Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105851 dokumen yang sesuai dengan query
cover
J. Soedjati Djiwandono
Yogyakarta: Kanisius, 1999
261.7 SOE g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Makassar: Yayasan Oase Intim, 2013
230 TEO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Salto Deodatus S.
Jakarta: OBOR, 2021
262.7 SAL g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Martin Lukito
"Theological attitude and political position of Christians in Indonesia is ambivalent, which cause these people to be cornered as minority parasite. This situation needs to addressed, and deeper understanding of Reformed heritage and Sam Ratulangi's struggle in the dire era of Indonesian birth in 1945 can inspire a new mode of theology and Indonesian Christian political presence today. In this light, the strategic direction of Christian politics lies in the pluralism political movement."
Jakarta: Pusat Pengkajian Reformed, 2014
SODE 1:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pureklolon, Thomas Tokan
"Negara merupakan lembaga yang menguasai sebuah masyarakat dan jelas pula bahwa negara-negara terdiri dari berbagai lembaga di dalamnya. Lembaga-lembaga ini saling berinteraksi dalam sebuah aturan dan prosedur yang membentuk sebuah sistem kekuasaan. Aturan dan prosedur ini didasarkan pada sebuah prinsip, sebuah norma yang dikaitkan untuk suatu tujuan tertentu. Karena itu, untuk mengerti negara, kita juga harus mengerti dan memahami prinsip dan norma serta tujuan dari negara tersebut. Tesis ini meneliti tentang : Negara dalam Perspektif Kristian : Pemikiran Politik Sint. Thomas Aquinas. Negara merupakan bagian dari pemerintahan universal, yaitu suatu pemerintahan yang diciptakan dan diperintah oleh Tuhan sendiri. Tujuan dan pertimbangan dibentuknya sebuah negara adalah memberikan kepada manusia segala pemenuhan kebutuhan material dalam hidupnya, dan menjadi dasar pendidikan, intelektual dan moral. Dalam pandangan Aquinas, manusia harus hidup dalain kelompok atau komunitas sehingga dapat saling membantu satu sama lain.
Metode yang dipilih adalah metode kualitatif dengan menggunakan penelitian eksplanatif Kualitatif karena penelitian ini ingin memahami atau mengatakan sebuah pemikiran politik dalam hal ini adalah pemikiran politik Aquinas. Permasalahan dalam penelitian ini diawali dengan pertanyaan "bagaimana", sehingga untuk menjawabnya digunakan metode kualitatif, sedangkan penelitian eksplanatif atau penelitian yang bersifat menerangkan ini bertujuan meneliti data-data primer yang ditulis oleh Aquinas sendiri dan data-data sekunder yang ditulis oleh orang lain tentang Aquinas, khususnya tentang Negara. Negara untuk kebaikan bersama, bukan untuk kelompok tertentu saja. Negara sebagai bentuk persekuutuan hidup yang paling tinggi, memiliki tujuan yang juga paling tinggi, paling mulia dan paling luhur bila dibandingkan dengan tujuan yang dimiliki oleh persekutuan hidup lainnya. Negara sebagai suatu bentuk persekutuan hidup, menempati jenjang yang paling atas justru karena ia memiliki tujuan yang paling tinggi, paling mulia dan paling luhur. Aquinas pun berpendapat bahwa negara ada dan terbentuk bukan untuk negara itu sendiri. Tujuan akhir negara bukan untuk dirinya sendiri melainkan untuk manusia yang menjadi warganya. Jadi tujuan utama pembentukan negara adalah untuk manusia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12120
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin Steviro
"Isu kekristenan di komunitas Tionghoa-Indonesia telah banyak diteliti, akan tetapi jarang sekali ditemukan studi mengenai bagaimana budaya tinggi berpengaruh terhadap komunitas-komunitas Tionghoa-Indonesia Kristen. Tesis ini membahas konstruksi identitas Gereja Reformed Injili Indonesia GRII melalui artikulasi-artikulasi Ketionghoaan, Budaya Tinggi, dan Kekristenan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produksi dan konstruksi identitas kultural sebuah institusi agama di Jakarta serta memberikan perspektif alternatif terhadap konstruksi tersebut. Selain itu, sehubungan dengan pembahasan aspek budaya tinggi, penelitian ini juga diharapkan memberikan kontribusi dalam ranah Cultural Studies yang topiknya sering didominasi oleh budaya populer. Melalui metode participant observation serta analisis tekstual, tesis ini menggunakan doktrin Kalvinisme, konsep ketionghoaan, konsep budaya tinggi, teori religious economy, serta pikiran-pikiran Bourdieu dalam menganalisis diskursus diskursus yang bersirkulasi dalam GRII. Penelitian ini menemukan bahwa GRII mengonstruksi identitasnya melalui elemen-elemen ketionghoaan, budaya tinggi, dan kekristenan. Ketiga elemen ini saling berinteraksi dalam proses pembentukan identitas GRII. Artikulasi ketiga elemen ini, yang dilakukan secara selektif, juga diiringi kepingankepingan keindonesiaan, budaya populer, dan inklusivitas religius. Konstruksi identitas yang dilakukan tersebut pada akhirnya berpengaruh pada pemosisian diri gereja tersebut serta kapital kultural yang mereka miliki.

Christianity among Chinese-Indonesians is an issue that has been studied for numerous times. However, there have been few research on how high culture influences Christian Chinese-Indonesian communities. This thesis discusses Reformed Evangelical Church of Indonesia GRIIs construction of identity through articulations of Chineseness, High Culture, and Christianity. This research aims to analyze the production and construction of a Jakarta-based religious institutions cultural identity and to propose an alternative way of looking at the aforementioned identity construction. In addition, with the analyses on a particular articulation of high culture, this research also hopefully contributes to Cultural Studies academic discussions, which are usually dominated by the topic of popular culture. Through the methods of participant observation and textual analysis, this thesis applies doctrines of Calvinism, concepts of Chineseness, theories of high culture, the theory of religious economy, and Bourdieus thoughts in analyzing discourses which circulate within GRIIs identity construction. GRII is found to construct its identity through the elements of Chineseness, high culture, and Christianity. More specifically, the three elements interact one another during the churchs identity construction. Articulated selectively, the existence of the three elements are also followed by fragments of Indonesian-ness, pop culture, and religious inclusivity. Such construction of identity also affects the churchs positioning and cultural capital."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T54457
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Alie Humaedi
Jakarta: Departemen Agama RI, 2008
297.39 ALI i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abujamin Roham
Jakarta: Tintamas, 1968
297.19 ABU a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Obor, 2011
263.041 ZIA (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
White, Ellen G.
Bandung: Indonesia Publishing House, 2009
261.515 WHI p I
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>