Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12404 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Al Chaidar
Jakarta: Madani press, [Date of publication not identified]
297.272 ALC i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hadji Abdul Malik Karim Amrullah, 1908-1981
Jakarta: Pustaka Panjimas , 1984
297 HAM i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Kurniawan
"Tema pemikiran Islam sebagai ideologi politik, dalam konteks wilayah dan kurun waktu yang tak terbatas, merupakan bagian dari pergulatan wacana gerakan kebangkitan Islam. Ketika gerakan Islam itu sendiri telah berwujud kedalam sebuah kekuatan praksis politik, maka nilai-nilai politis dalam dimensi keagamaan dengan sendirinya pula menjadi bagian yang tak terpisahkan. Secara sederhana, pergulatan "wacana hegemonik" dan "nilai-nilai fundamental" dalam faham keislaman terus beradu dalam praksis gerakan Islam di dua wilayah: "Negara" dan "Agama" Di satu sisi, negara seringkali memperkuat struktur yang deskriminatif dan melegitimasi ketidakadilan terhadap realitas pergerakan. Di sisi lain, interpretasi dan pemahaman terhadap teks-teks normatif keagamaan menjadi sebuah keharusan untuk diterjemahkan dalam tataran praksis aplikatif.
Penelitian ini berbentuk studi fenomenologis yang bersifat kualitatif dengan tipe penelitian "deskriptif-analitik". Dalam perspektif historis, peneliti mencoba untuk memahami secara komprehensif mengenai fundamentalisme Islam yang dipahami sebagai ideologi politik dalam realitasnya. Penelitian ini berawal dari fenomena merebaknya aksi Hizbut Tahrir sebagai gerakan kontra-hegemoni dan kontrabudaya dalam upaya untuk menterjemahkan konsep Islam secara aplikatif di Indonesia. Peneliti berusaha mereduksi realitas ideologi dan tradisi Islam pada praksis gerakan Hizbut Tahrir, yang menampilkan corak dinamikanya tersendiri. Untuk itu, praksis gerakan Islam-politik Hizbut Tahir merupakan realitas gerakan yang menjadi objek penelitian di sini.
Pemaknaan negatif masyarakat luas, serta dominasi yang berwujud intervensi negara terhadap praksis gerakan Islam-politik, merupakan faktor penghambat yang turut diteliti dalam aktualisasi gerakan Islam Hizbut Tahrir semenjak kelahirannya di Timur Tengah. Jika dicermati lebih mendalam, tampaknya pola eksperimentasi pergerakan Hizbut Tahrir Indonesia dalam konteks politik di Tanah Air, menyisakan persoalan bagi konsep "Negara Kebangsaan" dalam bingkai "Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)". Pergulatan hegemoni tidak dapat dihindari ketika dalam pandangan politik Hizbut Tahrir terdapat upaya untuk mengganti sistem yang sedang berlaku tersebut.
Pola pergerakan Islam-politik ini pada gilirannya memunculkan respon tersendiri bagi kalangan aktifis pergerakan di Indonesia, dalam menyikapi pergeseran wacana Islamisme dari teologis-religius menuju praksis ideologis-politis. Pergulatan pemikiran dalam penelitian ini merangsang interpretasi lebih jauh terhadap perjuangan penerapan syariat Islam di Indonesia, yang bagi Hizbut Tahrir harus dimulai dari penegakan kembali sistem khilafat Islam, sebagai sebuah doktrin perjuangan yang telah mereka gariskan.

The Reality of Hizbut Tahrir Movement in Indonesia: Hegemonic Discourse and Ideological Praxis (A Study of Middle Eastern Islamic Thinking within the Political Islamic Fundamentalist Movement in Indonesia)
The theme of Islamic thinking as political ideology, in an unlimited territorial context and period of time, represent a part of the discourse of the Islamic Revivalism Movement. When the Islamic Movement became a political force, political and religious values became inseparable. In other words, the "hegemonic discourse" and "fundamental values" of Islam, continue to crop up in the Islamic movement in two areas: "State" and "Religion". On one hand, the state strengthens a discriminative structure and legitimizes injustice against the movement. On the other hand, understanding of an interpretation of normative texts has become a necessity to be translated into applicative practical level.
This research is a qualitative phenomenological study, using the descriptive-analytical technique of the political Islam ideology of the Hizbut Tahrir Islamic movement. In a historical perspective, the researcher will try to comprehend Islamic fundamentalism as a political ideology with the existence of the Hizbut Tahrir movement as a part of its political-ideological reality. This Research begins with the phenomenon of spread of the Hizbut Tahrir movement actions as a "counter-hegemony" and "counter-culture" movement, which trying to apply its concept of Islam to Indonesia. The researcher will attempt to detail the ideological reality and Islamic traditions in the Hizbut Tahrir movement, which has shown itself, to be unique within their dynamics pattern. So, the Hizbut Tahrir political Islam movement is a reality, which is the subject of the research.
Widely held negative views from the community as well as state intervention towards the political Islam movement as obstacles will to the actualization of the Hizbut Tahrir Islamic movement since its birth in the Middle East, will be researched. If further examined, it seems that the experimental model of the Indonesian Hizbut Tahrir movement raises questions about the concept of "the Nation State" and "the Unitary State of the Republic of Indonesia (NKRI)". However, hegemonic struggle can not be avoided because Hizbut Tahrir's political view includes an attempt to alter the current system.
In turn, the model of the political Islam movement has drawn a response from the movement's activist in Indonesia, regarding the shift of Islamic discourse from religious-theological issues to political-ideological ones. The ideological polemic in the research has stimulated various interpretations of the struggle for the implementation of Sharia Law in Indonesia, which for Hizbut Tahrir, must begin with the reestablishment of an Islamic Caliphate systems, as the basic doctrine of their struggle.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11034
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahman, Fazlur
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2001
297.8 FAZ g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Mudatsir Mandan
Jakarta: Pustaka Indonesia Satu, 2009
297.272 ARI k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana Hassan Wadong
Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 2000
297.272 WAD i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Solehuddin
"Tesis ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analitis. Penulis menemukan data-data penting dari penelitian ini yakni munculnya dua kekuatan besar dalam menumbangkan rezim represif Pahlevi dua kekuatan tersebut adalah kelompok ekstrimis intelektual religius (kalangan ulama) dan kelompok liberal berpendidikan barat (komunitas intelektual). Kedua kekuatan besar itu yaitu kekuatan oposisi popular (kalangan ulama) dan kekuatan oposisi konstitusional liberal (komunitas intelektual). Salah satu temuan penting lainnya adalah ternyata kedua kekuatan besar ini dapat dijadikan induk dari lahirnya empat organisasi yang menggerakkan 'roda-roda' revolusi di Iran. Keempat organisasi tersebut adalah kaum mullah, kelompok nasionalis non Mullah terutama anggota front nasional, Kelompok-kelompok gerilyawan Marzis (Mojahedin dan Fedayeen Khalq), dan kaum bazaar.
Penelitian ini unik karena membahas kontribusi dari figur-figur yang diasumsikan sebagai `penggerak dan peletak ideolog' revolusi Islam Iran serta mencoba untuk melepaskan diri dari polarisasi ulama dan intelektual itu sendiri yang terekonstruksi sejak lama. Kekuatan penelitian ini terletak pada pijakan teoritis yang kokoh dan mencari serta meneliti data-data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini, agar teori-teori yang digunakan dapat saling melengkapi. Ini terefleksi dari pengaplikasian teori Ted Gurr dan Charles Tilly tentang agregasi-psikologis dan aksi kolektif, yang dijadikan alat pendeskripsian terhadap kontribusi yang diberikan oleh Ayatullah Murtadla Muthahhari dan Dr. Ali Syari'ati. Aspek ini dimasukkan dalam variabel independen (variabel-variabel essensial sebagai katalisator terciptanya revolusi Iran). Teori yang dikemukakan oleh Theda Skocpol tentang perspektif struktural, penulis posisikan sebagai variabel dependen dari meletusnya revolusi Islam itu sendiri (simplifikasi tiga teori yang digunakan dalam penulisan ini, tertuang dalam bab kesimpulan)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13339
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nafi Muthohirin
"[;, ]"
Jakarta: IndoStrategi, 2014
297.72 NAF f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Haque, Ziaul
Yogyakarta: LKIS, 2000
297.272 HAQ w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sukron Kamil
"Summary:
On Islam and politics and social problems in Indonesia."
Rawamangun, Jakarta: Kencana, 2013
297.272 SUK p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>