Ditemukan 6448 dokumen yang sesuai dengan query
Didik J. Rachbini
Jakarta: LP3ES, 1994
330 DID e
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Toffler, Alvin
Jakarta: Pantja Simpati, 1990
303.4 TOF g
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Pass, Christopher
Jakarta: Erlangga, 1997
R 330.03 PAS k
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Muhammad Sabri
Malang: Intrans , 2017
297.261 MUH i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ridwan Adriana Sopandi
"enukar kaior merupakan suatu alat yang sangat penting dalam proses rekayasa, dalam industri-industri besar, menengah sampai dengan pemakaiannya dalam rumah tangga. Hadir dalam bentuk yang sangat sederhana sampai dengan yang rumit untnk pemakaian industri-industri besar. Penggunaan Penukar kalor yang dirancang dan dihitung karakteristiknya dalam Tugas Akhir ini adalah untuk proses pengeringan produk-produk pertanian maupun produk-produk idustri rumah tangga lainnya yang membutuhkan Yang tidak memerlukan suhu yang tidak terlalu besar dengan asupan udara yang bersih. Perancangan penukar kalor perlu dilakukan untuk menghasilkan nilai efektivitas yang diharapkan, dengan penyesuaian terhadap kondisi operasional. Perhitungan teoritis dilakukan dengan memperhitungkan nilai temperatur masuk sumber panas dan udara dingin dan asumsi nilai temperatur keluar yang diperlukan dalam pemakaian. Setaelah perhitungan teoritis didapat maka dilakul-can pengujian penukar kalor untuk melihat kinerja penukar kalor yang sebenarnyau Perhitungan teoritis diperlukan untuk memperhitungkan karakteristik awal dari penukar kalor yang akan dibuat. Dalam Tugas Akhir ini dihitung perbandingan karakteristik penukar kalor pelat bersiri p secara teoritis dan yang didapat dari pengujian. Perhitungan teoritis yang didasarkan pada asumsi dan perl-ciraan kinerja penukar kalor yang diinginkan sedangkan secara eksperimenral didapatkan dari hasil pengujian karakteristik penukar kalor pada kondisi operasi. Tugas akhir ini bermaksud menjabarkan secara sederhana perhitungan yang diperlukan dalam perancangan dan perhitungan karakteristik penukar kalor. Perhitungan parameter-parameter yang diperlukan dalam menilai karakteristik penukar kalor seperti nilai koefisien perpindahan panas keselumhan (U) , NTU, koefisien perpindahan kalor konveksi untuk mendapakan efektivitas penukar kalor sirip, dan efisiensi sirip. Metode analisa penukar kalor yang dipakai dalam Tugas Akhir ini adalah dengan menggunakan metode NTU-efektivitas. Analisa dengan menggunakan metode NTU efektivitas memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan analisa menggunakan metode LMTD."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S36208
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Raisa Ratriananda
"Kebayoran Baru, Jakarta Selatan merupakan kota satelit pertama di selatan Jakarta dan merupakan wilayah yang terencana. Akan tetapi sejak sepuluh tahun terakhir terjadi perubahan pesat dengan kemunculan komersial, kafe dan restoran hampir di setiap jalan lingkungan dan kolektor yang berada dan menggantikan fungsi hunian. Kemunculan secara cepat "ruang publik" komersil yang eksklusif, atau ruang publik semu berupa kafe dan restoran merupakan salah satu penanda terdapatnya gentrifikasi pada suatu kawasan. Consumer class lifestyle mengubah kondisi wilayah yang tergentrifikasi dan berkontribusi terhadap kenaikan harga lahan sehingga warga yang sejak dulu tinggal di situ tak mampu lagi dan akhirnya pindah ke tempat lain. Bila dilihat sekilas, hal ini mirip dengan apa yang terjadi di Kebayoran Baru. Akan tetapi wilayah tersebut sejak awal sudah menjadi lingkungan kaum menengah ke atas sehingga yang terjadi di wilayah tersebut merupakan gentrifikasi gelombang ke dua. Melalui penelusuran arsip dan pengamatan lapangan secara spasial, kajian ini akan mencoba memahami transformasi spasial tersebut dan kaitannya dengan social production of public space yang demokratis.
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan is the first satellite city in the southern part of Jakarta and is a planned area. In the last ten years, there has been a rapid transformation within the area due to the land use change from what is predominantly residential to commercial; cafes and restaurants in almost every street. The rapid growth of these commercial and exclusive “public space” or quasi-public space in the form of cafes and restaurants is one of the signs of gentrification. Consumer class life-style changes the condition of the gentrified neighbourhood and contributes to the increase of the land value, making it unaffordable for the residents and causing them to seek housing areas with lower cost. This is similar to what has been happening in Kebayoran Baru. However, the area has always been a relatively middle-class neighbourhood from the beginning. This indicates that what is currently happening in Kebayoran Baru is actually second wave gentrification. Through archival studies and spatial on-site observation, this research aims to understand the spatial transformation and its relation to social production of public space that considers democracy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tami Aisyah Putri
"Di era pandemi ini khususnya, Antropologifenomena penjualan akun Netflix marak ditemukan di berbagai media sosial dan e-commerce. Dengan menggunakan metode “berbagi kata sandi”, yang merupakan bentuk baru dari kegiatan pembajakan. Kegiatan tersebut merupakan bentuk dari kegiatan informal, atau dengan kata lain, sebagai sebuah kegiatan yang ilegal dimata institusi formal. Walaupun demikian, para penjual tetap menjalankan usahanya dengan caranya masing- masing. Penelitian ini berusaha untuk menelusuri jaringan dari kegiatan penjualan akun Netflix di tengah ilegalisasi yang dilakukan oleh pihak Netflix sendiri. Penelitian ini melibatkan para aktor yang terlibat dalam kegiatan penjualan akun Netflix ini dengan menggunakan metode wawancara serta observasi partisipan secara daring. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kegiatan ekonomi yang “pantas” dan “tidak pantas” bukan permasalahan hukum atau aturan, melainkan permasalahan, definisi, motif, dan kemampuan. Media – internet, berperan dalam membentuk pemahaman dan tindakan para penjual akun Netflix tersebut. Internet, pemahaman, motif, serta kegiatan yang dilakukan oleh para penjual akun Netflix tersebut saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu dengan lainnya, sehingga membentuk suatu budaya besar, yaitu jaringan penjual akun Netflix harga murah.
In this pandemic era, the phenomenon of selling Netflix accounts is rife to be found on various social media and e-commerce. They practice “password sharing”, which is a new form of piracy. Piracy is an informal economic activity, or in other words, an activity that is considered illegal by the formal institution. However, the sellers continue to run their business despite illegalization by the formal institution. This study seeks to trace the network of the Netflix account selling activities despite illegalization by Netflix. My informants in this study are the actors which are involved in Netflix account selling activities. This study uses qualitative methods that include in-depth online interviews and online participant observation. The result of the study shows that “appropriate” and “inappropriate” economic activities is not a matter of law (legal or illegal), but of definition, motives, and power. The media – internet, plays a role in shaping the understanding and actions of these Netflix account sellers. The internet, understanding, motives, and activities carried out by the sellers of Netflix accounts are interrelated and they reinforce each other, thus forming a large culture, which is a network of low-priced Netflix sellers."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kamala Chandrakirana
Jakarta: Center for Policy and Implementation Studies (CPIS), 1994
330.959 822 KAM d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library