Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 353 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1996
792.095 98 NIN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Bandem
Yogyakarta: Kanisius 1996, 1996
792 BAN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Syaeful Anwar
"Naskah disertasi dengan judul ?Perkembangan Teater Kontemporer Indonesia 1968-2008? adalah suatu hasil penelitian yang tercakup dalam disiplin ilmu sejarah yang fokusnya berada dalam disiplin ilmu sejarah kesenian dan yang secara khusus di dalam seni teater. Kurun waktu dimulainya penelitian yaitu sejak tahun 1968 bertepatan dengan diresmikannya penggunaan pusat kesenian Taman Ismail Marzuki di Jakarta. Sementara itu, masa berakhirnya penelitian pada tahun 2008 bersamaan dengan berakhirnya masa pemerintahan Presiden R.I. ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Di antara rentang waktu itulah teater kontemporer Indonesia dibeberkan sebagai sebuah kajian untuk sumber penulisan naskah disertasi ini. Landasan teori yang dipergunakan untuk mengungkapkan makna di balik peristiwa serta proses berlangsungnya perkembangan teater kontemporer Indonesia bertolak dari teori strukturistik yang diperkenalkan oleh Christoper Lloyd, Anthony Gidden, dan Charles Tilly. Dalam teori strukturistik ini dapat diungkap hal-hal yang tidak kasat mata mengenai relasi, makna, institusi dari agency dan struktur. Pemeran utama atau aktor sebagai agen perubahan maupun institusi sebagai bagian dari struktur secara sadar melakukan perubahan dalam masyarakat. Berdasarkan analisis data yang terkumpul dapat diungkap suatu kesimpulan peran peran dari setiap kelompok teater kontemporer terutama dari Bengkel Teater pimpinan Rendra, Teater Mandiri pimpinan Putu Wijaya, Teater Koma pimpinan N. Riantiarno.

This dissertation ?Development of Indonesian contemporary theatre 1968-2008? is the result of a research encompassed in the discipline of history with the focus being in the realm in the discipline of the history of the arts and specifically in the theatre arts. The time frame in which the research of Taman Ismail Marzuki (TIM) in Jakarta. Then the research ended 2008 coinciding with the end of the presidential term of the 6th President of the Republic of Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Between those time frames, the Indonesian contemporary theatre is described to be an assessment as source materials for the writing of this dissertation. The theoretical platform used to discover the meaning behind the event and the process of the development of the Indonesian contemporary theatre is derived from the structuration theory introduced by Christopher Llyod, Anthony Gidden, and Charles Tilly. The structuration theory can uncover intangible issues regarding relations, meanings, institutions of agency and structure. The main role players or actors are agents of change or institution as part of the structure that is consciously making change in society. Based on the analysis of accumulated data conclusion can be surmised of the roles of each contemporary theatre companies especially of Bengkel Teater led by Rendra, Teater Mandiri led by Putu Wijaya, Teater Koma led by N. Riantiarno."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2012
D1266
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ninuk Irawati Kleden Probonegoro
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1996
792.095 9 NIN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Usigli, Rodolfo
Mexico: Letras Mexicanas, 1979
SPA 862.6 USI t III
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kekung, Ceylonita L.
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas V-effekt dan Verfremdung sebagai suatu metode sastra, hal mana kedua istilah tersebut adalah bagian tak terpisahkan dari teater epik Bertolt Brecht. Dalam skripsi ini juga dianalisa bentuk V-effekt dalam drama Mutter Courage and Ihre Kinder (MCUIK) sebagai model teater epik. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat fungsi dan kedudukan metode sastra tersebut dalam teater epik dibandingkan dengan teater aristoteles. Teater aristoteles adalah istilah Brecht bagi teater yang yang antara lain mengenal adanya identifikasi dan katarsis pada penonton. Kedua hal ini dianggap Brecht sebagai suatu sikap pasif sehingga ia menolak bentuk teater tersebut. Kemudian ia menawarkan suatu konsep teater baru yang disebutnya episches Theater (teater epik). Dalam konsep teater epik penonton tidak diharapkan untuk bersikap pasif dan hanyut ke dalam alur cerita, tetapi dalam konsep ini penonton dituntut untuk mencermati alur atau peristiwa yang ditampilkan dalam drama secara kritis (penonton tidak membiarkan dirk dininabobokan oleh peristiwa-peristiwa dalam drama, menurut Brecht). Tujuan teater ini adalah menimbulkan daya kritis, yaitu pandangan atau pengetahuan yang lebih baik atau baru tentang suatu hal yang timbul pada penonton. Untuk mencapai tujuan itu Brecht menggunakan apa yang disebut V-effekt. V-effekt tersebut berdasarkan atas teori Verfremdung. V-effekt muncul dalam tiga tataran teater, yaitu dalam naskah drama, dalam panggung, dan dalam pemeranan. Tataran tersebut mencakup kedua aspek drama, yaitu aspek dramatikal dan teatrikal. Menurut Raymond Furness, drama MCUIK adalah model atau contoh teater epik paling baik. Dalam drama ini banyak terdapat V-effekt, baik dilihat secara dramatikal maupun teatrikal. Analisa V-effekt dalam drama MCUIK menunjukkan bahwa dengan tehnik V-effekt penulis drama ini berhasil membangun daya kritis penonton.

"
Lengkap +
1999
S14707
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arnold, Stephanie
California: Mayfield Publishing Company, 2001
792 ARN c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: New American Library, 1960
822.08 GEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Endo Suanda
Jakarta: Lembaga Pendidikan Seni Nusantara, 2004
793.31 END t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Khurshid, Salman
New Delhi: Rupa.Co, 2008
915.98 KHU s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>