Ditemukan 28034 dokumen yang sesuai dengan query
Jakarta: Pusat Pengembangan Ketahanan Sosial Masyarakat, 2005
361 IND k (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pusat Pengembangan Ketahanan Sosial Masyarakat, 2005
361 IND j
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rofiqul Umam
"Kepindahan Kampus Universitas Indonesia ke Depok (1987) menyebabkan Perubahan terhadap masyarakat sekitarnya, baik fisik maupun sosial budaya. Kehadiran kampus baru ini menjadi daya tarik kaum pendatang untuk berdiam dan berusaha dalam bidang-bidang usaha yang ada kaitannya dengan kehidupan kampus. Interaksi sosial terjadi antara penduduk asli setempat (betawi) dengan kaum pendatang dan civitas akademika UI. Akibatnya terjadi perubahan-perubahan daalm diri masyarakt setempat. Penduduk setempat cenderung kurang berhasil menikmati kehadiran kampus dari sudut ekonomi karena kalah dengan kaum pendatang yang lebih siap. Namun perluasan visi mengenai pendidikan dan kegiatan keagamaan yang mekat merupakan dampak positif.
Pembangunan di kawasan sekitar kampus cenderung mulai melanggar tata ruang yang ada, yang pada akhirnya kelak akan berbalik merugikan penduduk setempat itu sendiri. Kepekaan sosial mahasiswa UI terlihat sangat kurang dalam upaya membimbing masyarkat sekitarnya menuju peningkatan kualitas kehidupan. Banyak penduduk Betawi mulai menyingkit dari daerah sekitar kampus karena tak mampu mengikuti gerak kampus sementara harga jual tanah miliknya cukup merangsang mereka untuk menjual tanah tersebut. Akhirnya terjadi marginalisasi penduduk Betawi di sekitar kampus."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rachmanto Widjopranoto, researcher
Yogyakarta: Balai Penelitian dan Peninjauan Sosial, 1974
361 RAC p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Gramedia, 1982
301.072 ASP
Buku Teks Universitas Indonesia Library
C. Pramuwito
Yogyakarta: B2P3KS, 1998
307.72 PRA p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Bangi: Universiti Kebangsaan Malaysia, 2000
303.4 MAS (2)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1990
307.72 IND p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Faizul Ibad
"Revolusi Tunisia tahun 2011 tidak hanya berpengaruh pada perubahan sistem politik domestik maupun internasional. Tetapi juga telah mendorong munculnya identitas dalam wacana politik Tunisia yang menguat setelah terbentuknya pemerintahan demokratis. Tentu ini akan berdampak pada kebijakan luar negeri Tunisia. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konstruksi identitas dalam kebijakan luar negeri Tunisia pasca revolusi, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui studi pustaka. Sedangkan dalam analisis, menggunakan konsep identitas dalam teori konstruktivis dan kepentingan nasional. Hasil penelitian ini menunjukkan, di bawah pemerintahan Moncef Marzouki dan Caid Beji Essebsi, identitas berpengaruh penting dalam kebijakan luar negeri Tunisia. Hubungan Tunisia dengan Qatar dan Turki sangat dekat karena memiliki kesamaan identitas dan kepentingan nasional. Sebaliknya, hubungan Tunisia dengan Uni Emirat Arab bersifat konfliktual karena memiliki perbedaan identitas. Sementara hubungan Tunisia dengan Arab Saudi, meskipun awalnya konfliktual, tetapi setelah perubahan struktur domestik di Arab Saudi, hubungan kedua negara menjadi kooperatif (kerjasama).
The Tunisian revolution in 2011 did not only effect changes in the domestic and international political system. But it has also encouraged the emergence of identity in Tunisian political discourse which strengthened after the formation of a democratic government. Of course, this will have an impact on Tunisian foreign policy. This study aims to explain the construction of identity in post-revolutionary Tunisian foreign policy, using qualitative research methods through literature study. While in the analysis, using the concept of identity in constructivist theory and national interests. The results of this study indicate, under the government of Moncef Marzouki and Caid Beji Essebsi, identity has an important influence on Tunisian foreign policy. Tunisia's relations with Qatar and Turkey are very close because they share a common identity and national interest. On the other hand, Tunisia's relationship with the United Arab Emirates is conflictual because it has different identities. While Tunisia's relations with Saudi Arabia, although initially conflicting, after changes in the domestic structure in Saudi Arabia, the relations between the two countries became cooperative (cooperation)."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: Kelompok Studi Proklamasi, 1986
362.3 TRA (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library