Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104206 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bajasut, S.U
Surabaya: Documenta, 1972
920.71 Baj a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Studi ini adalah kajian Sejarah Politik Nasional kontemporer dengan mengambil peran
sentral Prawoto Mangkusasmito terhadap pelaksanaan demokrasi di Indonesia dalam kurun
waktu 1955 – 1970. Kebebasan berpartai adalah salah satu tanda terlaksananya demokrasi.
Justru karena adanya kebebasan berpartai, setiap orang dapat melontarkan pendapat
menurut pandangannya masing-masing. Perbedaan pendapat dapat memunculkan konflik
tapi tetap harus diusahakan persatuan agar tidak melemahkan bangsa Indonesia.
Prawoto Mangkusasmito mengambil sikap yang berbeda dengan Soekarno dalam
memandang pelaksanaan demokrasi. Prawoto berpendapat, bahwa demokrasi harus dilaksanakan
melalui wakil-wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat, sehingga hukum yang ada
adalah hasil dari persetujuan rakyat.
Strategi yang dipakainya dalam mengusahakan terlaksananya demokrasi di Indonesia
memang memberatkan dirinya. Dia harus menghadapi pembubaran partai yang dipimpinnya,
penangkapan atas dirinya dan penolakan pendirian kembali partainya setelah terjadi
pergantian kepemimpinan. Terlihat dari cara yang yang diambil tersebut dia tetap mampu
berbeda pendapat tanpa menggunakan cara-cara kekerasan, sehingga persatuan yang ada
tidak sampai hancur karena perbedaan pendapat."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
S53407
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1998
923.2 TOK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Saifuddin Anshari
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1993
297.4 ANS w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tito, Josip Broz
"Dewasa ini istilah yang paling sering disebut dilapangan ideologi dan ketatanegaraan ialah sosialisme, seolah-olah abad dua puluh ini mempunyai kecenderungan bercirikan abad sosialisme atau sejenisnya. Buku ini dimaksudkan hendak membina masyarakat sosialis Indonesia, guna memperluas pandangan dalam rangka mempertebal keyakinan akan pendiriannya. Sudah selayaknya tidak menutup diri dari segala kritik tinjauan, bahasan dan pandangan lain yang dihidangkan para pemikir dan negarawan sekitar gagasan dan peraturan tersebut. Apalagi yang diungkapkan oleh tokoh-tokoh internasional seperti Josip Broz Tito yang tidak asing lagi arti dan peranannya dalam pergolakan dunia sekarang."
Djakarta: Djambatan, 1963
K 335.4 JOS p
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Moreno, Fransisco Jose
Jakarta: Rajawali Pers, 1977
157.3 FRA a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad, Hassan
Kuala Lumpur : Dewan Bahasa dan Pustaka, 1988
808.84 HAS b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hendry Gustian
"Skripsi ini memaparkan sejarah dan profil majalah Fikiran Ra?jat 1932-1933 yang dipimpin oleh Soekarno yang mulanya sebagai salah satu alat untuk menyatukan PNI Baru dengan Partindo. Namun, setelah Soekarno memilih masuk Partindo majalah ini tetap berusaha menjaga kenetralannya dan aroma persatuannya walau pada akhirnya sedikit berbau Partindo. Hal ini dapat dilihat dari kiprahnya sebagai wakil marhaen dalam menyuarakan pandangan anti kapitalisme dan imperialisme dalam usaha untuk mencapai Indonesia merdeka. Kiprah majalah Fikiran Ra?jat sebagai wakil marhaen dalam menyuarakan pandangan anti kapitalisme dan imperialisme dalam penelitian ini dilihat melalui pemaparan dan pembahasan beberapa contoh karikatur, artikel dan primbon politik. Karikatur, Artikel dan Primbon Politik yang bernada radikal, daya cetak dan jangkaunya yang luas pada akhirnya menyebabkan majalah Fikiran Ra?jat dilarang peredarannya.

This theses describes the profile and history of Fikiran Ra'jat Magazine among year 1932-1933 which was run by Soekarno as the media to unite two political parties, PNI Baru and Partindo. But after Soekarno chose Partindo, this magazine tried to keep its stability and still trying to be neutral between PNI Baru and Partindo although at the end the color obviously seemed a bit more like Partindo than PNI Baru. This can be seen from its role as Marhaen's agent who expressing upon anti-capitalism and anti-imperialism to bring about Indonesia's independency. The research of this theses focused on the explanation and description of some caricature drawing, written articles, magazine's readers letters, and discussion between magazine's readers and editorials which was all lead to the conclusion that this magazine is literally the Marhaen's agent in sounding anticapitalism and anti-imperialism. However, some factors such as the radical tone of caricature drawings, articles and readers' letters (Primbon Politik) also it's wide coverage publication became the reason of the withdrawal of this Fikiran Ra'jat Magazine in the end."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S17
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sigarlaki, Anton
"Sejak Proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, sudah jelas bahwa keinginan bangsa Indonesia pada waktu itu terutama adalah mempertahankan dan memperjuangkan pengakuan kemerdekaannya yang baru diproklamirkannya itu. Dalam pidato Bung Karno sesaat sebelum mengumumkan proklamasi kemerdekaan itu pada tanggal 17 Agustus 1945, beliau antara lain berkata: _Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan Tanah Air didalam tangan kita sendiri. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri akan dapat berdiri dengan kuatnya_. Jelas bahwa pada waktu itu bangsa Indonesia benar-benar telah ingin dan bertekad untuk menentukan nasibnya sendiri, hidup sesuai dengan cita-cita dan kemauannya sendiri, bebas dari penindasan ataupun ikatan secara paksaan dari bangsa lain dan hanya ingin hidup setaraf, sederajat, duduk sama rendah berdiri sama tinggi dalam hubungan dengan bangsa-bangsa lain. Hal ini sesuai pula dengan apa yang tercantum didalam Mukaddimah Undang-undang Dasar 1945sebagai konstitusi pertama yang menjadi dasar daripada seluruh pandangan-pandangan dalam Negara Republik Indonesia, dimana antara lain dikatakan : _bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1972
S12671
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>