Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31238 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kiyosaki, Robert T., 1947-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005
658.16 KIY b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kiyosaki, Robert T., 1947-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003
650.07 KIY b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lederman, Michelle Tillis
"We all know that networking is important, and that forming relationships with others is a vital part of success. But sometimes it seems like networking removes all emotions from the equation and focuses only on immediate goals...whereas the kind of relationships that have true staying power, give us joy, and support us in the long run are founded on simply liking each other. This book, featuring activities, self-assessment quizzes, and real-life anecdotes from professional and social settings, shows readers how to identify what's likable in themselves and create honest, authentic interactions that become "wins" for all parties involved. Readers will discover how to: start conversations and keep them going with ease; convert acquaintances into friends; uncover people's preferences and tweak their own personal style to enable engaging, reciprocal interactions; and, create follow-up and stay in others' minds long after the initial meeting. The worst thing we can do when trying to establish a personal bond with someone is to come across as manipulative or self-serving. Authentic connections go much deeper-and feel much easier-than trying to hit self-imposed business card collection quotas. This book presents a new paradigm that shows how even the most networking-averse can network...and like it."
New York: [American Management Association;, ], 2012
e20437303
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Shafna Agnieska Juzar
"The rise of globalization and the growth of technology resulted in alteration in people's lifestyles. Many practices would be impacted by this situation, including conventional marketing being replaced by digital marketing. Digital marketing can be defined as marketing campaigns using various marketing strategies such as social media. Using social media as part of digital marketing is a very commonly used strategy because of its accessibility. With those reasons above, it can be concluded that social media marketing can help promote businesses. Instagram is considered as one of the most effective social media as a marketing platform. This advantage causes many businesses including online food businesses to use Instagram as their marketing strategy. This study uses a qualitative approach with the aim of finding out how the marketing strategies on Instagram are carried out by online food businesses by conducting interviews with online food business @KouignPastry using the Marketing Mix (7P) analysis method.
.....akan terpengaruh oleh situasi ini, termasuk pemasaran konvensional yang digantikan oleh pemasaran digital. Pemasaran digital dapat didefinisikan sebagai kampanye pemasaran yang menggunakan berbagai strategi pemasaran seperti media sosial. Menggunakan media sosial sebagai bagian dari pemasaran digital adalah strategi yang sangat umum digunakan karena aksesibilitasnya. Dengan alasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa pemasaran media sosial dapat membantu mempromosikan bisnis. Instagram dianggap sebagai salah satu media sosial paling efektif sebagai platform pemasaran. Keunggulan ini menyebabkan banyak pebisnis termasuk pebisnis makanan online menggunakan Instagram sebagai strategi pemasarannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran di Instagram dilakukan oleh pelaku usaha makanan online dengan melakukan wawancara kepada dua pelaku usaha makanan online; @KouignPastry dengan menggunakan metode analisis Bauran Pemasaran (7P)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Saputri Agustina
"Perubahan gaya hidup yang sangat dinamis disertai dengan perkembangan teknologi
telekomunikasi mendorong munculnya berbagai layanan baru untuk bisa memenuhi
kebutuhan yang terus berkembang dalam berbagai format. Hal ini mendorong peningkatan
kebutuhan bandwith, storage sebagai tempat peyimpanan aplikasi layanan dan penyediaan
multi-format untuk multi perangkat bagi para operator layanan multimedia termasuk operator
telekomunikasi. Oleh sebab itu perlu adanya inovasi dan perubahan teknologi yang
digunakan dalam bisnis telekomunikasi yang awalnya menggunakan teknologi IPTV
kemudian berevolusi menggunakan teknologi OTT (over the top). OTT adalah teknologi
yang memungkinkan layanan/konten yang dihantarkan memberikan kualitas tinggi dan bisa
di nikmati melalui berbagai jenis perangkat telekomunikasi dan disampaikan melalui jaringan
operator, tetapi secara langsung tanpa melibatkan operator. Beberapa contoh layanan OTT
yang banyak kita tahu adalah Google, Yahoo, MySpace, Facebook, YouTube dan iTune.[1]
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka dilakukan analisis dan pembuktian bahwa
implementasi Teknologi OTT pada jaringan FTTH untuk peningkatan business services
sebagai solusi bisnis telekomunikasi pada saat ini, dengan metode kompetitive analysis yaitu
membandingkan Teknologi OTT untuk menggantikan teknologi sebelumnya yang dianggap
sudah tidak sesuai lagi dengan tren pelanggan. Serta membandingkan layanan yang di
berikan oleh PT.Moratelindo menggunakan Teknologi OTT dengan para pesaing dalam
bisnis yang sama di Indonesia. Dalam pelaksanaan analisis menggunakan CPM (Competitive
Profile Matrix) yaitu dengan cara membandingkan key success factor PT.Moratelindo dalam
memberikan layanan ke pelanggan dengan satu-satunya pesaing di Indonesia pada saat ini
yaitu PT.Telkom serta pesaing dari Negara tetangga Singapura, dan terbukti bahwa
PT.Moratelindo memberikan layanan dengan melakukan implementasi Teknologi OTT pada
jaringan FTTH menjadi yang terbaik pada saat ini di Indonesia.
Dari analisa yang dilakukan menghasilkan perbaikan dari roadmap sebelumnya, bukan hanya
dari sisi teknologi saja akan tetapi dari produk yang akan di berikan ke pelanggan. Dari
roadmap yang telah di buat menunjukan bahwa dalam minimal dua tahun kedepan teknologi
OTT masih bisa di manfaatkan dan di explore lebih luas lagi sehingga PT.Moratelindo
optimis dalam menetapkan target pencapaian dalam business service dengan menggunakan
teknologi OTT tersebut dalam peningkatan keuntungan dan jumlah pelanggan.

Lifestyle changes are accompanied by a very dynamic development of telecommunications
technology to a wide variety of new services to meet the evolving needs in a variety of
formats. This prompted an increased need for bandwidth, storage as a service applications
with storage and provision for multi-format, multi-device multimedia services for operators
including telecom operators. Therefore, the need for innovation and change in the technology
used in the telecommunications business initially using IPTV technology then evolved using
technology OTT (over the top). OTT is a technology that allows the service / content
delivered providing high quality and can be enjoyed through various types of
telecommunications devices and delivered over the network operator, but directly without
involving the operator. Some examples of OTT services which we know is a lot of Google,
Yahoo, MySpace, Facebook, YouTube and iTunes. [1]
Based on the above background, the analysis and proof that the implementation of OTT
Technology on FTTH network to increase business telecommunication services as a business
solution at this time, the method of analysis that compares competative OTT technology to
replace the previous technology is considered to be no longer compatible with the trend
customers. And compare the service that is given by PT.Moratelindo using OTT technology
with competitors in the same business in Indonesia. In the implementation of the analysis
using CPM (Competitive Profile Matrix) is by way of comparing PT.Moratelindo key success
factor in delivering services to customers with the only competitor in Indonesia at this time,
namely PT Telkom as well as competitors from neighboring countries Singapore, and proved
that PT . Moratelindo provide services to implement OTT Technology on FTTH network to be
the best at this time in Indonesia.
An analysis of the yield improvement roadmap before, not only in terms of technology alone
but of the products that will be provided to the customer. Of the roadmap that has been made
to show that in at least the next two years is still OTT technology can be utilized and explore
more broadly so PT.Moratelindo optimistic in achieving targets set in business service using
the OTT technology to increase corporate profits.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T34985
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kharisma Mahendra Nur
"Seiring dengan bertumbuh pesatnya era digitalisasi yang diikuti dengan perkembangan peralatan komunikasi canggih baik yang disediakan oleh penyedia layanan (provider) dan alat alat komunikasi yang bisa digunakan secara perorangan seperti telephone selular dan semakin berkembang dengan pesat dan efisien terkait dengan cara-cara dalam melakukan transaksi keuangan yang selama ini masyarakat menggunakan transaksi tunai sebagai alat pembayaran dalam melakukan transaksi jual beli, saat ini berubah dengan cepat dari transaksi tunai ke transaksi non tunai. Saat ini masyarakat Indonesia dibandingkan dengan masyarakat negara-negara tetangga tingkat penggunaan transaksi non tunainya masih perlu disejajarkan lagi, oleh karenannya sehubungan dengan hal tersebut Bank Indonesia mengharapkan penyelenggaraan Uang Elektronik sejalan dengan prinsip penataan industri sistem pembayaran oleh Bank Indonesia, yakni untuk meningkatkan kontribusi kepada pertumbuhan, inklusifitas, dan stabilitas perekonomian.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme dari penggunaan Uang elektronik yang sudah beredar di Indonesia, selain itu peneliti juga ingin mengetahui perbandingan yang terjadi antara Uang Elektronik yang beredar di Indonesia ditinjau dari Hukum Bisnis Syariah. Jenis penelitian ini bersifat normative dan pendekatan kualitatif sedangkan teori yang digunakan adalah teori Hifz Al-Mal dan teori uang.


In line with its rapidly growing digitalization era that followed with the development of sophisticated communications equipment either provided by the service provider (provider) and a communications tool that can be used individually such as the cellular telephone and the more rapidly and efficiently linked to ways in conducting financial transactions over this community using cash transactions as a means of payment in the transaction of buying and selling, this time changed quickly from the cash transaction to transaction non cash. Currently Indonesia society compared with the community's neighbouring countries the level of use of non cash still need to be aligned again, with respect to the matter of Bank Indonesia expects the Organization of Electronic money in accordance with the principles of the industrial setup of the payment system by Bank Indonesia, which is to increase contribution to growth, inclusivity, and the stability of the economy.

The purpose of this research is to know the mechanism of the use of electronic money are already circulating in Indonesia, researchers also want to know the comparison between electronic money circulating in Indonesia in terms of Law Islamic Business. This type of research is both normative and qualitative approaches while the theory is the theory of Hifz Al-Mal and the theory of money."

Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
T53893
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Haryadi
"ABSTRAK
PT Universal Nashary Tatalaksana adalah sebuah perusahaan yang didirikan dari
motivasi para pendiri yang terdiri dari tiga orang, yaitu Harry Haryadi SE., Nasuha Adi
Wijaya, dan Andry Erviansyah ST., untuk membentuk sebuah usaha penyedia jaringan
pemasaran dan distribusi bagi berbagai macam produk. lde pembentukan jaringan pemasaran dan distribusi ini didapat dari pengalaman dan pengetahuan para pendiri perusahaan diperkuat oleh berbagai literatur yang mengatakan bahwa kekuatan jalur distribusi memegang peranan penting bagi kesuksesan penjualan sebuah produk. Dari sana muncul pemikiran bagaimana jaringan pemasaran ini dapat dilakukan dengan konsep dan strategi yang ada kemudian pada akhirnya dibentuk Sebuah model bisnis sebagai pendekatan utama dalam perencanaan bisnis yang akan dibuat, dalam hal ini dalam karya akhir ini oleh penulis.
Tidak mudah bagi siapapun untuk rnembentuk jaringan pemasaran yang luas dan kuat.
Namun dengan model bisnis yang akan dijabarkan dalam karya akhir ini diharapkan hal
tersebut pada akhimya dapat diwujudkan. Adapun konsep pernbentukan jaringan pemasaran ini menggunakan pendekatan bottom-up, dimana perusahaan akan fokus pada pembentukan jaringan pemasaran pada level terbawah terlebih dahulu dengan mengedepankan Salah satu produk. Kemudian menyebar kesetiap target area distribusi sehingga dari setiap Distributor yang terbentuk akan memiliki basis jaringan pemasaran yang kuat, baru setelah itu. Perusahaan mengembangkan jangkauannya melalui pembentukan Distributor untuk wilayah yang belum terjangkau."
2007
T21237
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Iqbal Ramadhan
"Di era global sekarang, persaingan usaha antara perusahaan perusahaan besar semakain ketat. Mereka berlomba lomba merencanakan tujuan serta strategi bisnis mereka untuk menjadi yang terbaik. Pengukuran yang paling banyak digunakan dalam mengukur keberhasilan dari strategi mereka adalah dengan laporan keuangan seperti rasio-rasio penjualan dan ROI. Jika kita kaji lebih dalam lagi, masih banyak cara untuk mengukur performa dari perusahaan itu, seperti balance scorecard sebagai alat ukur dari keberhasilan perusahaan. Dalam metode ini perusahaan juga bisa mengukur performa perusahaan terhadap pembeli, proses bisnis internal, dan pertumbuhan perusahaan dalam mendapatkan ilmu baru dibidangnya. Dalam studi kasus ini penulis akan membahas lebih dalam tentang bagaimana balance scorecard membantu perusahaan dalam mempertajam tujuan dari persusahaan dalam perspektif yang berbeda.

In these days, companies are more competitive than in the past of planning their strategic objective and measure the performance of the strategy. There is a traditional tool to measure the performance of a company, financial measure, was the only assessment for a company to find out its performance of the year by assessing its financial variables that support financial growth such as ROI, sales turnover and many more. There are a few numbers of measuring companies` performance from different perspective other than financial measures only. Using balance scorecard as a measurement tool for companies can help them to assess other three additional perspectives; customers, internal business processes, and learning and growth. In this report, balance scorecard helped a company to specify objectives of companies in four different perspectives."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Branham, Leigh
""A war rages in today's workplace, pitting company against company in the fight to find and keep good employees. The losses are high, and battle-weary managers are desperate for talented reinforcements. They've learned that bonuses, stock options, and other financial rewards aren't enough."
New York: [American Management Association, ], 2001
e20438113
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Ikeda, Daisaku, 1928-
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
301.155 IKE b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>