadap perkembangan dalam permintaan likuiditas perekonomian oleh masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah pengujian terhadap model yang dikembangkan oleh Tomas J.T Balino dan V. Sundararajan (1984 dan 1986) dari teori tentang keadaan keseimbangan di pasar uang dan barang (kurva IS-LM). Model ini sebenarnya telah pula diterapkan untuk kondisi di Indonesia pre-reformasi finansial tahun 1983, termasuk analisis yang dibuat oleh Bijan B. Aghevli (1977) dan J. Soedradjad Djiwandono (1980). Selain itu penulisan ini juga menganalisa data sekunder yang berhubungan dengan perkembangan di sektor moneter dan perbankan selama periode pengujian. Temuan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa dengan dilaksanakannya liberalisasi dan reformasi finansial di Indonesia selama periode observasi 1983.2-1993.4, tingkat suku bunga (tabungan dan deposito) dalam negeri begitu dipengaruhi oleh perubahan dalam jumlah uang yang beredar juga tingkat harga barang di sektor riil serta perubahan dalam tingkat suku bunga internasional. Demikian pula halnya dengan tingkat harga di pasar barang pun turut dipengaruhi oleh sektor luar negeri, hal mana membuktikan keberlakuan purchasing power parity dalam perekonomian Indonesia. Selain itu terbukti bahwa ekspekatasi terhadap inflasi yang berlaku masihlah bersifat adaptif: Dan proses penyesuaian akibat adanya perubahan dalam tingkat pendapatan maupun tingkat suku bunga internasional yang terjadi terhadap permintaan akan likuiditas perekonomian berlangsung cukup lambat - hina satu setengah tahun kemudian baru dapat diantisipasi. Hal lain adalah bahwa liberalisasi tingkat suku bunga belum terlalu terlaksana sepenuhnya, masih adanya faktor pengawasan dari Pemerintah tingkat suku bunga belum berfluktuasi mengikuti keadaan di pasar uang."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18984
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Puryati
"Saat ini dunia usaha sedang berada pada masa transisi dan era persaingan industrial ke persaingan informasi. Perkembangan perekonomian yang cepat karena pengaruh globalisasi akan mempengaruhi ikiim persaingan bisnis yang ada. Persaingan akan semakin ketat dan keras terlebih pada era pasar bebas. Oleh karena itu perusahaan tenis berupaya untuk merurnuskan dan menyempurnakan strtegi strategi bisnis mereka dalam rangka memenangkan persaingan (the winning strategy). Untuk mengetahui seberapa jauh efektivitas penerapan strategi, manajemen perusahaan perlu mengukur kinerja bisnis mereka.
Selama ini, istilah kinerja/peiformance kerapkali dikaitkan dengan koridisi keuangan perusahaan. Pengukuran kinerja tersebut dirasakan tidak lagi tepat untuk memenuhi kebutuhan informasi dan mengukur keberhasilan perusahaan. Nampaknya masih banyak hal yang luput dan perhatian alat ukur keuangan yang pada gilirannya menuntut upaya lain sebagai tolok ukur pendekatan kinerja perusahaan yang lebih komprehensif dan seimbang untuk melenglapi pengukuran kinerja keuangan yang telah ada.
The Balanced Scorecard yang diperkenalkan oleh Kaplan dan Norton merupakan solusi yang menarik untuk menjawab tantangan tersebut. Sistem ini menterjemahkan misi dan strategi perusahaan ke dalam pengukuran kinerja yang Iebih komprehensif dan seimbang yang memberikan kerangka untuk pengukuran strategis. Dengan Balanced Scorecard kinerja perusahaan diukur dan aspek keuangan dan non keuangan yaitu dan empat perspektif yang terdini dan keuangan, pelanggan, proe1 b.nia internal dan belajar dan bertumbuh Selain ¡tu, Balanced &orecard tidak hanya mengukur hash akhir (oulcome) tetapi juga aktivitas-aktIvita5 pcnentu hash akhir I)engan latar belakang tersebut, penuhs melakukan studi analisis pada Pl (Persero) Peiabuhan Indonesia II. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahul bagaimana sistem pengukuran kinerja yang diterapkan pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia Il dan penyusunan Balanced &vrecard sebagal sistem pengukuran kineija Baru.
PT (Persero) Pelabuhan Indonesia II sebagal BUMN yang bergerak di bidang pelayanan jasa kepeiabuhanan keberadaannya tidak bisa sepenuhnya teriepas dan Pemerintah. Namun liai ¡tu tidak berarti membatasi ruang gerak perusahaan Dengan berbagai keterbatasan yang ada, perusahaan banus dapat mengoptimalkan sumberdaya yang ada agar dapat memberíkan basil optimal. Sebagai BUMN, kinerja perusahaan akan diukur dengan tolok ukur yang ditetapkan oleb pemerintah yang benlaku sama untuk semua BUMN. Dengan melihat kondisi perusabaan yang berbeda-beda dan persaingan yang ada saat ¡ni, sistem pengukuran kinerja tersebut tidak lagi memadai untuk diterapkan. OJeh karena ¡tu kebutuhan sistem baru yang bisa mengakomodasi kebutuhan sesuai dengan kondisi yang ada mutlak diperlukan.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, penerapan Balanced Scorecard difokuskan pada strategi mempertahankan pelanggan (customer retention) dengan cara melakukan perbaikan proses bisnis internal dan meningkatkan berbagai upaya untuk proses pembelajaran (learning) daLam rangka mencapai tingkat pertumbuhan (growth) yang diharapkan. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa kepuasan pelanggan merupakan faktor yang sangat periting. Jika pelayanan yang diberikan perusahaan kepada pelanggan memuaskan diharapkan pelanggan akan menggunakan jasa perusahaan di waktu yang akan datang. Kepuasan pelanggan akan dipengaruhi oleh proses internal bisnis yaitu bagaimana perusahaan memberikan pelayanan kepada pelanggannya. Keberhasilan proses internai bisnis akan tergantung pada sumber daya yang dimiliki perusahaan melalui proses pembelajaran dan bertumbuh. Dengan proses bisnis internal dan pembelajaran dan bertumbuh yang baik, kepuasan pelanggan dan customer retention dapat dicapai. Pengaruh dan aktivitas tersebut secara tidak langsung adalah peningkatan pendapatan perusahaan yang nantinya akan mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan.
Penerapkan Balanced Scorecard pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia II diharapkan dapat merupakan benchmark untuk mengevaluasi beraneka ragam aktivitas perusahaan agar dapat beroperasi secara optimal, Sebagai suatu sistem manajemen, Balanced Scorecard diharapkan dapat memotivasi perbaikan berkesinambungan terhadap bidang-bidang kritikal perusahaan.
Karena keterbatasan kemampuan dan waktu yang dimiliki penulis, hasil analisis ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat dilakukan dalam waktu yang Iebih lama mengingat penyusunan dan penerapan sistem barn bukan merupakan hal yang mudah terutama dalam aplikasinya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juergensmeyer, Julian Conrad
Boston: Little, Brown, 1982
346.04 JUE a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Silahuddin
Bandung: PKP2A I - LAN, 2007
352.13 SIL e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>