Ditemukan 3001 dokumen yang sesuai dengan query
T.S. Werdoyo
Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1990
920.71 WER t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Carey, Peter
"Meskipun tidak berlangsung lama, masa pendudukan Inggris di tanah Jawa (1811-1816) menandai pergolakan sejarah yang penting dalam sejarah Indonesia. Sayangnya, tidak banyak sumber tertulis mengenai pandangan orang Jawa sendiri akan masa yang singkat tetapi penuh gejolak itu. Sampai sekarang, sedikit sekali catatan mengenai pandangan orang Jawa mengenai hubungannya dengan dan budaya kolonial Inggris pada zaman itu. Sebaliknya, banyak tulisan dari perspektif Inggris yang membahas periode ini, khususnya tokoh besar seperti Sir Stamford Raffles (1781-1826).
Namun, Babad Bedhah ing Ngayogyakarta (1816), sebuah babad berupa buku harian milik seorang pangeran senior di Keraton Yogyakarta, Pangeran Aryo Panular (1771-1826), memberikan wawasan menarik akan masa tersebut. Dalam hal penulisan, bentuk yang dipilih sang pengarangnya pun amat langka: berupa puisi Jawa tradisional alias macapatan. Pangeran Panular yang juga pakde Pangeran Diponegoro ini mengawali babadnya di tengah-tengah serangan Inggris ke Yogyakarta pada pagi buta 20 Juni 1812 dan mengakhirinya pada Agustus 1816.
"
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2017
959.82 CAR i
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Meidy Widiastuti Sangkianti
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh kondisi sosial politik negara Cina terhadap penokohannya. Kondisi sosial politik yang menjadi latar belakang novel Dengdai karya H? J?n terjadi mulai dari awal tahun 1960 sampai akhir tahun 1980. Jalinan unsur intrinsik dengan unsur ekstrinsik karya sastra adalah kerangka dari analisa skripsi ini. Hasil yang ditemukan menyatakan bahwa latar sosial politik dalam novel yang dekat dengan latar sosial politik pada kondisi nyata kehidupan masyarakat Cina, ternyata memiliki pengaruh kuat terhadap jalannya penokohan. Kehidupan cinta tokoh K?ng L_n, sebagai tokoh utama, sangat terintervensi oleh kondisi sosial politik Revolusi Kebudayaan Cina yang tengah berlangsung dalam kehidupannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13047
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Kong, Hang
Taibei: Jiuge Chu Ban, 1994
SIN 895.1 KON g
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Zhang, Benying
Beijing : Zhongguo jian zhu gong ye chu ban she, 2008
SIN 306.951 ZHA b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
B. Soelarto
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981
791.5 SOE w
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Chengdu Shi: Sichuan ren min chu ban she, 2008
SIN 895.182 02 BRU
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Matsuda Hiroshi
"
Indonesia merupakan negara yang mengatur kebebasan beragama bagi warga negaranya. Selain agama-agama samawi terdapat pula agama-agama yang berasal dari kepercayaan leluhur yang dikembangkan dalam setiap suku dan etnis pada masyarakat di Indonesia. Salah satu agama orang Tionghoa di Indonesia adalah kepercayaan lokal kepada Dewa Tan Hu Cin Jin yang merupakan keyakinan terhadap leluhur. Dalam praktiknya, sistem kepercayaan lokal ini berkontestasi dengan agama-agama besar, pemerintah dan kondisi masyarakat Indonesia yang sangat prulal sehingga menyisakan persoalan tentang keberlangsungan kepercayaan ini di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi untuk memperoleh data dari lapangan. Melalui penelitian ini ditemukan bahwa kepercayaan lokal ini nampak berusaha untuk memposisikan diri sebagai agama yang berpayung pada agama besar, nampak pula adanya kecenderungan mengakomodir pemerintah daerah untuk menjadikan kepercayaan lokal ini sebagai aset lokal dalam mendatangakan pariwisata dan adanya strategi pintu terbuka yang diterapkan oleh kepercayaan lokal kepada Dewa Tan Hu Cin Jin untuk menerima penganut yang berasal dari berbagai agama, berbagai suku melewati batas dan sekat-sekat budaya sebagai bentuk mempertahankan kebersinambungan kepercayaan lokal ini secara turun temurun.
Indonesia could denote to be one of the countries that in a certain extent accepted freedom of religion. Beside those as recognized as Monotheism such as Islam, Roman Catholic, Protestants and those of Buddhism and Confucianism, could also recognized the existence as called believes among various ethnics in Indonesia. One of those believes the deity called Tan Hu Cin Jin could categorized as one of those locally believed god amongst Chinese descendants in Indonesia. But in practically, those local religious deities were suffered in the contestation between monotheistically performed religions as recognized by Indonesian government and those they believe against own deity. The study conducted by engaging ethnographic approaches with technically applying ethnology method to obtain field data. The findings in this study are, clearly recognize the efforts in positioning themselves under the protection of monotheistic recognized religions as already approved by the Indonesian government, and also clearly seen and way to purposely accommodating such local believed deity as an assets for tourism of local government beside their religious nature, and finally it could be apparently clear that strategy for open door policy can be seen in their way for survive and existence their local deity as a god under the protection from monotheistic recognized religions by utilizing the efforts in continually existence as main objectivity of local god.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Creel, Herrlee Glessner, 1905-1994
Yogyakarta: Tiara Wacana, 1989, 1990
181.11 CRE ct
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Fung, Yu-lan
Yogyakarta: Liberty, 1990
181.1 SOE s
Buku Teks Universitas Indonesia Library