Ditemukan 137497 dokumen yang sesuai dengan query
Kasir Iskandar
Jakarta: Infomega Diliman, 1991
368.32 KAS d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Goodwin, Dennis W.
Jakarta: Yayasan Dharma Bumiputera, 1996
368.30068 GOO p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Shamim Thahir Ahmad
"Durasi penyelesaian klaim menjadi indikator penting dalam menilai efisiensi pelayanan asuransi, terutama pada produk santunan harian rawat inap. Keterlambatan dalam proses klaim dapat menurunkan kepuasan dan kepercayaan nasabah terhadap perusahaan asuransi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan durasi penyelesaian klaim santunan harian rawat inap di PT. X berdasarkan data tahun 2023–2024. Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif dan memanfaatkan data sekunder sebanyak 299 klaim. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan regresi logistik ordinal. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar klaim diselesaikan dalam waktu 6–14 hari (39,1%) dan 0–5 hari (37,5%). Terdapat dua variabel yang memiliki hubungan signifikan secara statistik terhadap durasi klaim, yaitu asal daerah dan kelengkapan dokumen. Peserta dari luar Pulau Jawa cenderung mengalami durasi klaim lebih lama, sedangkan klaim dengan dokumen lengkap memiliki peluang yang jauh lebih besar untuk diselesaikan dalam waktu singkat. Empat variabel lainnya sebab dirawat, jenis rumah sakit, nominal klaim, dan riwayat pengajuan sebelumnya—tidak menunjukkan hubungan signifikan namun memiliki kecenderungan praktis yang relevan.
The duration of claim settlement is an important indicator in assessing the efficiency of insurance services, particularly for hospital daily cash benefit products. Delays in the claim process may reduce customer satisfaction and trust in insurance companies. This study aims to analyze the factors associated with the duration of claim settlement for hospital daily cash benefits at PT. X based on 2023–2024 data. A cross-sectional design with a quantitative approach was used, utilizing secondary data from 299 claims. The analysis was conducted using univariate and bivariate methods with ordinal logistic regression. The results showed that most claims were settled within 6–14 days (39.1%) and 0–5 days (37.5%). Two variables showed statistically significant relationships with claim duration: region of origin and completeness of documents. Participants from outside Java Island tended to experience longer claim durations, while claims submitted with complete documents had a significantly higher likelihood of being processed more quickly. The other four variables—reason for hospitalization, hospital type, claim amount, and claim history—were not statistically significant but showed relevant practical trends."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bhisma Murti
Yogyakarta: Kanisius , 2004
368.382 BHI d (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Bhisma Murti
Yogyakarta: Kanisius , 2000
368.382 BHI d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
IDP Bagus Supratman
Depok: D3 AKK FKM UI, 2003
368.32 BAG m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sisca Samin
"Risk Based Capital (RBC) merupakan ukuran tingkat kesehatan perusahaan asuransi. Seiring dengan diberlakukannya standar akutansi kontrak asuransi yang baru, IFRS 17, pada tahun 2025, perusahaan asuransi diharapkan untuk menyesuaikan prosedur pelaporan mereka. Penerapan IFRS 17 akan mempengaruhi pencatatan dan pelaporan kontrak asurans, yang secara tidak langsung dapat berdampak pada perhitungan RBC. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penerapan standar baru ini pada perubahan liabilitas kontrak asuransi pada perusahaan asuransi jiwa dan bagaimana dampaknya pada rasio solvabilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada suatu perusahaan asuransi jiwa besar di Indonesia. Objek penelitian meliputi produk tradisional, asuransi kesehatan dan unit link. Hasil studi kasus kemudian divalidasi dengan wawancara pada kepala aktuaria atau akuntansi lima perusahaan asuransi jiwa lainnya. Temuan kami menunjukkan liabilitas kontrak asuransi tradisional lebih besar, sebaliknya liabilitas dari produk unit link lebih kecil dari sebelumnya, namum pada asuransi kesehatan jangka pendek tidak signifikan berubah sehingga dapat diabaikan. Perubahan pada liabilitas kontrak asuransi lebih besar dibandingkan sebelumnya, sedangkan pada liabilitas kontrak asuransi unit link lebih kecil. Perubahan liabilitas kontrak asuransi ini akan berdampak pada pencapaian RBC walaupun standar ini tidak mengubah risiko bisnis perusahaan asuransi. Kami merekomendasikan regulator untuk menyesuaiankan perhitungan RBC. Tujuan penyesuaian untuk memastikan laporan keuangan memberikan gambaran yang benar dan adil mengenai kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan persyaratan solvabilitas secara akurat mencerminkan risiko dan posisi keuangan perusahaan asuransi.
Risk Based Capital (RBC) is a measure of the health of an insurance company. As the new insurance contract accounting standard, IFRS 17, comes into effect in 2025, insurance companies are expected to adjust their reporting procedures. The implementation of IFRS 17 will affect the recording and reporting of insurance contracts, which may indirectly impact the calculation of RBC. This article aims to evaluate the impact of the implementation of this new standard on changes in insurance contract liabilities in life insurance companies and how it impacts the solvency ratio. The research method used is a case study of a large life insurance company in Indonesia. The research object includes traditional products, health insurance and unit link. The results of the case study were then validated by interviewing the heads of actuarial or accounting of five other life insurance companies. Our findings show that the liabilities of traditional insurance contracts are larger, while the liabilities of unit-linked products are smaller than before, but the short-term health insurance has not significantly changed so it can be ignored. The changes in insurance contract liabilities are larger than before, while those in unit-linked insurance contract liabilities are smaller. These changes in insurance contract liabilities will have an impact on the achievement of RBC even though this standard does not change the business risk of insurance companies. We recommend the regulator to adjust the RBC calculation. The purpose of the adjustment is to ensure that the financial statements provide a true and fair picture of the financial health of insurance companies and solvency requirements accurately reflect the risks and financial position of insurance companies."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Linsi Irianti
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Firdaus Djaelani
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1980
S16507
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pesiwarissa, Alice L.E.
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library