Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105060 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sijabat, W. Bonar
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1983
920.71 SID a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sijabat, W. Bonar
Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 2007
923.2 BON a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Adniel L.
Tarutung: Dolok Martimbang, 1959
923.292 TOB s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Shita Dewi Ratih Permatasari
"Kumpulan sajak Priangan Si Jelita merupakan sajak-sajak yang indah dan
melalui pembacaan sepintas lalu sajak-sajak tersebut tampak gamblang Timbul
pertanyaan apakah dibalik keindahan dan kegamblangan sajak-sajak tersebut
menyimpan makna yang belum terungkap. Dalam tesis ini, dipilih sembilan dari
dua puluh satu sajak yang terdapat dalam kumpulan Priangan Si Jeiita. lvlelalui
analisis struktural terbukti bahwa Tema kesedihan dan kepahitan mewarnai
kesembilan sajak yang terhimpun dalam Priangan Si Jelita.
Selain itu hasil analisis membuktikan pula bahwa judul kumpulan sajak,
Priangan Si Jeiita yang sepintas Ialu menyiratkan keindahan atau kegembiraan
ternyata gambaran kesedihan mendominasi sajak-sajak di dalamnya. Begitu pula
hasil analisis ketiga subjudul yaitu "Tanah Kelahiran? _ "Dendang Sayang", dan
?Pembakaran" memberi gambaran yang kontradiktif yaitu kegembiraan dan
kesedihan Dengan kata lain ketiga subjudul tersebut tidak mewakili isi sajati.

Abstract
Priangan Si Jelita is a collection of beautiful poems. Reading the poems at
glance the present writer finds out that the language used by the poet is straight
forward and simple. The simpleness of its language makes the present writer
curious to uncover the deeper meaning of the poems. ln this thesis, the present
writer picks out nine of the twenty one poems in the collection. After analysing
the poems, the present writer concludes that the theme of the nine poems in
Priangan Si Jeliia is about the sadness and bitterness of life.
The analysis also proves that the title of Priangan Si Jeiita, which has the
meaning of beauty and happiness of life, is not reflected in the poems.
Nleanwhile, the subtitles of "Tanah KeIahiran?, "Dendang Sayang", and
?Pembakaran? give us contradictory meanings of sadness and happiness. ln the
other words, the subtitles of the poems do not represent the content of each
poem."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
T5973
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Tiurma L.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1982
923.929 TOB r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Triasih Yustinia Wibawa
"Kerja Filologi Serat Lyu Si Jun dimulai dengan sebuah asumsi atau anggapan bahwa naskah ini adalah naskah tunggal (Codex Unicus). Dengan menggunakan metode edisi naskah tunggal, suntingan teks dan terjemahan Serat Lyu Si Jun ini diharapkan dapat mendekati naskah aslinya. Naskah ini mcnjadi menarik karena ditulis dengan latar budaya Tionghoa dan pernah ditulis dalam bahasa Melayu dengan aksara latin. Seperti kita tabu bahwa budaya Tionghoa, pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, sangat berkembang di bumi nusantara. Salah satunya dalam bidang sastra, pada masa itu muncul karya sastra yang dihasilkan oleh peranakan Tionghoa dan cukup menyedot perhatian masyarakat.
Karya sastra yang dihasilkan oleh peranakan Tionghoa umumnya memiliki kckhasan bahasa. Dalam Suntingan Serat Lyu Si Jun ini kita dapat melihat adanya kekhasan bahasa yang muncul dari penulisnya, diduga sebagai peranakan Tionghoa. Penggunaan campuran bahasa seperti Jawa-Melayu, Jawa-Belanda dapat ditemukan dalam Serat Li'u Si Jun. Penulis berharap kerja Filologi ini dapat menjadi salah satu pintu bagi mereka yang ingin mendalami karya sastra Jawa-Tionghoa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S11306
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Prahmanati
"Berhasilkah. Si Kabayan sebagai drama modern? Sebagai drama modern, alur Si Kabayan mempunyai pola sebab akibat yang logis; kalaupun ada peristiwa yang tidak logis, tidaklah mengganggu keseluruhari lakon karena peristiwa tersebut perlu ada untuk menimbulkan kelucuan sebuah komedi (1da.: 3. 2). Peristiwa-peristiwa disusun dengan seleksi yang cukup ketat; kalaupun ada lanturan, hal ini penting untuk menonjolkan makna'. Sebagai komedi, struktur alur Si Kabayan merupakan kerangka lakuan yang cepat dan dilebih-lebihkan dan tokoh-tokoh bergerak mengikuti mekanisrne alur: Si Kabayan menampilkan unsur-unsur komedi, yaitu sindiran atau cemooh, ketidakpantasan atau keganjilan, dan otomatisme Ida. : 3.1). Tokoh-tokoh Si Kabayan tidak bulat, tetapi datar dan sederhana sehingga menyerupai tokoh karikatural [1da.: 3.3) . Sebagai komedi rendahan yang bersifat banyolan, Si Kabayan banyak menampilkan lakuan yang bersifat badani..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S11088
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atika S. Hadi
"ABSTRAK
Majalah Anak-anak Si Kuncung, lahir di masa kebebasan pers pada tahun 1956 dan berhasil melewati berbagai krisis ekonomi dan gejolak politik yang terjadi. Dedikasi yang tinggi untuk memberikan bacaan berkualitas bagi anak-anak Indonesia membuatnya mampu bertahan pasca peristiwa 1965 sebagai majalah anak yang konsisten dalam segi konten maupun penerbitan. Bahkan, Si Kuncung dengan segera mencapai popularitas yang tinggi dan tersebar hampir di seluruh kota-kota besar di Indonesia.Perubahan situasi politik setelah Orde Baru resmi memerintah, turut memberi perubahan besar bagi Si Kuncung. Si Kuncung mulai dilibatkan dalam proses pendidikan anak-anak dan diikutsertakan dalam program peningkatan mutu pendidikan melalui Instruksi Presiden tahun 1973. Relasi yang dibangun antara Si Kuncung dengan pemerintah Orde Baru lalu mengalami transformasi, yang mengarah pada intervensi dan dominasi atas keberlangsungan penerbitan Si Kuncung melalui sajian konten terbitan serta pendistribusian.Relasi tersebut kemudian memberikan konsekuensi terhadap kedua pihak, khususnya Si Kuncung yang justru mengalami penurunan penjualan dan keterbatasan gerak dalam mengikuti selera bacaan anak-anak yang mengalami perubahan. Si Kuncung lalu keluar dari pasar bacaan anak dan hanya dapat ditemui di perpustakaan sejak tahun 1988 lalu berhenti terbit pada tahun 1997. Si Kuncung menjadi majalah anak pertama yang mampu bertahan cukup lama dan juga memiliki relasi kuat dengan pemerintah Orde Baru.

ABSTRACT
AbstractSi Kuncung Children Magazine, first published at the freedom of press era in 1956 and managed to pass through the economic and political crisis. Dedication to provide quality literature for Indonesian children makes it able to survive after the events of 1965 as a children rsquo s magazine that is consistent in terms of content and publishing. In fact, Si Kuncung immediately achieved high popularity and spread to almost all major cities in Indonesia.The change of political situation after The New Order rsquo s officially ruling, also gave a big change for Si Kuncung . Si Kuncung began to be involved in the education process of children and participate in education quality improvement program through The Presidential Instruction Instruksi Presiden in 1973. Relations between Si Kuncung and the New Order government then undergoes a transformation, which led to the intervention and domination over the sustainability of the publication of Si Kuncung through its content and distribution.The relation between Si Kuncung and the government then made some consequences for both parties, especially Si Kuncung which faced the sales decline and limitation of movement in following the changes of children rsquo s reading tastes. Si Kuncung then slowly out of the children rsquo s literature market and only be found in the library since 1988 and ceased publication in 1997. However, Si Kuncung became the first children magazine that lasted longer and had a strong relationship with The New Order rsquo s government. "
2016
T47059
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shenyang: Shenyang chu ban she, 2002
R SIN 495.1 ERS
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>