Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82121 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1986
631.5 BUD
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Oding Syafrudin
"Perraulaan datangnya musim hujan tidak bersaiaaan, adanya perbedaan datangnya musim hujan ini akan menimbiilkan perbedaan waktu turun ke sawah. Pada wilayah yang mendapat musira hujan lebih dulu, waktu tanam padi dilafcukan lebih awal jika dibandingkan dengan wilayab. yang mendapat musira hujan berikutnya. Sawah yang sekali ditanarai padi, seterusnya dilanjutkan dengan tanaman serausim lainnya seperti palawija secara bergiliran atau rotasi. Pergiliran tanaman itu bergantung pada air. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui waktu tanam padi dalam tiap ket yang sama di Kab Subang dengan di Kab Pasuruan serta pola pergiliran tanaman di wilayah tersebut, Kasalahnya adalah pertaraa, Bagaimana pola waktu tanam padi dalara tiap keting gian yang sama di Kabupaten Subang dengan di Eabupaten Pasuruan Jawa tiraur ? Yang ke dua adalah Bagaimana pola per giliran tanaman di wilayah tersebut ? Hipotesa yang diajukan adalah'1. waktu tanam padi di Subang dan di Pasuruan tidak bersamaan, waktu tanam padi di Subang lebih awal,jika dibandingkan dengan di Pasuruan. 2 Adanya perbedaan waktu menggilir tanaman padi dengan palawija pada tiap wilayah ketinggian. Yang dimaksud dengan waktu tanam padi ada lah saat petani mulai turun ke sawah untuk menanam padi. Pola pergiliran tanaman adalah sebidang tanah sawah yapg ditanam secara bergantian selama waktu sa.tu tahun. Klasifukasi ketinggian meliputi ketianggian diatas 1000 meter, 1000-500raeter, 500-100meter, 100-25meter dan ketinggian kurang dari 25raeter. Metode analisa yang digunakan yaitu raetode korelasi peta. Dari hasil analisa dapat disimpulkan 1. Waktu tanam padi di Kabupaten Subang lebih awal diker -
jakan dari pada di Kabupaten Pasuruan, dan waktu tanamnya bergeser dari selatan ke utara sejalan dengan pergeseran datangnya musim hujan. Pada wilayah ketinggian 1000-500meter waktu tanam padi di Subang berlangsung padaminggu ketiga bulan oktober, lebih awal empat minggu dari pada di Pasuruan, Pada wilayah ketinggian 500-100meter di Subang berlangsung pada minggu ke empat Oktober dan minggu_pertama hovember,lebih awal empat minggu dari kabupaten Pasuruan. Pada wilayah ketinggian 10O-25meter berlangsung pada minggu ke tiga november lebih awal dua sainpai tiga minggu dari Pasuruan. Pada wilayah ketinggian kurang dari 25meter berlangsung pada minggu pertama, ke tiga ke empat desember lebih awal satu-dua minggu dari pada di Pasuruan.2 Pola tanamnya dalah padi-palawija-palawija dan padi-palawija. Makin tinggi letak tempat waktu tanam palawija lebih awal, waktu tanamnya nergeser dari bagian selatan ke utara yang berlangsung pada bulan maret-april-mei dan bulan juni-juli. Penanaraan palawija dilakukan pada bulan bulan yang curah hujannya rata rata perbulan sekitar 100 milimeter atau lebih."
1988
S33369
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kemal Firdaus
"ABSTRAK
Metode stokastik digunakan untuk mendapatkan penyelesaian yang layak ketika dalam permasalahan muncul masalah ketidakpastian. Jawa Barat merupakan sentra produksi padi andalan nasional. Curah hujan yang tidak menentu merusak lahan pertanian saat menanam dan memanen yang dapat mengakibatkan menurunnya produksi padi di Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antara curah hujan, luas tanam dan luas panen padi dengan produksi padi di Jawa Barat. Hujan wilayah per kabupaten ditentukan berdasarkan data hujan yang terdapat pada kabupaten yang bersangkutan. Selanjutnya dilihat hubungan hujan wilayah, luas tanam dan luas panen terhadap produksi padi per kabupaten per 6 bulan menggunakan metode regresi linear dengan software SPSS dan dilakukan uji R, uji F dan uji T. Hasil uji R memperlihatkan tingkat kepercayaan sebesar 54% curah hujan, 98% luas panen dan 61% luas tanam terhadap produksi padi. Hasil uji F memperlihatkan nilai signifikansi < 5% yang artinya curah hujan, luas panen dan luas tanam berpengaruh terhadap produksi padi. Hasil uji T memperlihatkan tingkat kepercayaan sebesar 98% terhadap produksi padi, dengan nilai signifikansi < 5%, luas tanam dan luas panen padi berpengaruh terhadap produksi padi. Secara umum, luas panen dan luas tanam berpengaruh positif terhadap produksi padi sedangkan curah hujan berpengaruh negatif terhadap produksi padi.

ABSTRACT
Stochastic method is used to obtain adequate solution when uncertainty arises during problem solving. West Java is a province that has a role as a reliable rice crops producer in Indonesia. Uncertainty in rainfall depth and occurrence degrades cultivation and harvesting field that eventually leads onto the reduction of rice crops yield in West Java. The main objective of this undergraduate thesis is to determine the corelation between rainfall depth, cultivated as well as harvested areas with rice crops production in West Java. Rainfall area for each district is determined in accordance to the rainfall data obtained from the referred district. Then, the relation between rainfall, cultivated and harvested areas are analyzed to the district’s rice crops production rate per six months using method of linear regression of R, F and T tests through SPSS software. The R-test shows confidence coefficient of 54% for rainfall depth, 98% for harvested area and 61% for cultivated area. Whereas F-test shows significance number of less than 5% in which refers to the condition that rainfall depth, cultivated and harvested areas do not have relevancy with rice crops production.The prediction number from T-test, on the other hand, varies greatly from 98% for rainfall depth while for cultivated and harvested areas the number is less than 5%.In general, both cultivated and harvested areas relates positively to the production of rice crops while rainfall depth does not."
2014
S53885
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"New plant type of rice (NPT) has higher yield potential than that of exiisting high-yielding varieties.Therefore it is urgent to develop rice varieties having high yield potential to increase rice yield and production....."
JUPEPEP
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Especially for Asian regions, rice is a strategic commodity because it is a staple food for most of the Asian people. In terms of agricultural land resources availability, several countries have become importers whereas the orthers exports...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Padi gogo banyak ditanam pada lahan masam yang umumnya miskin hara, terutama fosfor (P) (De data 1980) dalam Nasution 1989 untuk perluasan areal pertanian di Indonesia sebagian besar adalah Podsolik Merah Kuning. Arealnya mencakup sekitar 51 juta ha dan berpotensi untuk dikembangkan sebagai lahan pertanian (Mulyadi 1977 dalam Nasution 1989)"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
AIDR 5(1-2)2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Blas merupakan penyakit utama pada padi gogo, Penyakit ini menyerang tanaman padi pada beberapa stadia pertumbuhan,mulai dari fase vegetatif sampai stadia pembentukan malai atau negatif .Serangan yang berat terjadi pada stadia generatif. Serangan yang berat terjadi pada stadia geberatif,karena dapat meninmbulkan puso dan/ atau menggagalkan panen...."
BUTEPER
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>