Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4254 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2006
899.2211 LUK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1979
301 ETN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Iklilah Muzayyanah Dini Fariyah
"This paper is based on the reflections of the life experiences of a woman that grew up within the cultures of the Pesantren. At first, this paper was merely for academic purposes that demanded reflective research. Most of the data was collected in a reasonably short amount of time in the last two months of 2010 by relying on life experience memories and enforced by data from results of observations, interviews and personal documents. This research tries to give an overview and becomes a small part of an effort to understanding how a human woman brought up within the cultures of the Pesantren interprets herself as a woman. A woman who deals with various feelings, thoughts, questions, concerns and expectations in between habits and habituations embedded in the existing culture. Although admittedly, this paper does not intend to give a generalization of the Pesantren culture, especially on the ways of how one ?grows into a woman? and the social consequences of the female self."
Lengkap +
2011
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Ngurah Bagus
"ABSTRAK
Sejarah dan Tema Penelitian. Untuk memberi gambaran yang lebih lengkap tentang tema tesis ini terlebih dahulu akan kami uraikan secara singkat mengenai sejarah lahirnya penelitian ini. Fase permulaan penelitian ini hanyalah terbatas pada penelitian ilmu bahasa yang hendak mengetahui tentang sistem hentuk hormat dalam bahasa Bali, yang dikerjakan tatkala kami mendapat kesempatan belajar pada Fakultas Sastra, Universitas Leiden dari tahun 1971 - 1973. Ide tersebut timbul, setelah kami mendengar ceramah J.L. Swell_crebel yang mengetengahkan beberapa segi dalam bahasa kali yang patut diteliti menurut sarjana itu ada dua hal yang sepatutnya mendapat.pencatian lebih lanjut, yaitu per_tama dialek-dialek dan kedua sistem hentuk hormat yang strukturnya belum jelas benar diketahui oleh para sarjana (Swellengrebel, 1971: hlm. 7). Adanya kenyataan ini tentu akibat dari kurangnya penelitian orang terhadap bahasa Bali dan situasi yang demikian itu sangat tepat dikatakan oleh E.M. Uhlenbeck (1967: hlm. 872) sebagai berikut:

ABSTRACT
It is particularly surprising that so little attention has been paid to Balinese, the language of an internationally so videly known culture."
Lengkap +
1979
D1608
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Ngurah Bagus
"Sejarah dan Tema Penelitian. Untuk memberi gambaran yang lebih lengkap tentang tema tesis ini terlebih dahulu akan kami uraikan secara singkat mengenai sejarah lahirnya penelitian ini. Fase permulaan penelitian ini hanyalah terbatas pada penelitian ilmu bahasa yang hendak mengetahui tentang sistem hentuk hormat dalam bahasa Bali, yang dikerjakan tatkala kami mendapat kesempatan belajar pada Fakultas Sastra, Universitas Leiden dari tahun 1971 - 1973. Ide tersebut timbul, setelah kami mendengar ceramah J.L. Swellcrebel yang mengetengahkan beberapa segi dalam bahasa kali yang patut diteliti menurut sarjana itu ada dua hal yang sepatutnya mendapat.pencatian lebih lanjut, yaitu pertama dialek-dialek dan kedua sistem hentuk hormat yang strukturnya belum jelas benar diketahui oleh para sarjana (Swellengrebel, 1971: hlm. 7). Adanya kenyataan ini tentu akibat dari kurangnya penelitian orang terhadap bahasa Bali dan situasi yang demikian itu sangat tepat dikatakan oleh E.M. Uhlenbeck (1967: hlm. 872) sebagai berikut: It is particularly surprising that so little attention has been paid to Balinese, the language of an internationally so videly known culture."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1979
D1109
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prihandoko Sanjatmiko
Makassar: Nas Media Pustaka, 2020
MK-Pdf
UI - Publikasi  Universitas Indonesia Library
cover
Lingkan Claudia
"Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) adalah sebuah kongregasi Protestan besar, berdenominasi Reformed/Calvinis dengan penekanan pemberitaan Injil. Berbeda dengan gereja-gereja Protestan lainnya di Indonesia, GRII memercayai doktrin komplementarian di mana laki-laki dan perempuan setara, namun laki-laki menjadi pemimpin dan perempuan menjadi penolong. Meski demikian, perempuan memegang peranan yang tidak kalah penting dalam gereja, yaitu sebagai roda penggerak pelayanan. Ini membuktikan bahwa perempuan memiliki suatu ruang di mana mereka tetap bisa menjalankan agensi pribadinya. Penelitian ini menjawab dua pertanyaan. Pertama, bagaimana jemaat perempuan membentuk konsepsi diri yang mereka aspirasikan sesuai dengan doktrin yang diajarkan oleh GRII. Kedua, setelah berproses dalam gereja dan kehidupan sehari-hari, bagaimana mereka memraktikkan doktrin-doktrin gereja dengan agensi moral mereka masing-masing serta dengan beragam kontradiksi dan negosiasi etik yang menyertainya. Penelitian dilakukan dengan mewawancarai secara dalam empat orang informan yang semuanya merupakan jemaat perempuan GRII. Wawancara dilakukan minimal dua kali tiap informan dalam rentang waktu dua bulan di kuartal keempat 2023. Hasil pertama yang didapat dari penelitian ini adalah klaim Gereja bahwa kebenaran yang mereka miliki berasal dari otoritas tertinggi serta tujuan hidup pribadi dan kolektif yang besar membentuk individu untuk menjadi subjek-subjek etis yang sesuai oleh keinginan Gereja. Hasil kedua adalah bahwa dengan berproses, individu dengan agensi moral mereka sanggup bertindak sesuai dengan konteks kehidupan masing-masing dengan berbagai negosiasi etik sambil tetap mempertahankan identitas mereka sebagai perempuan Kristen.

The Reformed Evangelical Church of Indonesia (GRII) is a large Protestant congregation, with a Reformed/Calvinist denomination and a focus on evangelization. Unlike other Protestant churches in Indonesia, GRII adheres to complementarian doctrine where men and women are considered equal, but men take on leadership roles while women serve as helpers. Nevertheless, women play an equally crucial role in the church, serving as the driving force behind ministries. This demonstrates that women have a space where they can still exercise their personal agency. This research addresses two questions. First, how do female congregants form a self-conception that aligns with the doctrines taught by GRII? Second, after experiences in the church and life, how do they practice the church doctrines with their individual moral agency, navigating various contradictions and ethical negotiations? The research was conducted by in-depth interviews with four female interlocutors, all of whom are members of GRII. Interviews were conducted at least twice for a period of two months in the fourth quarter of 2023. The first result obtained from this research is the church's claim that their truth comes from the highest authority and the personal and collective life goals shape individuals to become ethical subjects in accordance with the church's desires. The second result is that through the process, individuals with their moral agency can act according to the context of their lives, engaging in various ethical negotiations while still maintaining their identity as Christian women."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Zulifma Nathalia
"Pendidikan dalam perspektif antropologi adalah sebuah transmisi kebudayaan. Memandang pendidikan (di sekolah) sebagai kebudayaan berarti melihat pendidikan sebagai proses transmisi pengetahuan secara formal dan berkesinambungan, yang terjadi di antara pihak-pihak yang terlibat (dalam konteks sekolah, antara guru dengan guru, murid dengan murid dan administratur) menurut perangkat-perangkat aturan yang baku. Pengetahuan yang diperoleh akan digunakan dalam mewujudkan perilaku untuk menghadapi lingkungan (Saifuddin, 2001: 9). Di dalam proses pendidikan, kurikulum memegang peranan penting sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Saat ini, kurikulum yang berjalan adalah kurikulum berbasis kompetensi (KBK).
Tesis ini mencoba mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi di sekolah dasar. Pelaksanaan KBK dilihat dalam kerangka pemikiran yaitu bagaimana nilai-nilai atau prinsip-prinsip demokrasi yang terdapat dalam KBK diterapkan dalam proses pembelajaran. Bagaimana prinsip kebebasan dalam berpikir dan mengeluarkan pendapat, bertindak dan menghargai perbedaan hadir di dalam proses pembelajaran yang tercermin dalam interaksi antara guru dengan murid, serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan KB tersebut.
Pendekatan yang digunakan dalam tesis ini adalah pendekatan kualitatif melalui etnografi di dalam ruang kelas, yaitu studi mengenai proses pendidikan yang terfokus pada interaksi antara guru dan murid di ruang kelas (Hammersley, 1994). Karena interaksi menjadi fokus maka peneliti menjadikan teori interaksionisme simbolik sebagai guide untuk menjelaskan masalah yang ada. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengamatan terlibat, wawancara dengan pedoman dan studi kepustakaan.
Penelitian ini memperlihatkan bahwa pelaksanaan kurikulum baru telah memberi dampak pada cara guru mengajar dalam proses pembelajaran. Guru kini lebih menghargai pendapat siswa dalam proses belajar. Ada upaya dari guru untuk memberikan pelajaran kepada murid yang membuat murid mengalami sendiri apa yang dipelajarinya, yaitu dengan cara memberikan tugas praktik. Selain itu guru juga berupaya membangun suasana belajar yang dialogis. Yang diuntungkan dengan adanya KBK. bukan hanya murid tetapi juga guru. KBK memberikan kebebasan kepada guru untuk merancang materi pelajaran sesuai dengan kebutuhan anak dididiknya. Sudah ada guru yang menerapkan hal ini di tempat penelitian ini dilakukan. Guru tersebut tidak terpaku pada buku ajar, ia mengembangkan sendiri materi pelajaran yang menurutnya sesuai dengan kebutuhan anak didiknya. Adapun pelaksanaan kurikulum berbasis kornpetensi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni peran guru, ketersediaan sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan KBK serta konsistensi kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan.
Pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi berimpliksi pada dibangunnya proses pendidikan yang demokratis, di mana kebebasan berpikir dan mengeluarkan berpendapat ada di dalamnya. Membangun pendidikan yang demokratis berarti menerapkan nilai-nilai demokrasi di dalam proses pembelajaran."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21966
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rhino Ariefiansyah
"Various endeavors to quest for ethnographic representation have been conducted to answer questions about authority and relationship between the ethnographer and its subject. This quest brought about issues of collaboration and reflexivity as important themes in the visual anthropology discourse. This paper is an effort to expose our experiences in doing anthropological research using documentary video. Collaboration, reflexivity and complicity are concepts that become our concern in a research project in Indramayu. What we did is a kind of possibility to create ethnographic representation through visual medium."
2012
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>