Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27401 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hardina, Donna
New York: Columbia University Press, 2002
361.5 HAR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1983
307.3 REA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1969
307.14 REA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dunham, Arthur
New York: Thomas Y Crowell, 1962
361.8 DUN c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ross, Murray G.
New York: Harper & Row, 1955
301.4 ROS c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ni Luh Maitra Agastya
"Tahap identifikasi kebutuhan dan permasalahan (assessment) adalah tahapan kedua dalam pemberdayaan masyarakat setelah melakukan 'proses menjalin relasi' (engagement). Tahapan identifikasi kebutuhan dan permasalahan merupakan tahapan yang penting dalam proses pemberdayaan masyarakat. Tanpa hasil identifikasi kebutuhan dan permasalahan yang memadai, tujuan pengembangan masyarakat sulit tercapai. Tahapan identifikasi kebutuhan dan permasalahan dalam proses pemberdayaan masyarakat seharusnya tidak menjadi langkah awal yang kaku dalam sebuah proyek kegiatan. Sebaliknya, tahapan tersebut merupakan salah satu langkah yang ada dalam siklus kegiatan program berkelanjutan dalam rangka upaya pembelajaran masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan permasalahannya.
Artikel ini mendeskripsikan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian Kesejahteraan Sosial Universitas Indonesia (Puska Kesos UI) di salah satu wilayah binaannya di Kelurahan Cinangka, Depok. Proses pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan sejak tahun 2014 sampai saat ini memperlihatkan bahwa keberlangsungan program pemberdayaan membutuhkan siklus pemberdayaan yang dinamis dan tidak linear. Upaya assessment non liner terus dilaksanakan oleh Puska Kesos UI. melibatkan berbagai pemangku kepentingan di komunitas (anak, pemuda, orang tua dan tokoh masyarakat). Artikel ini menemukan bahwa identifikasi kebutuhan dan permasalahan yang komprehensif sangat penting untuk perencanaan dan implementasi kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Selain itu, rasa memiliki dari anggota komunitas--pemuda dan anak-anak, membantu pengembangan cakupan program dengan menggandeng pemangku kepentingan yang lebih luas di komunitasnya. Pada saat ini, komunitas di Kelurahan Cinangka, Depok, memiliki pusat belajar komunitas kini yang telah beroperasi penuh dengan berbagai kegiatan untuk anak-anak dan keluarga.

In a community development program, assessment is the second step conducted following the engagement process. Assessment is a crucial process. Without sufficient data deriving from the assessment process, the community development goals will be challenging to achieve. In its implementation, an assessment process in the community development is not a rigid step. Conversely, it is a continuous step in the planning and implementation of a program towards sustainability. Assessment is also a learning effort for the community in meeting needs and solving issues. This article describes the community development initiative led by Pusat Kajian Kesejahteraan Sosial (Puska Kesos UI) in Cinangka, Depok. Through this initiative, that was started in 2014; we learned that the empowerment process within a community development is dynamic and non-linear. Identification of issues and resources is a continuous process that the organization conducts. Through this initiative, we found that a comprehensive assessment is essential towards planning and implementation of sustainable community development. Moreover, a sense of belonging from youth and children as part of the community enhanced the program's sustainability through engaging broader networks in the community. Currently, the community organizes a learning center that is in full operation with various activities for children and families."
Sosio Konsepsia, 2018
MK-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nasirin Aziz
"ABSTRAK
Tesis ini membahas proses pemberdayaan masyarakat dan strategi yang digunakan
oleh Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat dalam kegiatan kewaspadaan dini
masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus
pada Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kota Depok. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Forum Kewaspadaan Dini
Masyarakat melibatkan partisipasi tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh
pemuda dan elemen masyarakat lainnya. Kegiatan kewaspadaan dini merupakan
bentuk antisipasi masyarakat terhadap potensi ancaman keamanan, gejala atau
peristiwa bencana dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangannya secara
dini.

ABSTRACT
This thesis describes the process of community empowerment and strategies used by
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat in activity early awareness of the society. This
study used a qualitative approach with case studies on Forum Kewaspadaan Dini
Masyarakat Depok. Results of this study indicate that the activities carried out by
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat involve the participation of public figures,
religious figures, traditional figures, youth figures and other elements of society.
Activities of early warning is a form of anticipation against potential security threats,
symptoms or catastrophic events, in order to prevent and overcome premature."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T36144
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Schaller, Lyle E.
New York : Nashville-Abingdon Press , 1966
301 SCH c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Haska: FE Peacock, 1979
307 STA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>