Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81382 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Pusat Pengembangan Ketahanan Sosial Masyarakat, 2005
361 IND j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pengembangan Ketahanan Sosial Masyarakat , 2005
361 PRO (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pengembangan Ketahanan Sosial Masyarakat, 2004
307 MEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pengembangan Ketahanan Sosial Masyarakat, 2005
361 IND k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmanto Widjopranoto, researcher
Yogyakarta: Balai Penelitian dan Peninjauan Sosial, 1974
361 RAC p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aden Tino Mahendra
"Dalam berbisnis biasanya para pelaku usaha akan mencari kandidat pekerja yang memiliki kompetensi dan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Berbeda dengan di perusahaan tempat magang penulis, dimana melihat fenomena suatu atribut identitas yang melekat pada individu merupakan salah satu kriteria mutlak yang dibutuhkan oleh perusahaan. Tentunya fenomena ini menjadi sangat menarik bagi penulis lantaran isu identitas merupakan salah satu subjek yang dipelajari penulis. Makalah ini merupakan suatu bentuk refleksi penulis selama magang dengan fokus pada fenomena identitas dalam keberlangsungan suatu bisnis untuk mencapai kesuksesan. Selain itu, penulis juga mengidentifikasi mengenai bagaimana dari identitas sosial tersebut memunculkan hubungan relasi sosial yang kuat terhadap para stakeholder bisnis yang terkait sebagai upaya meningkatkan engagement bisnis yang jangka panjang. Sebagai pendukung keabsahan tulisan ini, penulis memaparkan data melalui cara pengamatan observasi partisipasi dan wawancara selama mengikuti magang di perusahaan tersebut.

In doing business, usually, business actors will look for candidate workers who have the competence and experience in accordance with the company's needs. It is different from the company where the writer is apprenticed, where seeing the phenomenon of an identity attribute attached to an individual is one of the absolute criteria needed by the company. Of course, this phenomenon becomes very interesting for the author because the issue of identity is one of the subjects studied by the author. This paper is a form of reflection of the author during his internship with a focus on the phenomenon of identity in the continuity of a business to achieve success. In addition, the author also identifies how social identity creates strong social relations with related business stakeholders as an effort to increase long-term business engagement. As a supporter of the validity of this paper, the author presents the data through observation, participation, observation and interviews during an internship at the company.

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Latika Oklacia
"Skripsi ini membahas mengenai fenomena fashion di kalangan mahasiswa di DKI Jakarta yang berasal dari kelas sosial-ekonomi menengah keatas. Konsumsi yang tinggi terhadap produk fashion oleh masyarakat Jakarta dewasa ini didominasi oleh kalangan muda. Hal ini memicu pertanyaan akan motif dibalik tingginya pola konsumsi terhadap produk fashion tersebut.
Skripsi ini memaparkan bagaimana fashion dimaknai oleh para kalangan muda dari kelas sosial-ekonomi menengah atas di DKI Jakarta. Selanjutnya akan dipaparkan mengenai keterkaitan makna tersebut dengan simbol status bagi mereka.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fashion telah dimaknai sebagai identitas diri dan dibalik gaya hidup dan pola konsumsi kalangan mahasiswa dari kelas social-ekonomi menengah atas di Jakarta, fashion menjadi semacam media untuk mencapai status dan citra diri moderen yang diupayakan bagi mereka.

The thesis discusses about fashion phenomenon in upper-middle class collegians in DKI Jakarta. Nowadays, high consumption of fashion product by urban society in Jakarta is dominated by the youth. This phenomenon raised questions of motive behind the fashion over-consumption.
This thesis describes how fashion means for the upper-middle class adolescents in DKI Jakarta. After all, this paper also describes about the correlations between the meaning of fashion and symbol status for the collegians.
The result of this study shows that fashion means as a self identity and behind their lifestyles and pattern of consumptions, fashion becomes such a media to achive a modern status and self image for them.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54462
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rismawati
"Skripsi ini membahas budaya minum minuman beralkohol dalam kehidupan sosial masyarakat Korea. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami budaya minum minuman beralkohol dari segi sosial kehidupan masyarakat Korea. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.
Hasil dari penelitian ini adalah budaya minum minuman beralkohol di Korea adalah sesuatu yang tidak bisa dihilangkan dari kehidupan sosial masyarakat karena budaya ini adalah budaya yang sudah ada sejak zaman dahulu dan memiliki peran penting dalam kehidupan social masyarakat Korea.

The focus of this study is drinking culture in the social life of Korean society. The purpose of this study is to know and understand drinking culture in the social life of Korean society in more detail. This research is qualitative descriptive interpretive. To support this research, the researcher collected a variety of written data sources relevant to the theme of this thesis, ranging from books to articles in the internet.
The results of this study is drinking culture in Korea is something that can not be remove from the social life because this culture is a culture that already exists since ancient times and has an important role in the social life of Korean society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S456
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wertheim, W.F. (Willem Frederik)
Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 1999
303.4 WER m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Erika Chrisiani
"Meskipun Indonesia belum meratifikasi Konvensi terkait Status Pengungsi 1951, Indonesia merupakan salah satu negara transit bagi para pengungsi. Mereka merupakan tanggung jawab dari UNHCR. Pengungsi yang tidak memiliki kewarganegaraan ini menghadapi permasalahan seperti waktu tunggu yang lama dan keterbatasan sumber daya. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak bagi perkembangan psikososial pengungsi anak. Dalam penelitian ini membahas gambaran pembentukan identitas pengungsi anak yang dihadapkan dengan kondisi yang tidak memungkinkan dan apa saja yang berkontribusi pada pembentukan identitas mereka.
Penelitian ini menggunakan kerangka kesejahteraan dan perlindungan anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dengan informan sebanyak 15 orang, dengan 5 orang pengungsi anak, 5 orang guru, dan 5 keluarga dari pengungsi anak yang diwawancarai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk dapat membentuk identitas anak dalam situasi sesulit apapun, apabila terdapat dukungan dan interaksi dari beberapa pihak seperti keluarga dan lingkungan sekitar, maka anak tidak akan mengalami kebingungan identitas.

Although Indonesia has not ratified the Convention Relating to the Status of Refugees, also known as the 1951 Refugee Convention, Indonesia is one of the transit countries for refugees. Refugees in Indonesia are the responsibility of UNHCR because the Indonesian government is not obliged to meet their needs. These stateless refugees encounter the problem of long time obscurity and scarcity of resources before being placed into their destination country. This situation is feared to affect the psychosocial development of refugee children. This study discusses about identity formation of refugee children in a difficult situation and what contributes to it.
This study uses Child Safeguarding and Promoting Welfare Framework. This study uses qualitative approach with descriptive research with 15 informants 5 refugee children, 5 teachers, and 5 family of the refugee children. Result of this study shows that in order to form the identity even amidst the most difficult situation, if there is support and interaction from family and environment, children will not suffer from identity confusion.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>