Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22729 dokumen yang sesuai dengan query
cover
McCandless, Boyd R
New York: Holt Reinhard and Winston, 1967
612.65 MCC c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kail, Robert V.
London : Prentice Hall International, 2001
305.231 KAI c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Berk, Laura E.
Boston: Allyn and Bacon, 1997
305.231 BER c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Septriani Renteng
"Peningkatan kualitas kesehatan pada anak sebagai upaya pembentukan sumber daya manusia yang produktif. Peningkatan kesehatan anak dilakukan dengan perhatian optimal terhadap tahapan perkembangan anak khususnya pada masa keemasan yaitu usia prasekolah. Perkembangan merupakan faktor penting dikehidupan anak usia prasekolah karena akan menentukan perkembangan anak diusia yang selanjutnya. Perkembangan anak belum menjadi prioritas utama orang tua dalam pengasuhan anak. Kondisi ini sangat berdampak terhadap pemberian stimulasi perkembangan pada anak usia prasekolah oleh orang tua. Program "Sahabat" adalah salah satu upaya untuk mengoptimalkan perkembangan anak usia prasekolah. Penulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran pelaksanaan "Sahabat" di taman kanak-kanak yang terintegrasi dengan manajemen pelayanan kesehatan, asuhan keperawatan komunitas, dan asuhan keperawatan keluarga. Praktik residensi ini dilakukan dengan pendekatan case studi. Hasil kegiatan praktik yaitu terbentuknya penanggung jawab program perkembangan di TK. Hasil praktik juga menunjukkan peningkatan perkembangan anak usia prasekolah. dari 76 menjadi 95, dan peningkatan pengetahuan orang tua dari 63 menjadi 93, sikap 42 hingga 86, dan keterampilan 53 hingga 76. Program "Sahabat" dapat digunakan oleh perawat komunitas sebagai upaya promotif dan preventif dalam perkembangan anak.

The enhancement of child's health quality is a means of creating a more productive human resources. The enhancement of child's health is conducted with optimal attention to the child's development especially during preschool age, which is the golden age of a child. A child's development is an important factor in a child 39;s preschool life because this will decide how the child will develop in their next age stage. A child's development have not been a parent's main priority in parenting. This condition really affects the stimulus given to the child during the preschool age by their parents. Sahabat program is one of the solution to optimize preschool children's development. This paper aims to give a demonstration of implementation of how it can be done in preschools that are integrated with health care, community nursing care, and family nursing care. This practice is conducted with case study approach. The result of the research is the formation of person in charge of development program in kindergarten. The result of this research shows that there are enhancements in the preschool children's development, from 76 to 95, and the parent's knowledge regarding the matter rises from 63 to 93, attitude from 42 to 86, and skills from 53 to 76 . Sahabat program can be used by the nurse community as a means of children's development in a preventive way."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Paramudita Tri Hardani
"Usia prasekolah merupakan masa keemasan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tumbuh kembang anak berdasarkan karakteristik pengasuh. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan jumlah responden 93 orang yang dipilih secara konsekutif. Hasil penelitian menunjukkan 74,2% balita memiliki pertumbuhan normal, dan 69,9% balita dengan perkembangan yang sesuai.
Berdasarkan karakteristik pengasuh menunjukkan, bahwa mayoritas balita yang diasuh oleh ibu memiliki pertumbuhan normal 57% dan perkembangan sesuai 54,8%. Rekomendasi penelitian ini adalah perlunya pengadaan konsultasi bagi orang tua tentang tumbuh kembang anak di masyarakat melalui sekolah atau posyandu.

Preschool is the golden period for growth and development in children. The aim of this research was to describe the growth and development of preschool-aged children based on caregiver characteristics. This research used descriptive design involving 93 respondents with consecutive sampling technique. The results showed that 74,2% of respondents have normal growth and 69,9% of respondents have appropriate development.
Based on the characteristics of caregivers, it can be seen that the majority of children who are taken care by mothers have normal growth and appropriate develompent by 57% and 54,8% consecutively. This study recommends the provision of consultations for parents on child development through school or village health center.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S64642
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rima Permata Sari
"Penelitian ini membahas tentang perubahan perilaku sosial anak di Yayasan Nara Kreatif dan faktor pendorong dan penghambat perubahan perilaku sosial anak di Yayasan Nara Kreatif sebagai layanan berbasis kelembagaan substitusi dengan studi kasus dua anak asuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil dari penelitian ini adalah perubahan perilaku sosial anak di yayasan terlihat pada tahap awal dan tahap implementasi rencana pengasuhan. Studi kasus ini dilakukan pada dua anak asuh karena mereka adalah 2 dari 30 anak asuh yang memiliki latar belakang unik yaitu sebagai mantan anak jalanan, dorongan yang kuat terhadap kehidupan masa lalunya sebelum menjadi anak asuh dan perbedaan cara anak asuh mengartikan layanan yang mereka berikan. oleh yayasan menjadi faktor pendukung atau faktor penghambat perubahan perilaku pada anak asuh.

This research discusses changes in children's social behavior at the Nara Kreatif Foundation and the driving and inhibiting factors for changing children's social behavior at the Nara Kreatif Foundation as an institutional-based substitution service with a case study of two foster children. This research uses a qualitative approach with the type of case study research. The result of this study is that changes in children's social behavior in foundations can be seen at the early stages and the implementation stages of the parenting plan. This case study was conducted on two foster children because they are 2 out of 30 foster children who have a unique background, namely as former street children, strong encouragement towards their past life before becoming foster children and the differences in how the foster children interpret the services they provide. by the foundation to be a supporting factor or inhibiting factor for behavior change in foster children."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Safitri
"Gagal tumbuh selama ini menggunakan pengukuran antropometri menurut indeks konvensional yang diukur terpisah, sementara kekurangan gizi tidak dapat berdiri sendiri. Pengukuran gagal tumbuh menggunakan CIAF diperlukan untuk melengkapi kegagalan antropometri yang lebih komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gagal tumbuh dengan perkembangan anak usia 24-59 bulan di desa lokus stunting wilayah kerja Puskesmas Sungai Limau. Menggunakan desain studi cross sectional dengan teknik simple random sampling, analisis chisquare dan regresi logistik model faktor risiko dengan sampel 105 anak usia 24-59 bulan. Anak mengalami perkembangan meragukan sebanyak 31,4%, perkembangan sesuai 68,6%, gagal tumbuh sebanyak 29,5% dan normal 70,5%. Hasil bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara gagal tumbuh dengan perkembangan anak(p=0,028), gagal tumbuh berhubungan dengan perkembangan motorik kasar (p=0,002) dan kemampuan bicara bahasa (p=0,050).Variabel lain yang berhubungan dengan perkembangan anak yaitu pendidikan ibu (p=0,002), pekerjaan ibu (p=0,003), pendapatan(p=0,003), ASI ekslusif (p=0,0034), dan stimulasi (p=0,0005). Analisis multivariat menunjukkan gagal tumbuh tetap konsisten berhubungan dengan perkembangan anak (p=0,002). Gagal tumbuh berhubungan dengan perkembangan meragukan setelah dikontrol beberapa variabel kovariat. Pelaksanaan program deteksi dini tumbuh kembang anak memerlukan kerjasama dan komitmen lintas sektor kesehatan dan pendidikan yaitu mengintegrasikan kegiatan posyandu dan Pendidikan Anak Usia Dini.

Failure to thrive so far using anthropometric measurements according to conventional indices measured separately, while malnutrition cannot stand alone. Measurement of failure to thrive using CIAF is needed to complement more comprehensive anthropometric failures. This study aims to determine the relationship between failure to thrive and the development of children aged 24-59 months in the stunting locus village of the Sungai Limau Health Center work area. Using a cross-sectional study design with simple random sampling techniques, chisquare analysis and logistic regression risk factor models with a sample of 105 children aged 24-59 months. Children experienced dubious development as much as 31.4%, corresponding development 68.6%, failure to grow as much as 29.5% and normal 70.5%. Bivariate results showed an association between failure to thrive with child development (p = 0.028), failure to thrive was associated with gross motor development (p = 0.002) and speech skills (p = 0.050). Other variables related to child development were maternal education (p = 0.002), maternal employment (p = 0.003), income (p = 0.003), exclusive breastfeeding (p = 0.0034), and stimulation (p = 0.0005). Multivariate analysis showed failure to thrive remained consistently associated with child development (p = 0.002). Failure to thrive was associated with dubious development after controlling for several covariate variables. The implementation of early detection programs for child growth and development requires cooperation and commitment across the health and education sectors, namely integrating posyandu and Early Childhood Education activities.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hofer, Myron A
New York: W.H. Freeman and Company , 1981
152 HOF r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Olga Stephiana
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh partisipasi kerja ibu terhadap perkembangan kognitif anak menggunakan data IFLS anak berusia antara 7-10 tahun. Hasil penelitian mengindikasi adanya pengaruh negatif partisipasi kerja ibu saat anak berusia antara 0-3. Namun, partisipasi kerja ibu pada anak berusia antara 7-10 tahun berasosiasi positif terhadap kognitif anak. Akumulasi penambahan jam kerja ibu setelah anak berusia antara 0-3 tahun juga berpengaruh terhadap kognitif anak. Selain partisipasi kerja ibu, perkembangan anak juga dipengaruhi oleh input-input lain, seperti input anak, input ibu, dan input keluarga.

This research discussed effect of maternal employment on child cognitive development using IFLS rsquo s data of children aged between 7 10 years old. The results indicated negative effect of maternal employment when child was 0 3 years old. Yet, maternal employment on children age 7 10 years old is positively associated with children rsquo s cognition. Accumulated additional hours of working mothers after child aged 0 3 years old also affect children rsquo s cognition positively. Furthermore, development is also affected by other inputs, such as children inputs, mother inputs, and family inputs."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Normawati Wahid
"ABSTRAK
Budaya yang dianut oleh orang tua dan masyarakat dapat mempengaruhi asupan nutrisi pada anak terkhusus pada periode 1000 HPK. Penelitian kualitatif etnografi deskriptif ini bertujuan untuk mengeksplorasi budaya pemberian makan pada anak suku Bugis usia 0-23 bulan. Observasi dan FGD dilakukan pada 22 informan pengasuh utama,wawancara mendalam pada tokoh adat, kader dan bidan desa. Analisis data dengan analisis tematik pendekatan etnhonursing, menghasilkan tujuh tema yaitu larangan membawa bayi keluar rumah sebelum tradisi turun tanah, memberikan kopi pada bayi yang baru lahir, memberikan makan manis, memilih pisang sebagai makanan pertama, memilih orang yang dianggap baik untuk memberikan suapan pertama, menunda pemberian makanan sumber hewani sebelum usia diatas satu tahun, dan memberi peong dan telur saat anak mulai berjalan. Aspek budaya merupakan salah satu aspek yang memiliki pengaruh besar dalam pemberian makan pada anak. Oleh karena itu, dalam membuat perencanaan tindakan pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan terkhusus perawat anak harus mempertimbangkan aspek budaya. Namun tetap memperhatikan kesesuaian praktik budaya tersebut dengan teori keperawatan.

ABSTRACT
Parents rsquo beliefs and cultures may affect nutritional intake in children especially during first 1000 days of life. A qualitative research using descriptive ethnography which aimed to explore parents rsquo feeding practice on children aged 0 23 months was conducted in Bugis culture. Observations and FGDs were conducted on 22 primary caregiver as informant, as well as in depth interviews with a traditional leader, cadres and a village midwife. Data analysis using ethno nursing thematic analysis was applied and resulted in seven themes the prohibition of bringing the baby out of the house before turun tanah, giving coffee to the newborn, feeding the banana as the first food, choosing the person who is considered good to give the first bribe, postpone animal feeding before the age of one year, and give peong and eggs as the child begins to walk. Cultural aspect is one aspect that has a great influence in feeding on children. Therefore, in communicating and making health care action plans, a special health care provider should take into account cultural aspects however still consider the perspective of health. "
2018
T50894
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>