Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8765 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Burns, David D.
Jakarta: Erlangga , 1980
616.85 BUR f t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Burns, David D.
Jakarta: Erlangga, 1988
616.891 4 BUR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Heri Susilo
Jakarta: Psikologi Corner, 2019
152.42 HER t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Blackburn, Ivy-Marie
Semarang: IKIP Semarang Press, 1994
153.4 BLA t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pramudita Darmabrata
"Studi yang membahas masalah pedagang kaki lima telah banyak dilakukan baih oleh negara-negara berkembang maupun oleh para ahli dari negara maju. Namun masih banyak juga kaki lima menjadi masalah sosial perkotaan di negara-negara berkembang, Indonesia termasuk diantaranya mengemban masalah ini.
Permasalahan sesungguhnya oleh para ahli dikemukakan karena kesalahan cara melihat PKL. Mereka dianggap sebagai masalah sosial yang perlu diberantas. Selain itu mereka juga dipisahkan dari sektor perekonomian modern dan di labelkan sebagai sektor ekonomi informal. Mereka adalah komunitas tersendiri yang masih menjalankan sistem perekonomian tradisional, yang mereka jalankan tanpa modal yang besar untuk memulainya. Ini berjalan bukan tanpa sebab. Modus ekonomi tradisional ini berjalan alas dasar latarbelakang kultur adat asal mereka masing-masing. Kedua adalah karena latar belakang ekonomi mereka yang rendah, hanya dapat menyediakan modal kecil, dan dapat mengandalkan sistem kekerabatan mereka yang erat untuk menjalankan usahanya.
Studi ini bertujuan mencari alternatif pemecahan masalah penataan kaki lima dengan perspektif pendekatan sosiologi perkotaan dan planologi perkotaan, dengan memilih lokasi penelitian di Pasar Baru Kota Bekasi. Yang dipelajari, sebagaimana seharusnya untuk tiap proses membuat kebijakan seharusnya diawali dengan assesment seperti berikut, adalah bagaimana karakteristik sosioekonomi PKL, untuk menganalisa apa yang menjadi kebutuhan, hambatan dan potensi mereka Kemudian meninjau, apa konsep yang dimiliki pemda kota, sebagai penyelenggara publik kota, dalam menangani PKL.
Bagaimana strategi, perencanaan tata ruang kota dan pelaksanaan kebijakan-kebijakannya dilapangan?.
Metade yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif, dengan penekanan analisa secara kualitatif. Analisa kuantitatif digunakan sebagai dukungan data profil PKL yang nyata dalam menganalisa temuan-temuan penelitian. Profit PKL dan karakteristik sosioekonominya dalam penelitian ini hanya sebatas untuk menemukan kebutuhan, potensi dan pola kehidupan aktivitas mereka Sedangkan untuk analisa tingkat makro, yaitu. tinjauan perkotaannya, lebih efektif dianalisa dengan metode kualitatif Penelitian kuantitatif dilakukan dengan menggunakan kuesioner untuk 50 pedagang kaki di Pasar Baru Bekasi. Penelitian kualitatif adalah dengan melakukan indept interview dengan beberapa pejabat pemkot Bekasi terkait. Termasuk pula di tingkat camat dan kelurahan. Ditambah wawancara dengan beberapa konsumen pasar dan warga kota untuk mendapatkan opini dan aspirasi mereka.
Dari penelitian ditemukan bahwa karakter pedagang tradisional, termasuk PKL, berasal dari latarbelakang kultural rnereka masing-masing yang embedded dalam kehidupan mereka, bahkan dalam organisasi perniagaan mereka Sedangkan pedagang di Pasar Baru Bekasi berasal dari bermacam etnis. Ini menjadi hal yang unik sekaligus rumit yang menjadikan warna kemasyarakatan di pasar itu. Untuk pengelolaannya diperlukan konsep bottom up untuk efektivitas manajemennya di tingkat mikro maupun makro.
Pola berdagang ekonomi subsisten yang "menjemput" konsumen dengan berdagang di tempat-tempat strategis dan terbuka, mengakibatkan mereka memadati bahu jalan, bahkan sampai sebagian dari badan jalan, menghambat lalu lintas kota dan memperburuk pemandangan kota. Maka perlu strategi untuk dapat mengakomodasi keberadaan mereka disertai dengan regulasi-regulasi yang perlu disepakati stakeholder kota dalam masalah ini.
Hans Dieter Evers memberikan perspektif untuk jalan pemecahan masalah perkotaan dari segi sosiologi perkotaan, yang menjadi problem klasik negara-negara berkembang di Asia Tenggara. Evers memberikan teori Image of the City yang dikemukakan Kevin Lych untuk melihat kembali kepada pikiran mendasar sederhana, yaitu dengan mengurai analisa elemen-elemen dasar kota. Sedangkan di tingkat kebijakan perkotaan penulis merekomendasikan langkah-langkah yang di ajukan oleh John M Bryson untuk menyepakati kembali visi untuk dapat membuat perencanaan strategis untuk mengorganisasi PKL menjadi pedagang tradisional di pasar."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13819
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suzanna
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penurunan depresi pada lansia harga diri rendah melalui Terapi Aktivitas elompok (TAK) stimulasi persepsi dan Terapi Kognitif Perilaku. Desain penelitian menggunakan quasi experiment with pre post test control group, dengan sampel berjumlah 28 orang pada kelompok intervensi dan 28 orang pada kelompok kontrol. Alat pengumpul yang digunakan Geriatric Depression Scale (GDS). Data dianalisis menggunakan uji T-Test.
Hasil penelitian menunjukkan ada penuruan bermakna kondisi depresi lansia harga diri rendah pada kedua kelompok dengan penurunan sebesar 67,4% kelompok intervensi dan 31,9% kelompok kontrol (p value < 0,05), dan ada hubungan bermakna antara karakteristik lansia (jenis kelamin, pendidikan, status perkawinan, pekerjaan dan penyakit fisik penyerta) dengan depresi pada lansia harga diri rendah (p value < 0,05). TAK stimulasi persepsi harga diri rendah dan terapi kognitif perilaku direkomendasikan untuk depresi pada lansia harga diri rendah."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
610 JKI 19:3 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi , 2009
353.46 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amarila Malik
"Some diseases, such as cancer, hereditary and genetic diseases, as well as viral infectious diseases, have been treated unsatisfied by the conventional therapy so far, and even more, by the gene therapy. Together sixth the pharmaceutical industries, researchers put their best effort to hunt some molecules that can be mow favorable for such kind of therapy. After a pivotal study reported in May, 2001, it is certain that Ribonucleic acid (RNA) could effectively silence gene expression in mammalian cell line, SQ it was then proposed in 2004 the term RNA therapeutics. Antisense RNA therapy which came into the atage earlier seemed to be the one that can answer all the problems in knocking out the unwanted messenger in gate expression. RNA interference (RNAi) concept, which came later us around 2QOQ, began to look like a possible contender. It was reported some studies that RNAi seem to have some more advantages over hath stronger gene-silencing effects and greater ease of use. However, the main obstacle of all kind of gene therapy is, undoubtedly, on the delivery of this molecule to enter the target eel!, and mostly to where it is needed most inside the body. Some studies on genetic Material delivery system have been reported, and their progress has been discussed."
2005
MIKE-II-2-Agust2005-51
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Some diseases, such as cancer, hereditary and genetic diseases, as well as viral infectious diseases, have been treated unsatisfied by the conventional therapy so far, and even more, by the gene therapy. Together with the pharmaceutical industries, researchers put their best effort to hunt some molecules that can be more favorable for
such kind of therapy. After a pivotal study reported in May, 2001, it is certain that Ribonucleic acid (RNA) could effectively silence gene expression in mammalian cell line, so it was then proposed in 2004 the term RNA therapeutics. Antisense RNA therapy which came into the stage earlier seemed to be the one that can answer all the
problems in knocking out the unwanted messenger in gene expression. RNA interference (RNAi) concept, which came later in around 2000, began to look like a possible contender. It was reported in some studies that RNAi seems to have some more advantages over both stronger gene-silencing effects and greater ease of use. However, the
main obstacle of all kind of gene therapy is, undoubtedly, on the delivery of this molecule to enter the target cell, and mostly, to where it is needed most inside the body. Some studies on genetic material delivery system have been reported, and their
progress has been discussed."
[Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Universitas Indonesia], 2005
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Sangat penting bagi mahasiswa terapi musik untuk memiliki karakter yang efektif dalam menjalankan sesi dengan kliennya maupun dalam perkuliahan. Dalam penelitian ini dilihat pengaruh penanganan terapi musik dalam mengubah perilaku mahasiswa calon terapis musik menjadi lebih efektif. Tes kepribadian EPPS (Edwards Preference Personal Schedule) diberikan kepada 9 mahasiswa peminatan terapi musik. Dari tes tersebut terpilih 2 mahasiswa untuk menerima penanganan terai musik. Selanjutnya digunakan lembar observasi perilaku untuk mengukur perubahan perilaku dalam kelas prakter terapi musik. Selanjutnya digunakan lembar observasi perilaku untuk mengukur perubahan perilaku dalam kelas praktek terapi musik. Hasil penelitian membuktikan peningkatan rata-rata nilai subjek. Penanganan terapi yang diberikan membantu mahasiswa secara kognitif lebih menyadari potensi diri dan cara penyelesaian masalahnya. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah jangka waktu penanganan terapi musik dan jumlah subjek penelitian yang mendapatkan penanganan terapi musik guna membuktikan lebih dalam lagi efek terapi musik terhadap perubahan perilaku mahasiswa calon terapi musik."
JIPM 1:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>