Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29364 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lebart, Ludovic
New York: John Wiley & Sons, 1984
519.535 Leb m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Vanny Tania Winarta
"Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam perhitungan cadangan klaim pada perusahaan asuransi adalah teori kredibilitas, yang memungkinkan perhitungan cadangan klaim dilakukan dengan mengombinasikan data pembayaran klaim pada portfolio terkait dengan informasi lainnya, contohnya adalah data pembayaran klaim dari porfolio lain yang similar. Pada tugas akhir ini, digunakan model kredibilitas Bühlmann-Straub untuk perhitungan cadangan klaim. Lebih jauh lagi, pada umumnya perhitungan total cadangan klaim pada suatu perusahaan dilakukan dengan menghitung cadangan klaim pada masing-masing lini bisnis yang ada di perusahaan tersebut, kemudian cadangan klaim untuk perusahaan tersebut (aggregate reserve) diperoleh dengan menjumlahkan cadangan klaim pada masing-masing lini bisnis. Dengan mempertimbangkan kemungkinan adanya korelasi antara lini bisnis yang ada pada perusahaan asuransi, nilai aggregate reserve sesungguhnya dapat bernilai lebih kecil dari penjumlahan cadangan klaim pada masing-masing lini bisnis yang ada. Karenanya, penelitian mengenai perhitungan cadangan klaim kemudian berkembang dengan mempertimbangkan data pembayaran klaim dari berbagai lini bisnis pada suatu perusahaan, atau disebut juga dengan perhitungan cadangan klaim dalam konteks multivariat. Pada tugas akhir ini, dilakukan penelitian mengenai pembentukan model kredibilitas Bühlmann-Straub multivariat untuk perhitungan cadangan klaim beserta dengan estimasi parameter-parameter model tersebut. Model yang telah terbentuk kemudian digunakan untuk menghitung cadangan klaim pada tiga lini bisnis di perusahaan asuransi. Error prediksi pada masing-masing lini bisnis dengan menggunakan model kredibilitas BA¼hlmann--Straub multivariat adalah sebesar 0,7899%, 2,9286%, and 0,8239%, sedangkan error prediksi pada masing-masing lini bisnis dengan menggunakan model kredibilitas B¼hlmann-Straub standar adalah sebesar 0,7954%, 2,9438%, and 0,8726%. Tampak bahwa error prediksi dengan model kredibilitas B¼hlmann-Straub multivariat lebih kecil dibanding error prediksi dengan model kredibilitas BA¼hlmann-Straub standar.

One of the approaches that can be used in the calculation of claim reserve in insurance companies is A credibility theory, which allows the calculation of claim reserve by combining claim payment data from related run-off triangle with other information, for example, claim payment data from the other run-off triangles that is similar. In this thesis, the A BA¼hlmann-Straub credibility model is used in the calculation of claim reserve. Furthermore, in general, the calculation of claim reserve in a company is done by calculating the claim reserve in each line of business in the company, then the total claim reserve for the company (aggregate reserve) is obtained by adding up the claim reserve in each line of business. Taking into account the possibility that there is correlation between the existing lines of business in insurance companies, the value of A aggregate reserve can actually be less than the sum of the claim reserve in each of the existing line of business. Therefore, research on the calculation of claim reserve then evolves by considering claim payment data from various lines of business in a company, or also called claim reserve calculation in multivariate context. In this thesis, a research is conducted on the development of multivariateA BA¼hlmann-Straub credibility model for claim reserving along with estimation for parameters of the model. The model is used to calculate claim reserve for three lines of business in insurance company. The error of predictions for each line of business by using multivariateA BA¼hlmann-Straub credibility model are 0,7899%, 2,9286%, and 0,8239%, meanwhile the error of predictions for each line of business by using standardA BA¼hlmann-Straub credibility model are 0,7954%, 2,9438%, and 0,8726%. It appears that the error of multivariateA BA¼hlmann-Straub credibility model is lower than the error of standardA BA¼hlmann-Straub credibility model.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"For over 30 years, this text has provided students with the information they need to understand and apply multivariate data analysis. This text provides an applications-oriented introduction to multivariate analysis for the non-statistician. By reducing heavy statistical research into fundamental concepts, the text explains to students how to understand and make use of the results of specific statistical techniques. In this revision, the organization of the chapters has been greatly simplified. New chapters have been added on structural equations modeling, and all sections have been updated to reflect advances in technology, capability, and mathematical techniques."
Harlow, Essex: Pearson, 2014
519.535 MUL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Conte, Samuel Daniel
New York: McGraw-Hill, 1981
519.4 CON e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Conte, Samuel Daniel
New York: McGraw-Hill, 1980
519.4 CON e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anzila Nuriramadhani Azkia
"Pelat membran merupakan salah satu struktur yang sering digunakan dalam analisis struktur suatu bangunan. Menganalisa pelat membran dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti elemen hingga. Namun dalam analisa pelat membran menggunakan metode elemen hingga yang telah sering digunakan membutuhkan waktu yang lama untuk menggambar struktur dan menganalisanya karena dilakukan secara terpisah. Dengan menggunakan analisa isogeometrik yang menggabungkan CAD dan FEA membuat analisa struktur bangunan tidak akan memakan waktu yang lama. Dalam analisa isogeometrik dasar dari perhitungan menggunakan B-Spline dan NURBS (Non Uniform Rational B-Spline) yang merupakan dasar pada program CAD. Hasil yang diberikan dari analisa isogeometrik dengan berbagai macam kasus pada pelat membran memberikan nilai konvergensi yang cukup baik. Jika dibandingkan dengan analisa elemen hingga pun hasil yang didapat lebih baik karena dalam analisa isogeometrik meshing yang dihasilkan dari control point lebih mendekati geometri riil struktutrnya.

Membrane plate is one of the structures that is often used in the analysis of the structure of a building. Analyzing membrane plates can be done in various ways, such as finite elements. However, in analyzing plates using the element method which is often used it takes a long time to structure and analyze them separately. By using isogeometric analysis collected by CAD and FEA, it will not take a long time to analyze the structure of a building. In basic isogeometric analysis the calculations use B-Spline and NURBS (Non Uniform Rational B-Spline) which are the basis of the CAD program. The results given from isogeometric analysis with various types of cases on membrane plates provide a fairly good convergence value. When compared with finite element analysis the results obtained are better because in the isogeometric analysis the meshing generated from the control point is closer to the real geometry of the structure."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T55280
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Anin Ratri
"Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) adalah salah satu unit usaha milik daerah, yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum yang terdapat di setiap provinsi, kabupaten, dan kotamadya di seluruh Indonesia. Setiap tahunnya dilakukan penilaian kerja PDAM oleh Badan Peningkatan Penyelengaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM). Penilaian kerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) penyelenggara SPAM merupakan upaya untuk melihat dan mengukur tingkat kinerja manajemen dalam mengelola perusahaan yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efisiensi dan efektifitas pengelolaannya. Penilaian kinerja ini menggunakan empat aspek dimana setiap aspeknya memiliki indikator-indikator penilaian. Aspek yang pertama adalah aspek keuangan dengan indikator Return of Equity (ROE), rasio operasi, rasio kas, efektivitas penagihan, dan solvabilitas. Selanjutnya adalah aspek pelayanan dengan indikator-indikator, yaitu cakupan pelayanan teknis, pertumbuhan pelanggan, tingkat penyelesaian pengaduan, kualitas air pelanggan, dan konsumsi air domestik. Aspek yang ketiga adalah aspek operasional dengan indikator efisiensi produk, tingkat kehilangan air, jam operasi layanan, tekanan air pada sambungan pelanggan, dan penggantian dan (atau) kalibrasi meter air pelanggan. Aspek yang terakhir adalah aspek sumber daya manusia dengan indikator rasio pegawai, rasio diklat pegawai, dan rasio beban diklat terhadap beban pegawai. Indikator-indikator tersebut kemudian dihitung dan setiap unit PDAM dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu sehat, kurang sehat, dan sakit. Pada penelitian ini dilakukan pengelompokan ulang dengan menggunakan metode clustering untuk menentukan berapa kelompok yang mungkin dihasilkan berdasarkan indikator-indikator tersebut. Indikator-indikator yang dipakai pada penelitian ini adalah Return of EquityROE), efektivitas penagihan, jam operasional, rasio pegawai, cakupan pelayanan teknis, pertumbuhan pelanggan, tingkat kehilangan air, tarif rata-rata, profit margin, rasio pelayanan, dan rasio kas. Penelitian ini menghasilkan kelompok-kelompok yang lebih rinci dibandingkan dengan kelompok yang sebelumnya. Penelitian ini juga membandingkan hasil clustering tersebut dengan pengelompokan yang sudah diterapkan oleh BPPSPAM.

Regional Water Use Company (Perusahaan Daerah Air Minum/PDAM) is one of the regional-owned business unit, which is engaged in the distribution of clean water for the general public in Indonesia. Every year a PDAM work assessment is carried out by the BPPSPAM. This work assessment is an effort to see and measure the level of management performance in managing the company which aims to determine the extent of efficiency and effectiveness of its management. This performance appraisal uses four aspects where each aspect has assessment indicators. The first aspect is the financial aspects with the indicators of Return of Equity (ROE), operating ratio, cash ratio, collection effectiveness, and solvency. The second one is the service aspects with indicators, namely technical service coverage, customer growth, complaint resolution rate, customer water quality, and domestic water consumption. The third one is the operational aspects with indicators of product efficiency, non-revenue water, service operating hours, water pressure at customer connection, and replacement (or) calibration of customer water meters. And the last one is the human resources aspects with indicators of employee ratio, employee training ratio, and the ratio of training expenses to employee expenses. These indicators are then calculated and PDAM units are grouped into three groups, namely healthy, unhealthy, and sick. In this study, regrouping was carried out using the clustering method to determine how many groups might be generated based on some of these indicators. The indicators used in this study are Return of Equity (ROE), billing effectiveness, operation hours, employee ratio, technical service coverage, customer growth, water loss rate, average fee, profit margin, service ratio, and cash ratio. This study also compares the results of the clustering with the grouping by BPPSPAM. This study resulted in more detailed groups than the previous groups."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miftahul Jannah
"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kinerja strategi investasi Magic Formula yang diperkenalkan oleh Joel Greenblatt (2006) yang diaplikasikan pada Bursa Efek Indonesia. Magic formula adalah strategi pemilihan saham sederhana dengan cara memeringkatkan saham berdasarkan return on capital dan earning yield. Langkah selanjutnya adalah memilih tiga puluh saham teratas dari peringkat gabungan untuk dijadikan portofolio. Indeks KOMPAS100 dipilih untuk pasar saham Indonesia. Pengembalian dari portofolio Magic Formula kemudian dibandingkan dengan pengembalian pasar. Rebalancing portofolio dilakukan tahunan. Analisis Sharpe, Treynor dan Jensen's Alpha digunakan untuk mengukur pengembalian yang disesuaikan dengan risiko. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan return on capital dan earning yield mampu menghasilkan pengembalian rata-rata yang lebih tinggi daripada indeks pasar dari April 2013 sampai dengan April 2018 namun tidak signifikan. Portofolio magic formula menghasilkan pengembalian rata-rata 12.67% dan pasar menghasilkan pengembalian rata-rata 5.31% selama periode yang diuji.

This study aims to investigate the performance of the Magic Formula investment strategy introduced by Joel Greenblatt (2006) which was applied to the Indonesia Stock Exchange. Magic Formula is a simple stock selection strategy by ranking stocks based on return on capital and earnings yield. The next step is to choose the top thirty stocks from the combined rank to become a portfolio. The KOMPAS100 index was chosen for the Indonesia stock market. Returns from the magic formula portfolio are then compared to market returns. Portfolio rebalancing is conducted annually. Sharpe, Treynor, and Jensen's Alpha analysis is used to measure returns adjusted for risk. Overall, this study shows that using return on capital and earnings yields can produce higher average returns than the market index from April 2013 to April 2018 but not significant. The Magic Formula portfolio yields an average return of 12.67% and the market produces average returns 5.31% during the period under test."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53539
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vania Dyarti Kusuma
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengendalian Internal atas Investasi di PTN-BH ABC yang dilakukan berdasarkan COSO-Enterprise Risk Management dan regulasi terkait. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi pengendalian internal atas investasi yang sudah dilakukan oleh PTN-BH ABC menggunakan komponen yang terdapat dalam Kerangka COSO-Enterprise Risk Management yaitu lingkungan internal, penetapan tujuan, identifikasi kejadian, penilaian risiko, respons risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pengawasan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pengendalian internal atas investasi yang dilakukan oleh PTN-BH ABC masih terdapat kelemahan di beberapa kompenen. 

ABSTRACT
This study aims to analyze Internal Control of Investment in PTN-BH ABC based on COSO-Enterprise Risk Management and related regulations. The analysis is carried out by identifying internal control over investments made by PTN-BH ABC using components contained in the COSO-Enterprise Risk Management Framework, which are internal environment, objective setting, event identification, risk assessment, risk response, control activities, information and communication, and monitoring. The results of this study concluded that internal control over investments made by PTNBH ABC still had weaknesses in several components.  "
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>